Breaking News
light_mode

Dana Konsumtif Fakir Miskin Senilai Rp 50 Juta Dibagikan di Tayu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
  • visibility 65

Bupati Haryanti menyerahkan
Bantuan Dana Konsumtif senilai Rp 52.500.000, – bagi 210 orang fakir miskin di
wilayah Kecamatan Tayu. Penyerahan bantuan dana dari Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) Kabupaten Pati itu dilaksanakan di Masjid Besar Riyadlus Sholihin,
Kecamatan Tayu.

Bupati Haryanto menjelaskan,
penyerahan bantuan tersebut bukan kali pertama, melainkan sudah bertahun-tahun
bergulir. ”Bantuan konsumtif maupun produktif sudah tiap tahun di gulirkan,
selain itu ada pula bantuan terhadap korban bencana, bantuan beasiswa, dan
lain-lain,” jelas bupati.

Sumber dananya adalah gaji ASN
yang dipotong 2,5 persen. “Padahal itu belum menyentuh pengusaha
se-Kabupaten. Misal seluruh pengusaha di Pati dilibatkan dalam program ini,
saya kira semakin banyak pihak yang bisa dikurangi bebannya,” imbuhnya.

Meski bantuan yang diterima tidak
banyak, Bupati Haryanto mengajak seluruh penerima bantuan untuk bersyukur.
Sebab, tidak semua orang mendapatkannya.

“Meski nilainya tidak
seberapa semoga bantuan ini paling tidak bisa sedikit menambah pemenuhan
kebutuhan, minimal sehari dua kali. Kita syukuri nikmat dari Allah ini,”
ucapnya.

Dalam laporannya, Ketua Baznas
Pati Imam Zarkasi mengatakan warga penerima bantuan kali ini berasal dari 21 desa
yang ada di Kecamatan Tayu.

“Ada 10 orang penerima
bantuan per desa yang masing-masing mendapatkan Rp 250 ribu,” jelasnya.

“Meski nilainya tidak
seberapa, diharapkan bantuan tersebut menjadi rezeki yang barokah bagi penerima
bantuan”, harap Imam Zarkazi. Menurut Imam Zakarsi, Basnaz juga akan
melanjutkan menyalurkan bantuan sejenis kepada 180 fakir dan miskin dari 18
desa di Kecamatan Dukuhseti.

Ia menjelaskan, seluruh program
sosial dari Basnaz dapat terlaksana berkat kerjasama Aparatur Sipil Negara
(ASN), bupati dan jajarannya, serta Basnaz. Sumber bantuan ini berasal dari
infaq dan shadaqah ASN yang dihimpun Basnaz.

Pada 2018 terkumpul dana Rp 2,3
miliar. “Alhamdulillaah bisa disalurkan kepada yang berhak,”
ungkapnya. (ris)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Heboh! Pasangan Kumpul Kebo di Rumah Kos Winong Pati Digrebek Warga, Hasilnya Ada Anak di Bawah Umur

    Heboh! Pasangan Kumpul Kebo di Rumah Kos Winong Pati Digrebek Warga, Hasilnya Ada Anak di Bawah Umur

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PATI – Sebuah rumah kos di Desa Winong Kecamatan Pati Kota digrebek oleh warga setempat. Hasilnya didapatkan 3 pasangan kumpul kebo yang kedapatan sedang ngamar, Kamis (8/2). Mereka kemudian diamankan oleh tim Satpol PP Pati. Kasi Penindakan Satpol PP Pati, Suyut, mengatakan bahwa warga Desa Winong RT 2 RW 7 melakukan penggerebekan pada sore hari. […]

  • Dana Desa di Pati Tahun 2025: Rp 380 Miliar untuk 401 Desa

    Dana Desa di Pati Tahun 2025: Rp 380 Miliar untuk 401 Desa

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 53
    • 0Komentar

    PATI – Kabupaten Pati akan menerima alokasi Dana Desa (DD) sebesar Rp 380 miliar pada tahun 2025 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, distribusi dana tersebut menunjukkan disparitas yang signifikan antara desa-desa penerima. Desa Pasucen di Kecamatan Trangkil menjadi penerima DD tertinggi dengan anggaran mencapai Rp 1.870.060.000, terdiri dari alokasi dasar Rp 741.136.000, alokasi formula Rp […]

  • Masa Jabatan Kades 9 Tahun : Jalan Tengah Menjaga Stabilitas dan Pembangunan Desa

    Masa Jabatan Kades 9 Tahun : Jalan Tengah Menjaga Stabilitas dan Pembangunan Desa

    • calendar_month Kam, 2 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pembangunan di desa harus lebih dioptimalkan lagi. Usulan masa jabatan kepala desa menjadi 9 tahun adalah sebuah jalan tengah. Para kepala desa menilai tambahan masa jabatan itu untuk menjaga kesinambungan pembangunan desa, para kepala desa membutuhkan waktu tambahan jabatan karena masa enam tahun dinilai tidak efektif. JAKARTA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim […]

  • Disperkim Pastikan Perizinan Perumahan New Fa-Fa Residence Pati

    Disperkim Pastikan Perizinan Perumahan New Fa-Fa Residence Pati

    • calendar_month Sel, 28 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

      Jalan di depan perumahan New Fa-Fa Desa Puri Pati PATI – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pati memastikan seluruh perizinan untuk perumahan New Fa-Fa Residence di Desa Puri Kecamatan Kota Pati sudah clear and clean. Dispekrim memberikan klarifikasi tersebut setelah ramainya informasi seputar perumahan tersebut yang dianggap melanggar tata ruang hingga menyebabkan […]

  • Persipa Pati Ditahan Imbang Persiku Kudus dalam Derby Muria yang Sengit

    Persipa Pati Ditahan Imbang Persiku Kudus dalam Derby Muria yang Sengit

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 48
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati gagal meraih kemenangan di kandang sendiri saat menjamu Persiku Kudus dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Joyokusumo Pati, Rabu (2/10/2024). Kedua tim bermain imbang tanpa gol (0-0) dalam pertandingan yang diwarnai dengan tensi tinggi. Laskar Saridin, julukan Persipa Pati, menguasai jalannya pertandingan selama 90 menit. Serangan demi serangan dilancarkan, namun lini […]

  • Batik Lasem Rembang dipajang di Museum Batik Indonesia. (Pemprov Jawa Tengah)

    Bikin Bangga Batik Lasem Dipajang di Museum Batik Indonesia

    • calendar_month Rab, 4 Okt 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Batik Lasem dari Rembang Jawa Tengah dipajang di Museum Batik Indonesia. Hal ini menjadikan Batik Lasem turut diperhitungkan daam khazanah batik di negeri ini.

expand_less