Breaking News
light_mode

Ingin Hijrah Puluhan Orang Hapus Tato di Masjid Djauharotul Imamah Pati

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 9 Jan 2022
  • visibility 2

 

Dengan menghapus tato, orang-orang ini seakan keluar dari masa jahiliah menuju hijrah kembali ke jalan Allah menjadi pribadi yang lebih baik.

PATI – Puluhan orang
memenuhi Masjid Djauharotul Imamah, Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan
Pati, Sabtu (8/1/2022). Mereka ingin menghapus tatonya. Kebetulan hari itu
sedang dilangsungkan kegiatan hapus tato gratis. Kegiatan kolaborasi sejumlah
organisasi sosial.

Ada sekitar 40 peserta,
baik laki-laki maupun perempuan, yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini
digelar secara kolaboratif oleh berbagai komunitas, di antaranya Dawwam
Semarang, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pati Raya, Mualaf Center Indonesia Peduli,
dan Pati Berani Hijrah.

Sigit Dwika, warga Bangsri,
Kabupaten Jepara, adalah salah satu peserta hapus tato gratis ini. Pemuda 20
tahun ini memiliki tato di dada dan kedua lengannya.

“Kalau dibilang sakit,
dilaser seperti ini ya sakit. Tapi saya ingin menghapus tato karena merasa ini
tuntutan agama,” ujar pemuda yang mengaku sudah tiga tahun menimba ilmu di
Pondok Pesantren Al-Muniroh Jepara ini.

Sigit mengatakan, ia
memiliki tato di tubuhnya sejak 2017 lalu. Dulu dia membuat tato karena
terpengaruh pergaulan. Ketika itu semua teman-temannya bertato.

Ketika mendapat informasi
dari temannya di pesantren mengenai kegiatan hapus tato gratis ini, dia tak
berpikir panjang. Lagipula, sebelumnya dia sudah pernah mendapat treatment
hapus tato. Kali ini adalah yang keempat. Sebab memang, tato tidak bisa
langsung hilang dengan satu kali tindakan laser.

Pendiri Dawwam Semarang,
Alfian Yusuf, mengatakan bahwa pihaknya diundang ke Pati karena memang punya
layanan hapus tato keliling.

“Selain di Semarang kami
sudah di Weleri, Salatiga, Jepara, Kudus, dan Pati. Di Pati sendiri ini sudah
kali ketiga. Kami adakan sebulan sekali, sejak November lalu,” tutur dia.

Alfian mengatakan, karena
hanya dua mesin laser yang tersedia, peserta dibatasi hanya 40 orang per
kegiatan. Mesin tidak boleh diforsir agar tidak cepat rusak.

Keterbatasan jumlah mesin
jadi kendala untuk perluasan jangkauan. Sebab, tato di tubuh seseorang
rata-rata baru bisa terhapus sepenuhnya setelah lima sampai 10 kali tindakan
laser picosure atau YAG laser.

“Jadi kalau hari ini 40
orang. Peserta bulan depan juga masih orang-orang yang sama,” kata dia.

Alfian menyebut, seandainya
ada dermawan yang bersedia berdonasi untuk pembelian unit mesin hapus tato, hal
itu akan sangat membantu gerakan ini.

“Kalau di Pati punya mesin
sendiri, tiap minggu bisa treatment 40 orang. Sangat bermanfaat. In syaa Allah
bisa jadi ladang berkhidmat pada sesama,” ujar dia.

Ia menyebut, harga mesin
laser untuk menghapus tato ini bervariasi. Namun, berdasarkan pertimbangan
kualitas, yang ia rekomendasikan adalah mesin dengan harga Rp 30 juta ke atas.

Bagaimanapun, dengan
keterbatasan yang ada saat ini, Alfian tetap membuka kesempatan seluas-luasnya
bagi masyarakat yang ingin menghapus tato.

Penanggung jawab kegiatan
hapus tato di Masjid Djauharotul Imamah, Bagus, bersyukur animo masyarakat
untuk mengikuti kegiatan ini sangat baik.

“Pihak Dawwam minta 30
peserta. Kurang dari tiga hari kami sudah dapat peserta sebanyak itu. Bahkan
saat ini di grup sudah ada 80 peserta. Dan yang hari ini ditreatment 40 peserta.
Kami menjaring peserta lewat media sosial,” kata pria yang bergiat di komunitas
Pati Berani Hijrah ini.

Menurut Bagus, kebanyakan
peserta memiliki motivasi agar kembali bersih dan ibadahnya diterima.

