Breaking News
light_mode

Dorong Pembentukan Perdes Langkah Nyata Pemajuan Kebudayaan Sukolilo

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
  • visibility 2
Komitmen pemajuan budaya di Desa Sukolilo Pati

Melalui buku Ragam Kebudayaan Desa Sukolilo dan Meronce Sejarah Tradisi Meron kedepan diharapkan menambah referensi
budaya Desa Sukolilo yang muaranya bisa menjadi rujukan untuk pembuatan
Peraturan Desa Sukolilo. Sebagai langkah nyata dalam memajukan budaya desa.

                PATI – Desa
Sukolilo melaksanakan program pemajuan kebudayaan desa yang difasilitasi oleh
Kemdikbudristek dengan kegiatan Urun Rembug Rencana Strategis Penguatan
Kebudayaan Desa Sukolilo, Minggu (27/11/2022).

Kegiatan ini juga sekaligus
launching buku yang merupakan hasil dari temu, kenali, serta observasi data.
Buku ini berjudul Ragam Kebudayaan Desa
Sukolilo
dan Meronce Sejarah Tradisi
Meron
.

Ketua tim penulis buku dan
sekaligus Koordinator Daya Warga Sukolilo Akhmad Bukhori Masruri menjelaskan, buku
Ragam Kebudayaan Desa Sukolilo berisi
tentang hasil pendataan objek pemajuan kebudayaan desa yang ada di Desa
Sukolilo plus harapan dan permasalahannya serta merupakan hasil kajian yang
mendalam terkait kebudayaan Desa Sukolilo.

Sedangkan untuk buku Meronce Sejarah Tradisi Meron berisi
tentang sejarah perkembangan Meron yang ditulis secara ilmiah. Kehadiran buku
itu nantinya  diharapkan menambah
referensi budaya Desa Sukolilo yang muaranya bisa menjadi rujukan untuk pembuatan
Peraturan Desa Sukolilo. Secara simbolis kedua buku tersebut di serahkan kepada
Kepala Desa Sukolilo, Ahmad Amirudin, S.H

                Dalam
kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber yaitu Drs. BRM Bambang Irawan,
M.Si.dari akademisi Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Paryanto, S.Pd.,
M.M selaku Sekretaris Dispermades Pati.

Dalam kesempatan itu BRM Bambang
Irawan mengungkapkan, kebudayaan akan terus berkembang, pun begitu dengan Meron
yang ada di Desa Sukolilo bisa dikembangkan untuk lebih baik dan membawa kesejahteraan
bagi masyarakat desa. Sebagai referensi pihaknya memaparkan pelaksanaan tradisi
Sekaten di Solo.

Paryanto, S.Pd., M.M juga
menekankan perlu adanya suatu regulasi tingkat desa yaitu berupa Peraturan Desa
(Perdes) yang fungsinya sebagai landasan pelestarian dan pemajuan kebudayaan di
Desa Sukolilo yang memiliki kekuatan hukum.

Perdes Pemajuan Kebudayaan Desa
ini akan menjadi pijakan dalam upaya untuk pemajuan kebudayaan sesuai dengan
UU. No. 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan Indonesia. “Untuk membuat
pemajuan kebudayaan desa terutama tradisi Meron yang sudah masuk menjadi
Warisan Budaya tak Benda Nasional di tahun 2016 ini tentu saja perlu upaya
berbagai pihak yang bersinergi dari masyarakat, pemerintah dan lembaga-lemabaga
desa, pemerintah daerah, dan bahkan pemerintah provinsi sehingga Meron selain
menjadi ikon Desa Sukolilo tetapi juga menjadi Ikon Budaya Kabupaten Pati,”
paparnya. (arf)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mantan Presiden Jokowi Bakal ke Pati, Dukung Pemanfaatan Lahan Hutan Sosial untuk Pohon Gula Aren

