Breaking News
light_mode

Gedung Kesenian Dikeluhkan, Begini Kondisinya

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 7 Mar 2018
  • visibility 2

Lingkar Muria, PATI – Keberadaan gedung kesenian Pati yang berada di
komplek Stadion Joyokusumo mendapat sorotan. Anggota komisi D DPRD Kabupaten
Pati, Jamari menyayangkan bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 650 juta
tersebut. Sebab bangunan tersebut tak banyak berguna sebagaimana mestinya.
”Desain bangunannya boleh dibilang
mengecewakan. Itu tak merepresentasikan sebuah gedung kesenian yang berfungsi
sebagai gedung pertunjukan. Melainkan hanya banguna pendapa saja,” sesal
politisi dari PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, pihaknya
mengungkapkan, bentuk bangunannya memang sangat kurang. Seharusnya tidak hanya
pendapa terbuka seperti itu. ”Kalau untuk pertunjukan apapun akan sulit, dan
tak maksimal. Misal untuk pertunjukan teater akan sulit untuk menata
pencahayaan. Disamping itu juga tidak tersedia tribun untuk penonton,”
imbuhnya.
Hal itu disebutnya sebagai salah
konsep pembangunan sebuah gedung kesenian. Seharusnya dalam desain bangunan itu
para pelaku seni dilibatkan. ”Waktu perencanaan saya heran. Kok begitu
jadinya,” kata Jamari heran.
Lebih lanjut Jamari mengungkapkan,
gedung kesenian seharusnya paling tidak seperti anjungan yang ada di Taman Mini
Indonesia Indah. ”Jadi ada tribun penonton melingkar. Dengan seperti itu, akan
memudahkan untuk pentas apa saja, dan akan berfungsi sangat baik untuk sebuah
pentas. Kedepan coba akan kami komunikasikan dengan pemkab terkait hal itu,”
papar Jamari.
Senada dengan Jamari, salah satu
pegiat kesenian di Kabupaten Pati, Beni Dewa mengungkapkan kekecewaan yang
sama. Menurutnya di Pati belum ada sarana dan prasarana yang mendukung dunia
kesenian di Bumi Mina Tani ini.
”Gedung kesenian di Pati tak ideal.
Kotor tak terawat. Untuk pentas juga tak bisa maksimal sebab tempatnya terbuka
seperti itu,” papar Beni.
Selain itu, di area tersebut
kendaraan banyak yang masuk, sehingga mengganggu kegiatan yang akan digelar di
sana. ”Khusus untuk penyelenggaraan pentas teater juga sulit terutama untuk
setting panggung maupun tata cahaya.
Selain itu pihaknya juga
menyesalkan satu hal. Dimana sektor kesenian sekarang masuk di ranah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan. Namun saat hendak meminjam aula SKB rasanya seperti
dipersulit.
”Banyak alasan. Seperti ada
kegiatan extra. Padahal, seharusnya kelompok kesenian mestinya didorong serta
dibina. Salah satunya dengan kemudahan-kemudahan seperti kemudahan dalam
peminjaman tempat,” papar pria yang bergiat di Teater Mina Tani ini. (aua) 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wahyu Indriyanto Tanggapi Santai Black Campaign di Debat Publik

    Wahyu Indriyanto Tanggapi Santai Black Campaign di Debat Publik

    • calendar_month Ming, 3 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Debat publik pertama pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati yang diikuti oleh tiga pasangan calon (Paslon) sukses digelar pada 30 Oktober 2024 di Gedung DPRD Kabupaten Pati. Namun, debat yang disiarkan secara langsung di televisi swasta nasional dan YouTube tersebut dinodai oleh komentar-komentar negatif dan mengarah ke black campaign. Sejumlah akun tak dikenal […]

  • Operasi Patuh Candi Bantu Penanganan Pandemi

    Operasi Patuh Candi Bantu Penanganan Pandemi

    • calendar_month Sel, 21 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

      Kaur Mintu Satlantas Polres Pati IPDA Muslimin PATI – Operasi Patuh Candi 2021 digelar selama dua pekan mulai 20 September – 3 Oktober 2021. Operasi kali ini salah satunya menitikberatkan protokol kesehatan untuk membantu pemerintah daerah mengendalikan pandemi Covid-19. Kasatlantas Polres Pati AKP Maulana Ozar melalui Kaur Mintu Ipda Muslimin mengungkapkan, untuk Operasi Patuh […]

  • DPRD Pati Dorong Peningkatan Produktivitas Lapangan Usaha Utama

    DPRD Pati Dorong Peningkatan Produktivitas Lapangan Usaha Utama

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati Fraksi PPP, M. Dyan Aulia Burhanuddin, menekankan perlunya upaya terpadu untuk meningkatkan produktivitas lapangan usaha utama guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata, dan berkelanjutan di Kabupaten Pati. Beliau menyoroti beberapa poin penting yang perlu diperhatikan: Peningkatan Modal Manusia Investasi pada pendidikan dan pelatihan menjadi kunci untuk menghasilkan tenaga kerja […]

  • Ilustrasi ikan lele

    Jarang Terpikirkan! Ternyata Begini Tips Budidaya Ikan Lele Supaya Cepat Besar

    • calendar_month Ming, 11 Agu 2024
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 1
    • 0Komentar

      EDUKASI – Budidaya ikan lele merupakan merupakan salah satu usaha sampingan yang punya nilai ekonomi tinggi. Ikan lele banyak disukai orang Indonesia, pasarnya sangat luas dan permintaan pasar terbilang tinggi. Ikan lele selain enak juga memiliki kandungan gizi yang baik, sebagai asupan protein. Budidaya ikan lele tidak sulit, semua orang bisa melakukan usaha budidaya […]

  • DPRD Pati Kawal Pengelolaan Limbah Non-B3 PT Hwaseung Indonesia

    DPRD Pati Kawal Pengelolaan Limbah Non-B3 PT Hwaseung Indonesia

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Warga Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati untuk membantu pengelolaan limbah non-B3 dari PT Hwaseung Indonesia (HWI). Audiensi yang dilakukan pada Jumat (23/5/2025) di ruang gabungan DPRD melibatkan Komisi B dan Komisi C. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, mengungkapkan bahwa warga mengeluhkan limbah pabrik […]

  • Joni Pimpin DPC Demokrat

    Joni Pimpin DPC Demokrat

    • calendar_month Sab, 14 Okt 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    TERPILIH : Joni Kurnianto terpilih kembali menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati Lingkar Muria, PATI – Wakil Ketua III DPRD Pati, Joni Kurnianto didaulat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pati masa bakti 2017-2022. Hal ini dilakukan di Hotel MG SETOS Semarang kemarin, pemilihan ini bersamaan dengan 17 pengurus cabang kota/kabupaten […]

expand_less