“Istilahnya mereka ini
berhijrah, dari jahiliyah kembali ke jalan Allah. Langkah kecil ini semoga
diridhai Allah,” harap dia. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Remaja Diamankan Tim Resmob Pati karena Bawa Celurit, Diduga Terlibat Pertikaian Antar Kelompok

    Remaja Diamankan Tim Resmob Pati karena Bawa Celurit, Diduga Terlibat Pertikaian Antar Kelompok

    • calendar_month Sen, 8 Jan 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Pati – Tim Resmob Sat Reskrim Polresta Pati berhasil menangkap seorang remaja yang tertangkap membawa senjata tajam jenis Celurit di jalan raya Pati-Gembong, dekat Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Kejadian ini terjadi pada Sabtu ( 06/01/2024). Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, melalui Kasat Reskrim Kompol M. Alfian Armin Map, mengungkapkan bahwa pelaku […]

  • Balap Liar, Sembilan Remaja Diciduk Polisi di Sukolilo

    Balap Liar, Sembilan Remaja Diciduk Polisi di Sukolilo

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Balapan Liar Rawan Tawuran PATI – Ajang balap liar di Jalan Raya Kudus turut Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo kocar-kacir sore kemarin (10/5/2019). Hal itu lantaran Polsek Sukolilo melakukan operasi balapan liar. Hasilnya, sembila remaja diamankan bersama 11 sepeda motor yang berada di lokasi. Kapolres Pati AKBP Jon Wesly melalui Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono mengungkapkan, kegiatan […]

  • Siswa SMAN 2 Pati Wakili Jawa Tengah di Parlemen Remaja 2025

    Siswa SMAN 2 Pati Wakili Jawa Tengah di Parlemen Remaja 2025

    • calendar_month Ming, 12 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Parlemen memegang peranan krusial sebagai pilar demokrasi. Lebih dari sekadar pengawas, parlemen adalah produsen undang-undang yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Menyadari pentingnya peran ini, DPR RI menginisiasi Parlemen Remaja 2025 dengan tema besar “Generasi Pembaru Energi, untuk Indonesia Bebas Emisi”. Ajang ini dikemas dalam bentuk seleksi ketat untuk memilih 139 pelajar […]

  • Polresta Pati Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Premanisme dan Penyakit Masyarakat Selama Ramadan

    Polresta Pati Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Premanisme dan Penyakit Masyarakat Selama Ramadan

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Polresta Pati menunjukkan keseriusannya dalam memberantas premanisme dan penyakit masyarakat (pekat) di wilayah hukumnya. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya konferensi pers pada Senin (17/3/2025) pukul 10.00 WIB di Aula Sarja Arya Racana (SAR) Mapolresta Pati. Wakapolresta Pati, AKBP Dandy Ario Yustiawan, didampingi para pejabat teras Polresta Pati, menyampaikan hasil operasi kepolisian yang digelar […]

  • Hari Bersejarah Persipa Tampil di Final Liga 3 Jawa Tengah 2021

    Hari Bersejarah Persipa Tampil di Final Liga 3 Jawa Tengah 2021

    • calendar_month Rab, 8 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kapten tim Persipa Tri Handoko MAGELANG – Persipa Pati lolos ke babak final Liga 3 Jawa Tengah musim 2021. Melalui drama adu penalti, skuad Laskar Saridin berhasil mengalahkan lawannya PSIP Pemalang pada laga semi-final di Stadion Moch Subroto Kota Magelang, Selasa (7/12/2021) Tim kebanggaan warga Kota Pati ini menang 6-3. Di waktu normal seri 2-2 […]

  • HMI Cabang Persiapan Pati Desak DPR dan KPU Segera Tindak Lanjuti Putusan MK, Gelar Konsolidasi Akbar!

    HMI Cabang Persiapan Pati Desak DPR dan KPU Segera Tindak Lanjuti Putusan MK, Gelar Konsolidasi Akbar!

    • calendar_month Jum, 23 Agu 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Ketua HMI Cabang Persiapan Pati, M Arif Hidayatullah, menegaskan bahwa batalnya putusan Mahkamah Agung (MA) dan berlakunya kembali putusan Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan hasil perjuangan seluruh masyarakat dan mahasiswa Indonesia. “Kemerdekaan dari neo-otoritarianisme belum sepenuhnya tercapai,” tegas Arif. “Tugas kita bersama adalah mengawal proses hingga terbitnya Peraturan KPU yang sesuai dengan putusan MK. […]

expand_less