Breaking News
light_mode

Daftar Potensi Kerugian Indonesia jika Batal Gelar Piala Dunia U-20

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 27 Mar 2023
  • visibility 37
Stadion Manahan Solo akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2023

JAKARTA – Bola panas
menggelinding. Indonesia terancam gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Sejumlah
pihak terang-terangan menolak kedatangan timnas Israel yang berhak berlaga
dalam piala dunia usia muda tersebut.

Bahkan sejumlah tokoh sudah
terang-terangan menolak, seperti Gubernur Bali I wayan Koster dan Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo. Imbasnya drawing yang dijadwalkan 31 Maret 2023 di Bali
dibatalkan oleh FIFA. Satu sinyal bahaya dari induk sepak bola dunia itu
terhadap Indonesia.

Potensi kerugian yang bisa dialami
adalah Indonesia harus membayar denda. Dikutip dari katadata, denda FIFA tak
mengatur secara eksplisit soal tuan rumah yang batal menggelar pertandingan
karena alasan politik. Meski demikian, dalam aturan disiplin terbaru mereka,
asosiasi atau klub akan terkena sanksi denda minimal 10 ribu Swiss Franc atau
setara Rp 165 juta apabila pertandingan tak dapat berlangsung.

Di Piala Dunia 2022, FIFA juga
pernah mengatur soal asosiasi yang mundur dari helatan akbar tersebut. Asosiasi
yang mundur paling lambat sebelum 30 hari sebelum dimulainya turnamen bisa
dikenakan denda CHF 250 ribu atau Rp 4,1 miliar. Sedangkan asosiasi yang mundur
dalam 30 hari sebelum turnamen kena denda CHF 500 ribu atau Rp 8,2 miliar.

Selain bisa mendapat denda, yang
cukup merugikan adalah Indonesia tidak bisa mengikuti turnamen internasional. Di
aturan Piala Dunia 2022, FIFA juga membuka sanksi disiplin tambahan termasuk
pengusiran asosiasi yang mundur dari kompetisi FIFA. Aturan disiplin FIFA tahun
2023 juga membuka adanya sanksi tambahan selain denda.

Indonesia terancam dikucilkan dari
ekosistem sepak bola dunia. Salah satu yang menjadi kekhawatiran PSSI jika
Piala Dunia U-20 batal digelar adalah dikucilkan dunia Internasional. Apalagi
seluruh liga yang digelar di Indonesia yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 telah
terdaftar di FIFA. “Jika kita dikucilkan, maka Liga kita ini kan enggak
ada lagi,” kata Arya Sinulingga anggota Exco PSSI.

Selain itu kerugian besar juga
karena biaya besar untuk menyiapkan even Piala Dunia U-20 selama ini akan
sia-sia. Ada 6 stadion yang dipersiapkan dan direnovasi dengan standar FIFA
berikut dengan fasilitas pendukung seperti lapangan latihan. (mif)

 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Pati Dua Parpol Tak Serahkan Perbaikan

    Di Pati Dua Parpol Tak Serahkan Perbaikan

    • calendar_month Sel, 6 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Masa perbaikan untuk verifikasi faktual bagi partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019 telah berakhir pada Senin (5/2) lalu. Namun dua parpol yang sebelumya dinyatakan persyaratannya kurang, belum menyerahkan perbaikan berkas pada KPU. Ketua KPU Kabupaten Pati, Much Nasich menuturkan, kedua partai tersebut PKPI dan PAN tidak menyerahkan perbaikan syarat-syarat untuk verifikasi […]

  • Kabupaten Pati Sukseskan 3.000 Jejaring Desa Wisata Nasional

    Kabupaten Pati Sukseskan 3.000 Jejaring Desa Wisata Nasional

    • calendar_month Sen, 11 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Pantai Kertomulyo Trangkil Pati dengan wisata hutan mangrove andalan/Instagram Pantai Kertomulyo Kabupaten Pati siap menyukseskan target jejaring desa wisata secara nasional yang dicanangkan oleh Kemenparekraf. Saat ini sudah ada 4 desa wisata yang dimiliki Bumi MIna Tani. Tahun 2022 ada 13 calon desa wisata lagi. PATI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatf (Menparekraf) Sandiaga Uno, […]

  • Ketua Dewan Penasehat Golkar Pati, Hj. Musti’ah Djayusman, Tutup Usia

    Ketua Dewan Penasehat Golkar Pati, Hj. Musti’ah Djayusman, Tutup Usia

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI – Keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Pati berduka cita. Hj. Musti’ah Djayusman binti Hamzawi, Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Kabupaten Pati, meninggal dunia pada Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 05.20 WIB di RSUD Soewondo Pati. Kabar duka tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, melalui pesan WhatsApp grup Pleno […]

  • Ketua DPRD Pati Minta Pengelolaan Dana Desa Transparan untuk Kemajuan Desa

    Ketua DPRD Pati Minta Pengelolaan Dana Desa Transparan untuk Kemajuan Desa

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PATI – Penggunaan dana desa menjadi perhatian tersendiri dari kalangan DPRD Kabupaten Pati. Ini seperti diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin. Dirinya meminta penggunaan dana desa dapat transparan. Bantuan dana desa yang disalurkan untuk 401 desa di Bumi Mina Tani ini diharapkan menjadi kunci keberhasilan kemajuan desa. “Pengelolaan dana desa itu harus sesuai dengan […]

  • Adam Aditya Putra Jepara di Skuad Laskar Kalinyamat Musim 2021

    Adam Aditya Putra Jepara di Skuad Laskar Kalinyamat Musim 2021

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

      Adam Aditya ikut mengantarkan Persijap juara Liga 3 2019 sekaligus mengunci tiket promosi ke Liga 2 JEPARA, Kota – Satu pemain lokal Jepara dipastikan kembali memperkuat Persijap Jepara di Liga 2 musim 2021 ini. Pemain itu adalah Adam Aditya. Local pride dari Desa Kecapi ini telah berkostum Laskar Kalinyamat sejak 2017. Adam Aditya memulai […]

  • Perisai Demokrasi Bangsa Hadir untuk Pantau Pemilu 2024

    Perisai Demokrasi Bangsa Hadir untuk Pantau Pemilu 2024

    • calendar_month Ming, 30 Apr 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Launching lembaga pemantau pemilu 2024 Para kader muda bangsa membentuk Perisai Demokrasi Bangsa. Ini adalah lembaga pemantau pemilu, yang siap menjaga demokrasi sekaligus memastikan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil. SEMARANG – Perisai Demokrasi Bangsa didirkan para kader muda jebolan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) dan Pendidikan Pemantau Partisipatif  (P2P) Bawaslu Jawa Tengah dengan peserta […]

expand_less