Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Gagal Total Jerman dan Mitos Kutukan Juara Bertahan

Gagal Total Jerman dan Mitos Kutukan Juara Bertahan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 28 Jun 2018
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Papan skor di Stadion
Kazan Arena masih menunjukkan angka 0-0, hingga menit 90. Wasit Mark Geiger menambah
enam menit lagi waktu bermain. Jerman yang sedang keasyikan memburu gol menuju
babak 16 besar, harus meradang di malam nan kelam Rabu (27/6) waktu setempat
Rusia.
Adalah Kim Yong-Gwon sang pembawa
petaka untuk tim yang menyandang status juara bertahan itu. Bermula dari
tendangan sudut, lalu memanfaatkan bola liar yang tepat jatuh di kakinya. Fullback Korea Selatan yang langsung
berhadapan dengan kiper Manuel Neur itu melesakkan sepakan mantap ke gawang.
Jaring gawang bergetar. Gol. Runtuh
ambisi Jerman. Namun, beberapa saat Der Panzer bernafas lega. Asisten wasit
mengangkat bendera menandakan gol itu beraroma offside. Pemain Korea protes. Beruntung ada Video Assisten Referee (VAR), gol disahkan. Sebab tak menunjukkan pemain
bernomor punggung 19 itu berada dalam posisi offside.
Pemain serta official Jerman kalut. Waktu tinggal menyisakan empat menit. Hasrat
menyamakan kedudukan membuncah. Manuel Neur bahkan turut naik menyerang. Nahas
petaka datang lagi, menyapa negara pemilik empat kali gelar juara piala dunia
ini.
Maksut menggocek bola, bola
berhasil direbut pemain belakang Korea. Bola langsung diumpan jauh melambung ke
depan. Ada sang kapten yang siaga, Son Heung Min. Berlari kencang, penyerang
yang bermain di Totenham Hotspur ini berlari mengejar bola. Pemain belakang
Jerman yang tersisa tak mampu mengejar.
Son Heung Min melesakkan bola
dengan tenang. Menit 90+6 Korea memastikan kemenangannya atas tim unggulan di
Grup F ini. Tuntas, Ksatria Taeguk ini memastikan membunuh ambisi Jerman untuk
lolos ke babak 16 besar. Korea Selatan sekaligus menambah daftar panjang juara
bertahan yang ketiban sial. Tak mampu lolos dari fase grup.
Mitos kutukan juara dunia pun
kembali menjadi perbincangan di kalangan pecinta bola. Seperti diketahui, sejak
1998 juara bertahan selalu gagal lolos ke babak 16 besar. Terkecuali Brazil. Juara
dunia lima kali ini mampu keluar dari kutukan saat gelaran Piala Dunia 2006
dengan statusnya sebagai juara saat Piala Dunia 2002. 

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Suluk Maleman: Kasih Sayang, Inti Kemanusiaan yang Terancam Hilang

    Suluk Maleman: Kasih Sayang, Inti Kemanusiaan yang Terancam Hilang

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI –  “Darurat Kasih Sayang” menjadi tema utama Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke-153 yang digelar pada Sabtu (21/9/2024) malam. Tema ini menjadi ajakan untuk merenungkan kembali situasi carut marut yang semakin menggejala dalam kehidupan kebangsaan. Anis Sholeh Ba’asyin, penggagas Suluk Maleman, menekankan pentingnya belajar sifat kasih sayang di bulan kelahiran Nabi Muhammad. Beliau mengingatkan […]

  • Revitalisasi Alun-Alun 1 Jepara: Penataan Kota yang Mengutamakan Keamanan dan Keindahan

    Revitalisasi Alun-Alun 1 Jepara: Penataan Kota yang Mengutamakan Keamanan dan Keindahan

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara telah merencanakan revitalisasi Alun-Alun 1 Jepara yang dijadwalkan akan dimulai pada awal bulan Juni tahun ini. Proyek ini bertujuan untuk memperbarui dan merapikan tata kota dengan dana bantuan provinsi. Proyek tersebut diharapkan selesai dalam waktu enam bulan setelah proses lelang. Penjabat (Pj) Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, Sekda Jepara Edy […]

  • Aksi Anarkis Nodai Peringatan May Day di Semarang, Bupati Pati Kecam Keras

    Aksi Anarkis Nodai Peringatan May Day di Semarang, Bupati Pati Kecam Keras

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di depan Gedung Gubernur Jawa Tengah pada 1 Mei 2025 diwarnai aksi anarkis oleh sekelompok orang yang menamakan diri sebagai anarko. Aksi corat-coret fasilitas umum dan kericuhan sempat terjadi sebelum akhirnya aparat kepolisian dapat meredam situasi. Kejadian ini mendapat kecaman keras dari Bupati Pati, Bapak Sudewo. “Saya […]

  • 650 Peserta Berebut 387 Posisi PPPK di Pati

    650 Peserta Berebut 387 Posisi PPPK di Pati

    • calendar_month Sab, 23 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K), dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) telah digelar di SMKN 1 Pati Sabtu (23/2/2019). Sebanyak 650 peserta mengikuti seleksi tahap awal tersebut. Rekruitmen tahap awal ini difokuskan untuk tenaga honorer di bidang pendidikan, kesehatan dan THL penyuluh pertanian. Jumlah formasi […]

  • Enam Nasehat Hidup dari Mbah Maimun Zubair

    Enam Nasehat Hidup dari Mbah Maimun Zubair

    • calendar_month Ming, 26 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    SUMBER : ARRAHMAH Dalam mengarungi kehidupan, ada berbagai tantangan. Untuk melewati tantangan, perlu sebuah persiapan serta bekal. Salah satunya adalah dengan bekal dari para guru dan kiai. Melalui nasehat-nasehat bijaknya, terkadang bahkan sering kali manfaatnya bisa kita rasakan betul. Berikut rangkuman enam nasehat kehidupan dari KH Maimun Zubair. Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang. Salah […]

  • Head to head Persijap vs Persipa Pati masih imbang sejauh ini di kompetisi resmi Iiga 2.

    Prediksi Derbi Muria : Persipa Lebih Dijagokan Menang

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Head to head Persijap vs Persipa Pati masih imbang sejauh ini di kompetisi resmi Iiga 2.

expand_less