PATI– Pesona Gua Pancur terus menggoda. Bahkan saat bulan puasa sekalipun, tingkat kunjungannya relatif tinggi. Hanya saja, pengunjung tempat wisata yang berada di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen ini datang di pagi hari dan sore hari. Untuk siang hari pengunjungsepi.
Pengelola Gua Pancur, Abdul Salam mengungkapkan, kebanyakan yang datang
memang hanya di pagi hari dan sore hari saja. Pagi hari yang biasanya disebut
ngembun atau jalan-jalan pagi merasakan kesegaran alam dan sore hari untuk
ngabuburit menantikan saatnya berbuka puasa. Kata Salam, kebanyak memang
muda-mudi yang datang.
memang hanya di pagi hari dan sore hari saja. Pagi hari yang biasanya disebut
ngembun atau jalan-jalan pagi merasakan kesegaran alam dan sore hari untuk
ngabuburit menantikan saatnya berbuka puasa. Kata Salam, kebanyak memang
muda-mudi yang datang.
”Yang datang memang dari sekitar Kayen saja. Ya lumayan ramai meski bulan
puasa,” kata Salam.
puasa,” kata Salam.
Seperti pagi kemarin misalnya, banyak yang memanfaatkan untuk kegiatan
olahraga seperti senam dan gerak badan ringan lainnya. ”Apalagi hari Minggu
pagi, sudah pasti banyak yang datang untuk berolahraga di sini. Kemarin juga
ada komunitas senam jantung yang sering kesini,” imbuh pria yang juga aktif di
Pokdarwis kabupaten ini.
olahraga seperti senam dan gerak badan ringan lainnya. ”Apalagi hari Minggu
pagi, sudah pasti banyak yang datang untuk berolahraga di sini. Kemarin juga
ada komunitas senam jantung yang sering kesini,” imbuh pria yang juga aktif di
Pokdarwis kabupaten ini.
Rindang
Seperti diketahui, komplek wisata Gua Pancur memang memiliki panorama alam
yang sejuk. Di sekelilingnya masih banyak tumbuh pohon-pohon yang rindang.
Selain itu, aliran air dari dalam mulut gua juga menambah kesejukan area salah
satu wisata andalan di Bumi Mina Tani ini.
yang sejuk. Di sekelilingnya masih banyak tumbuh pohon-pohon yang rindang.
Selain itu, aliran air dari dalam mulut gua juga menambah kesejukan area salah
satu wisata andalan di Bumi Mina Tani ini.