Depresi Nenek Gantung Diri, Sehari Dua Kejadian Gantung Diri
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 8 Mar 2018
- visibility 2
![]() |
TUNJUKKAN BARANG BUKTI : Petugas saat melakukan olah TKP gantung diri warga RT 4 RW 1 Desa Keben, Tambakromo pagi kemarin Rabu (7/3/18). |
hidupnya dengan cara gantung diri. Korban itu bernama Sutri, 80. Dia diduga
mengalami depresi. Warga RT 4 RW 1 Desa Keben, Tambakromo ini depresi sebab
suami dan seorang anaknya telah pergi terlebih dahulu meninggalkannya.
Pati AKBP Maulana Hamdan melalui Kapolsek Tambakromo AKP Wasito mengungkapkan,
Sutri mengalami depresi. Hingga beberapa kali mengalami gangguan kesurupan, dan
bahkan pernah mengancam akan melakukan bunuh diri.
melakukan gantung diri, korban sudah berpamitan dengan anggota keluarga, serta
warga dengan cara berkeliling kampung,” kata AKP Wasito.
AKP Wasito, saat itu Sutri ditemukan sudah tak bernyawa oleh anaknya, Sunarso,
40. Saat itu Sunarso hendak mengetahui kondisi sang ibu di kamarnya.
”Kejadiannya sekitar pukul 05.00. Saat masuk, Sunarso sudah melihat ibunya
telah tergantung tak bernyawa di kusen pintu kamar. Korban menggantung dirinya
dengan seutas tali plastik,” papar AKP Wasito.
hal itu, Sunarso lantas berteriak dan meminta pertolongan. Salah satu warga kemudian
meneruskan, dan melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat dan
melanjutkannya ke Mapolsek Tambakromo.
itu, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan petugas, maupun tim
medis, kematian Sutri murni karena aksi gantung dirinya sendiri. Tidak
ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
hasil medis, kematian korban disebabkan karena jeratan di leher. Sehingga
korban kekeurangan oksigen,” papar Kapolsek AKP Wasito.
itu kejadian gantung diri juga terjadi di Desa Bendar Kecamatan Juwana. Pukul
10.30 kemarin, korban atas nama Sumarlan, 65, ditemukan tak bernyawa di gudang
rumah miliknya di RT 1 RW 1.
Pati AKBP Maulana Hamdan melalui Kapolsek Juwana AKP Didi Dewantoro
mengungkapkan, saat itu istri korban sedang mencari keberadaan suaminya.
Kemudian mencari ke gudang, dan saat istri korban membuka pintu gudang, korban
sudah tergantung tak bernyawa.
meninggal dengan posisi tergantung di kayu blandar gudang rumah tersebut.
Korban menggunakan tali plastik untuk menjerat lehernya,” papar AKP Didi
Dewantoro.
itu, berdasarkan keterangan Kepala Desa Bendar Sutopo, diketahui korban
kadang-kadang mengalami gangguan kejiwaan. ”Saya saat itu terakhir kali melihat
korban pada Selasa (6/3) malam lalu di teras rumahnya,” papar Sutopo. (lil)
- Penulis: Redaksi