    Mantan Presiden Jokowi Bakal ke Pati, Dukung Pemanfaatan Lahan Hutan Sosial untuk Pohon Gula Aren

    • calendar_month Ming, 6 Apr 2025
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 4
    • 0Komentar

      PATI – Bupati Pati Sudewo menyebut Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bakal mengunjungi Kabupaten Pati. Demikian diungkapkan Sudewo usai melakukan halalbihalal di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Kamis 3 Maret 2025. Selain sowan dan menghadap Bapak Jokowi, Bupati Pati juga sekaligus memohon dukungan untuk pembangunan Kabupaten Pati. “Beliau akan hadir […]

  • Gencarkan Inventarisir Benda Cagar Budaya

    Gencarkan Inventarisir Benda Cagar Budaya

    • calendar_month Sab, 9 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    BUKU : Trevita Puspita Hadi menunjukkan buku hasil pendataan cagar budaya di salah satu kecamatan Lingkar Muria, PATI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati melalui Kasi Cagar Budaya dan Tradisi, gencar melakukan inventarisasi benda cagar budaya yang ada di Kabupaten Pati. Sampai saat ini di Kabupaten Pati ada sebanyak 205 benda cagar budaya. ”Sebanyak […]

  • Harga Bahan Pokok di Pati Terus Melejit, Bikin Emak-Emak Pusing

    Harga Bahan Pokok di Pati Terus Melejit, Bikin Emak-Emak Pusing

    • calendar_month Kam, 22 Feb 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Dalam beberapa pekan ini sejumlah harga bahan pokok di Pati terus melejit harganya. Tidak hanya beras, bahan pokok lainnya juga turut naik harganya. Membuat kalangan emak-emak pusing untuk memutar uang belanja. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Koeswantoro mengatakan, kenaikan harga sembako ini diakibatkan minimnya pasokan. Meskipun demikian, stoknya […]

  • Wahyu Indriyanto Kerahkan Alat Berat, Bersihkan Sungai Simo Cegah Banjir

    Wahyu Indriyanto Kerahkan Alat Berat, Bersihkan Sungai Simo Cegah Banjir

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Menjelang musim hujan, calon Bupati Pati nomor urut 2, Wahyu Indriyanto, bergerak cepat untuk mencegah banjir di wilayah Kabupaten Pati. Wahyu, yang juga mantan Kepala Desa Gadingrejo, langsung mengerahkan alat berat untuk membersihkan dan mengeruk Sungai Simo di sepanjang Desa Purworejo, Desa Sinoman, dan Desa Gadingrejo, Senin (11/11/2024). “Karena memasuki musim hujan, saya […]

  • Potensi Krisis Pangan, DPRD Pati Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

    Potensi Krisis Pangan, DPRD Pati Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Narso, mengungkapkan keprihatinan terkait potensi krisis pangan yang mengancam di masa depan. Ia mendesak Pemkab Pati untuk segera merumuskan strategi khusus guna mengantisipasi ancaman tersebut. “Kita harus proaktif menghadapi potensi krisis pangan. Indonesia, termasuk Pati, memiliki potensi keanekaragaman pangan lokal yang melimpah. Ini adalah modal kita untuk mengatasi masalah ini,” […]

  • Bupati Gelar Syukuran, Relokasi PKL Siap Eksekusi

    Bupati Gelar Syukuran, Relokasi PKL Siap Eksekusi

    • calendar_month Ming, 10 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Sejumlah gerobak PKL saat menghadiri syukuran  PATI – Perlawanan PKL hanya tinggal perlawanan. Relokasi sudah pasti jadi dilakukan. Meskipun mayoritas pedagang menolak untuk dipindahkan. Jumat (8/2/2019) malam lalu, bahkan Bupati Haryanto telah menggelar syukuran untuk miwiti area jualan yang baru di TPK Perhutani KPH Pati.  Jajaran Pemerintah Kabupaten Pati, tokoh masyarakat, serta sejumlah pedagang menghadiri […]

expand_less