Breaking News
light_mode

Kuota PPDB SMP 90 Persen Zonasi, 5 Persen Prestasi dan Pindahan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 10 Mei 2019
  • visibility 1



PATI – Pada tahun ajaran
2019/2020, penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP didasarkan pada 90
persen sistem zonasi. Sisanya 5 persen prestasi, dan 5 persen lainnya adalah
berdasarkan surat pindahan.

Untuk zonasi tidak boleh kurang
dari 90 persen. Harus diisi peserta didik dari zona tersebut. Sedangkan untuk
prestasi dan pindahan maksimal diisi masing-masing 5 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Winarto dalam kegiatan
sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019 pagi kemarin di Ruang
Penjawi Setda Pati. Sosialisasi tersebut diikuti oleh Ketua Dewan Pendidikan,
Ketua PGRI, Kepala SMP Negeri maupun Swasta, pengawas SMP, Koordinator Wilayah
Kecamatan (Korwilcam), serta pengawas TK dan SD.

Sosialisasi itu berkaitan dengan
teknis penerimaan. Selain sosialisasi, Disdikbud juga membuka sesi diskusi.
Untuk mempertajam pemahaman terkait teknis PPDB di tahun ajaran 2019/2020 ini.
PPDB sendiri akan dibuka pada 20 – 22 Mei mendatang. Zonasi pada tahun ini
berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu menggunakan zonasi desa, tahun
menggunakan zonasi per kecamatan.

”Untuk zonasi sendiri nanti yang
mendaftar, harus melalui zonasi dulu. Misalnya di SMP 3, misalnya masuk zonasi
SMP 3, dia tidak bisa mendaftar melalui jalur prestasi,” kata Winarto. 

Selain itu, dalam PPDB tahun ini,
pihaknya juga mengingatkan tidak boleh terjadi penambahan rombongan belajar
(rombel). ”Kalau tahun lalu 7 rombel, tahun ini ya 7 rombel. Dan maksimal 9
rombel,” kata Winarto.

PPDB, lanjut Winarto pada dasarnya
berprinsip non diskriminasi. Tidak ada sentimen agama, suku, dan lainnya. Yang
ada adalah persamaan hak WNI. ”Transparan dalam pelaksanaannya, dan juga
objektif. PPDB ini sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018,”
jelasnya.

Sementara itu, Bupati Haryanto
mengapresiasi kegiatan sosialisasi sekaligus diskusi dalam proses PPDB
tersebut. Hal itu agar aksi rebutan peserta didik tak terjadi. Menurutnya, di
banyak SD misalnya banyak terjadi persaingan rebutan peserta didik. Biasanya
dengan adrasah.

”Kalau di Pati kota ini cenderung
berebut peserta didik, yakni di SD Pati Kidul, SD Ngarus dan Pati Lor. Masalah
– masalah inilah yang patut diselesaikan lebih awal, agar nanti tidak
menimbulkan beban khususnya bagi kepala sekolah. Harus dirembug benar,” kata
Bupati Haryanto.

”Kalau kemarin zonasi masih
terbatas desa, sekarang lebih luas yaitu dalam lingkup kecamatan. Itu nanti
pihak yang terkait harus saling diskusi agar tidak ada sekolah yang jumlah
muridnya gemuk, di sisi lain malah ada yang kurus bahkan tidak dapat murid,”
pesan bupati.

Pihaknya menekankan dalam sistem
penerimaan peserta didik, perlu dilakukan inovasi dan terobosan – terobosan
yang tidak menyalahi aturan. Sebab, sekolah di kota cenderung tidak terlalu banyak
masalah, namun sekolah – sekolah di pinggiran, harus berpikir bagaimana bisa
berkembang. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Cari Solusi Atasi Masalah Sampah di Sungai dan Tepi Jalan

    DPRD Pati Cari Solusi Atasi Masalah Sampah di Sungai dan Tepi Jalan

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Pati memberikan perhatian serius terhadap masalah sampah yang masih banyak ditemukan di sungai dan tepi jalan. Ketua DPRD Pati, Ali Badruddin, menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. “Kami melihat bahwa permasalahan sampah ini terjadi di seluruh kecamatan. Masyarakat masih sering membuang sampah sembarangan, baik di tepi jalan […]

  • Belasan Ekor Macan Tutul Tertangkap Kamera di Hutan Muria

    Belasan Ekor Macan Tutul Tertangkap Kamera di Hutan Muria

    • calendar_month Rab, 6 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Ilustrasi Macan Tutul KUDUS – Secara umum kondisi hutan Muria masih bagus. Bahkan dalam sebuah pantauan, ada 13 ekor macan tutul dalam radius 55 kilometer yang berhasil diabadikan gambarnya. Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Ratih Loekito dalam pertemuan di Command Center Selasa (5/3/2019). Pertemuan itu membahas soal pelestarian hutan Muria. ”Kami […]

  • Isi Waktu Luang dengan Menulis

    Isi Waktu Luang dengan Menulis

    • calendar_month Sen, 31 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

      Banyak cara bisa digunakan untuk mengisi waktu luang. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Lebih banyak waktu luang bagi seorang pelajar atau mahasiswa. Sebab tidak ada pembelajaran tatap muka. Salah satu cara mengisi luang itu adalah dengan mengikuti even-even menulis. Hal itu seperti yang dilakukan Heni belakangan ini. Gadis bernama lengkap Heni Noor […]

  • Forda Pati Gelar Aksi Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadhan

    Forda Pati Gelar Aksi Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadhan

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Forum Daerah (Forda) Pati Jawa Tengah-DIY sukses menggelar kegiatan sosial bertajuk “Lentera Ramadhan: Membina Iman, Semai Kebersamaan, dan Berbagi Keberkahan” pada bulan suci Ramadhan, Kamis (27/3/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Pati (IKMP) Salatiga ini melibatkan berbagai organisasi mahasiswa daerah (Ormada) di bawah naungan Forda Pati Jateng-DIY. Afriza M. bertindak sebagai […]

  • Gangster Bersenjata Tajam Bacok Tiga Pelajar di Pati

    Gangster Bersenjata Tajam Bacok Tiga Pelajar di Pati

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Aksi brutal sekelompok gangster bersenjata tajam kembali meresahkan warga Pati. Kejadian terbaru terjadi pada Sabtu dini hari (11/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan Pati-Juwana, dekat POM Bensin Cangkring. Tiga pelajar asal Dukuh Sempu, Desa Puluhan Tengah, Kecamatan Jakenan, menjadi korban penganiayaan. Ketiga korban, yang masih berstatus pelajar, mengalami luka bacok di punggung. […]

  • Askab PSSI Pati Dorong Klub Bermitra dengan Desa

    Askab PSSI Pati Dorong Klub Bermitra dengan Desa

    • calendar_month Sab, 11 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

      Kongres tahunan Askab PSSI Pati (10/3/2023) Pengurus Askab PSSI Pati berharap klub anggotanya untuk menjalin kerjasama yang baik dengan stakeholder, khususnya pemerintah desa masing-masing tempat klub bermarkas. Kerjasama itu penting guna kemajuan klub-klub itu sendiri.  PATI – Askab PSSI Pati menggelar kongres tahunan, Jumat (10/3/2023) di Pemancingan Sumber Urip Plangitan. Kongres dihadiri para pengurus, […]

expand_less