Kerja Keras Seperti Ibu
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 23 Jan 2018
- visibility 2
- comment 0 komentar
DOKUMEN PRIBADI |
boleh dibilang broken home, membuat Risma Nadia tumbuh menjadi
perempuan yang kuat. Risma sapaan akrabnya, meneladani laku sang ibu, seorang pedagang kecil yang rela bekerja
keras demi memenuhi kebutuhan sang putri, hingga bisa lulus sampai sekolah tingkat atas.
tak cengeng apalagi manja, sebab saya melihat kerja keras ibu saya yang seperti
itu, tak tega jika harus manja-manja,” terang perempuan kelahiran Jepara, 8
Juni 1998 ini.
Wikrama 1 Jepara ini, boleh dibilang memang perempuan yang pekerja keras. Usai lulus dari jurusan rekayasa
perangkat lunak, Risma langsung merantau mengadu nasib di Solo, dia bekerja
sebagai terapis di sebuah klinik kesehatan. Baginya bekerja tak harus sesuai pakem saat belajar di
bangku sekolah. Menjadi seorang terapis pun bisa ia lakoni.
sampingan. ”Kerja sebagai content writer kan bisa dikerjakan dari rumah, jadi di sela-sela
aktivitas utama itu saya juga berjualan. Mulai dari jilbab, baju, tas, dan
aksesoris perempuan lainnya,” terang perempuan yang tinggal di Tulakan-Donorojo-Jepara ini.
menuturkan, dirinya memang ingin kerja keras, Risma ingin hidup mandiri. Tak
mau lagi harus bergantung pada sang ibu. ”Memang sudah waktunya balas budi,
selain untuk mencukupi kebutuhan sendiri, juga untuk membantu ibu,” tutur
perempuan penyuka film komedi ini.
kerasnya dapat berbuah manis, selain dipersembahkannya kerja keras itu untuk
sang ibu, Risma
juga menyiapkan masa depan dengan bekerja keras itu. (has)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar