Breaking News
light_mode

Gedung Kesenian Dikeluhkan, Begini Kondisinya

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 7 Mar 2018
  • visibility 36

Lingkar Muria, PATI – Keberadaan gedung kesenian Pati yang berada di
komplek Stadion Joyokusumo mendapat sorotan. Anggota komisi D DPRD Kabupaten
Pati, Jamari menyayangkan bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 650 juta
tersebut. Sebab bangunan tersebut tak banyak berguna sebagaimana mestinya.
”Desain bangunannya boleh dibilang
mengecewakan. Itu tak merepresentasikan sebuah gedung kesenian yang berfungsi
sebagai gedung pertunjukan. Melainkan hanya banguna pendapa saja,” sesal
politisi dari PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, pihaknya
mengungkapkan, bentuk bangunannya memang sangat kurang. Seharusnya tidak hanya
pendapa terbuka seperti itu. ”Kalau untuk pertunjukan apapun akan sulit, dan
tak maksimal. Misal untuk pertunjukan teater akan sulit untuk menata
pencahayaan. Disamping itu juga tidak tersedia tribun untuk penonton,”
imbuhnya.
Hal itu disebutnya sebagai salah
konsep pembangunan sebuah gedung kesenian. Seharusnya dalam desain bangunan itu
para pelaku seni dilibatkan. ”Waktu perencanaan saya heran. Kok begitu
jadinya,” kata Jamari heran.
Lebih lanjut Jamari mengungkapkan,
gedung kesenian seharusnya paling tidak seperti anjungan yang ada di Taman Mini
Indonesia Indah. ”Jadi ada tribun penonton melingkar. Dengan seperti itu, akan
memudahkan untuk pentas apa saja, dan akan berfungsi sangat baik untuk sebuah
pentas. Kedepan coba akan kami komunikasikan dengan pemkab terkait hal itu,”
papar Jamari.
Senada dengan Jamari, salah satu
pegiat kesenian di Kabupaten Pati, Beni Dewa mengungkapkan kekecewaan yang
sama. Menurutnya di Pati belum ada sarana dan prasarana yang mendukung dunia
kesenian di Bumi Mina Tani ini.
”Gedung kesenian di Pati tak ideal.
Kotor tak terawat. Untuk pentas juga tak bisa maksimal sebab tempatnya terbuka
seperti itu,” papar Beni.
Selain itu, di area tersebut
kendaraan banyak yang masuk, sehingga mengganggu kegiatan yang akan digelar di
sana. ”Khusus untuk penyelenggaraan pentas teater juga sulit terutama untuk
setting panggung maupun tata cahaya.
Selain itu pihaknya juga
menyesalkan satu hal. Dimana sektor kesenian sekarang masuk di ranah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan. Namun saat hendak meminjam aula SKB rasanya seperti
dipersulit.
”Banyak alasan. Seperti ada
kegiatan extra. Padahal, seharusnya kelompok kesenian mestinya didorong serta
dibina. Salah satunya dengan kemudahan-kemudahan seperti kemudahan dalam
peminjaman tempat,” papar pria yang bergiat di Teater Mina Tani ini. (aua) 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Safin Ingin Muhamadiyah Bikin Universitas di Pati

    Safin Ingin Muhamadiyah Bikin Universitas di Pati

    • calendar_month Rab, 6 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PATI – Wakil Bupati Safiful Arifin Safin berharap pada jajaran pimpinan Muhammadiyah untuk membangun sebuah universitas di Kabupaten Pati. Universitas diharapkan menjadi partner pemerintah dalam membangun daerah. “Universitas dengan segala keilmuannya kami harapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk memberi koreksi atau kritik yang membangun serta memberi solusi untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,” kata pria […]

  • Indra Arya salah satu pemain yang dipastikan absen.

    Situasi Berat, Tiga Pemain Utama Persijap Absen Lawan Deltras

    • calendar_month Kam, 14 Des 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Tiga pemain Persijap Jepara bakal absen saat berjumpa dengan Deltras FC. Laga penentuan ke babak 12 besar itu bakal terasa berat bagi Persijap Jepara.

  • Muda-Mudi Mayoritas Terjaring Razia

    Muda-Mudi Mayoritas Terjaring Razia

    • calendar_month Kam, 17 Mei 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    PATI – Dari beberapa razia yang dilakukan Satpol PP di tempat kos, temuannya hampir selalu sama. Petugas kerap kali mengamankan pasangan muda-mudi bukan suami istri. Usianya rata-rata 17 – 18 tahun. Kepala Satpol PP Hadi Santosa melalui Sekretaris Imam Rifa’i mengaku prihatin dengan hal demikian. ”Usia-usia muda yang kerap kami amankan saat razia, ini tentu […]

  • Petinggi PPP Gelar Pra-Mukhtamar di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang

    Petinggi PPP Gelar Pra-Mukhtamar di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 33
    • 0Komentar

    REMBANG – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar kegiatan pra-mukhtamar di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang. Acara yang dihadiri oleh para petinggi partai, termasuk Plt. Ketua Umum Mardiono, Sekjen Arwani Tomafi, dan Ketua Majelis Pertimbangan Romahurmuziy, ini berlangsung khidmat dengan diisi doa dan salawatan bersama. “Tadi berjalan lancar diikuti oleh tokoh-tokoh, ulama. Semua mendoakan untuk […]

  • DPRD Pati Ajak Warga Perhatikan Kualitas Hidup, Dimulai dari Lingkungan Bersih

    DPRD Pati Ajak Warga Perhatikan Kualitas Hidup, Dimulai dari Lingkungan Bersih

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin, mengajak masyarakat Bumi Mina Tani untuk memperhatikan kualitas hidup dengan lebih baik. Menurutnya, kualitas hidup yang baik akan berdampak positif pada tingkat kesehatan. “Saya berharap masyarakat dapat memperhatikan kawasan tempat tinggal, ketika lingkungan kita bersih tentu kualitas hidup lebih baik,” harap Politisi Partai Demokrasi […]

  • Lolos ke Liga Dua! Suporter Macan Muria Sambut Hangat Kedatangan Persiku Kudus

    Lolos ke Liga Dua! Suporter Macan Muria Sambut Hangat Kedatangan Persiku Kudus

    • calendar_month Sel, 4 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    KUDUS – Ribuan suporter Tim Macan Muria meriahkan kedatangan manajemen dan pemain Persiku Kudus di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus setelah lolos ke liga dua, Selasa (04/06/2024). Mawahib Afkar, penasehat Persiku Kudus, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Dia menyebut bahwa pada tahun 2008, tim yang identik dengan warna biru ini pernah meraih kesuksesan bersama pengurus Solehan. […]

expand_less