Breaking News
light_mode

Full Menyerang Persijap Gagal Kalahkan Persela Lamongan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 1 Okt 2022
  • visibility 38
Statistik pertandingan yang seharusnya membuat Persijap Jepara menang minimal 3 gol lebih.


Tampil agresif sepanjang 90 menit tidak mampu membuat Persijap Jepara mengamankan poin penuh di kandangnya. Bahkan hampir saja tim tamu Persela Lamongan membikin malu Laskar Kalinyamat.

JEPARA – Data statistik di akhir pertandingan menunjukkan dominasi Persijap Jepara atas Persela Lamongan, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Tapi hanya hasil seri yang didapat. 

Total Persijap menguasai ball possessions 62 persen, 8 tendangan mengarah ke gawang, dan 7 tendangan melenceng, serta 12 sepak pojok. Sedangkan Persela Lamongan tampil efektif dengan 3 tembakan mengarah ke gawang dan 1 tembakan melenceng, Persela hanya dapat 1 kali sepak pojok.

Bahkan dua kali tuan rumah harus tertinggal. Persela terlebih dulu unggul menit ke-27 melalui Rizqi Utomo, Persijap kemudian membalas melalui gol Indra Arya menit ke-33. Setelah itu Zulham Zamrun membawa Persela kembali unggul pada menit ke-52. Beruntung serangan bertubi-tubi anak-anak Jepara akhirnya membuahkan hasil, pada menit ke-82 Rendy Setiawan berhasil menyamakan kedudukan. Persijap Jepara selamat dari kekalahan. 

Dengan hasil ini, Laskar Kalinyamat terhitung tidak bisa memaksimalkan laga kandangnya, karena dari 4 pertandingan hanya 2 kemenangan, sisanya 1 kali kalah dan 1 kali seri. 

Meskipun mendominasi pertandingan, permainan anak asuh coach Salahudin masih belum memuaskan. Yang paling menonjol adalah lini serang. Banyak peluang yang belum dimaksimalkan menjadi gol tentu menjadi sebuah kerugian besar. Selain itu lini tengah juga terlihat masih belum maksimal utamanya dalam mengalirkan bola-bola ke kotak penalti lawan. 

Karena itu harus ada evaluasi serius dari tim pelatih, agar kemenangan demi kemenangan berhasil didapatkan kembali. Sebab jika ingin bertahan di papan atas, Persijap harus bisa menang dan menang. Karena jarak poin antar tim sangat ketat. (ars) 

  

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Kabupaten Pati Hanya Miliki Tujuh Fraksi pada Periode 2024-2029

    DPRD Kabupaten Pati Hanya Miliki Tujuh Fraksi pada Periode 2024-2029

    • calendar_month Jum, 13 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 63
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dipastikan hanya memiliki tujuh fraksi pada periode 2024-2029. Hal ini terjadi karena Partai Nasdem tidak memenuhi syarat untuk membentuk fraksi sendiri setelah hanya meraih tiga kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) terbaru. Tiga anggota dewan dari parpol Nasdem itu yakni, Karwito, Diddin Syafrudin, dan Miftahul Abid. Ketua […]

  • Wajah Taman Gondang Manis dan Potret Keasrian Lingkungan

    Wajah Taman Gondang Manis dan Potret Keasrian Lingkungan

    • calendar_month Ming, 10 Sep 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

    KUDUS – Suara cericit burung sayup-sayup masih terdengar jelas, diikuti dengan aneka kupu-kupu kecil yang berterbangan bebas kesana-kemari diantara sederet tanaman hias yang menghampar. Taman bernama Gondang manis, yang beralamat di Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus ini menampilkan sebuah wajah taman kota yang asri dan juga menyejukkan. Di taman yang berada tepat di Jalan […]

  • Dukung Kiprah Perguruan Tinggi di Pati, Ini Alasan Anggota DPRD Pati Wisnu Wijayanto

    Dukung Kiprah Perguruan Tinggi di Pati, Ini Alasan Anggota DPRD Pati Wisnu Wijayanto

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 31
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto, menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan sekolah tinggi di Bumi Mina Tani. Menurutnya, pendidikan tinggi merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kemajuan bangsa. “Meskipun pemerintah telah memiliki program wajib belajar 12 tahun, sistem ini harus terus ditingkatkan […]

  • Kegiatan kreatif menutup tahun ajaran 2022/2023 di MA Salafiyah Kajen Pati. Para siswa menampilkan pencak silat, karya ilmiah hingga kemahiran tata boga. 

    Serunya Kegiatan Unjuk Kreativitas Siswa MA Salafiyah

    • calendar_month Rab, 21 Jun 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

      Kegiatan kreatif menutup tahun ajaran 2022/2023 di MA Salafiyah Kajen Pati. Para siswa menampilkan pencak silat, karya ilmiah hingga kemahiran tata boga.  PATI – Di halaman timur gedung MA Salafiyah para siswa siswi terlihat sibuk. Mereka sedang unjuk kinerja dan kreativitas dengan menampilkan silat Pagar Nusa, Karya Ilmiah, dan riset, bahasa Arab, bahasa Inggris, […]

  • Hendak Tawuran, Puluhan Warga PSHT Diamankan Polres Karanganyar Jawa Tengah

    Hendak Tawuran, Puluhan Warga PSHT Diamankan Polres Karanganyar Jawa Tengah

    • calendar_month Ming, 25 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

      Aparat Polres Karanganyar mengamankan warga PSHT yang hendak tawuran. Aparat Polres Karanganyar bertindak cepat, menangani gerombolan anak muda yang diduga hendak melakukan tawuran. KARANGANYAR – Puluhan warga Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) diamankan jajaran Polres Karanganyar. Warga PSHT tersebut diamankan  saat sedang melakukan konvoi di pintu barat obyek wisata Sondokoro Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, […]

  • Siap Siaga Bencana, Kabupaten Pati Apel Digelar

    Siap Siaga Bencana, Kabupaten Pati Apel Digelar

    • calendar_month Sel, 12 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    ACHMAD ULIL ALBAB/RADAR KUDUS Bupati Haryanto melakukan pengecekan sejumlah alat untuk menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di tengah musim penghujan saat gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana pagi kemarin di Alun-alun Pati. Lingkar Muria, PATI – Bencana alam yang terjadi memang datang tiba-tiba dan tak bisa diprediksi secara pasti. Demikian dikemukakan Bupati Pati Haryanto dalam […]

expand_less