Belum Genap Sebulan, 20 Nyawa Melayang di Jalanan
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 1 Mei 2018
- visibility 48
Angka Kecelakaan Turun, Kematian
Naik
Naik
PATI – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pati
terbilang masih cukup tinggi. Bahkan dalam catatan Satlantas Polres Pati, dalam
bulan April saja, tercatat sebanyak 20 nyawa melayang di jalan raya. Meskipun
angka korban kecelakaan naik, namun angka kejadiannya turun.
terbilang masih cukup tinggi. Bahkan dalam catatan Satlantas Polres Pati, dalam
bulan April saja, tercatat sebanyak 20 nyawa melayang di jalan raya. Meskipun
angka korban kecelakaan naik, namun angka kejadiannya turun.
Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti
melalui Kasatlantas AKP Ikrar Potawari menuturkan, angka kecelakaan lalu lintas
yang masih tinggi ini ditengarai akibat kelalaian pengendara. Banyak pengendara
yang sering melanggar aturan hingga mengakibatkan kecelakaan.
melalui Kasatlantas AKP Ikrar Potawari menuturkan, angka kecelakaan lalu lintas
yang masih tinggi ini ditengarai akibat kelalaian pengendara. Banyak pengendara
yang sering melanggar aturan hingga mengakibatkan kecelakaan.
”Tingkat kesadaran berlalu lintas
masih rendah. Di setiap kecelakaan yang terjadi ditemukan unsur pelanggaran
lalu lintas,” papar AKP Ikrar Potawari.
masih rendah. Di setiap kecelakaan yang terjadi ditemukan unsur pelanggaran
lalu lintas,” papar AKP Ikrar Potawari.
Pelanggaran-pelanggaran itu, lanjut
AKP Ikrar seperti menerobos lampu merah, belok tak menghidupkan lampu sein,
hingga tidak memakai helm.
AKP Ikrar seperti menerobos lampu merah, belok tak menghidupkan lampu sein,
hingga tidak memakai helm.
Sementara itu secara statistika, di
awal tahun 2018 ini, rata-rata kejadian kecelakaan mengalami penurunan, namun angka korban nyawa
melayang di jalanan mengalami kenaikan dibanding tahun 2017 lalu. Hanya di
bulan Februari saja yang angka korban meninggal turun.
awal tahun 2018 ini, rata-rata kejadian kecelakaan mengalami penurunan, namun angka korban nyawa
melayang di jalanan mengalami kenaikan dibanding tahun 2017 lalu. Hanya di
bulan Februari saja yang angka korban meninggal turun.
AKP Ikrar Potawari melanjutkan,
pihaknya mengakui kesadaran ketertiban berlalu lintas memang masih rendah. Hal
itu diakui ketika pihaknya melakukan kegiatan operasi ketertiban berkendaraan.
pihaknya mengakui kesadaran ketertiban berlalu lintas memang masih rendah. Hal
itu diakui ketika pihaknya melakukan kegiatan operasi ketertiban berkendaraan.
”Kami masih sering menemui
pelanggaran-pelanggaran berlalu lintas, utamanya yang tidak memakai helm. Mereka
selalu berkelit, kalau hanya menempuh jarak dekat. Bagi mereka tak mengapa tak
memakai helm. Itu yang sering terjadi,” imbuh AKP Ikrar.
pelanggaran-pelanggaran berlalu lintas, utamanya yang tidak memakai helm. Mereka
selalu berkelit, kalau hanya menempuh jarak dekat. Bagi mereka tak mengapa tak
memakai helm. Itu yang sering terjadi,” imbuh AKP Ikrar.
Diakuinya, korban meninggal dari
kejadian kecelakaan lalu lintas kebanyakan memang dari pengendara sepeda motor.
”Banyak yang dari pengendara sepeda motor, kalau untuk lokasi yang banyak
terjadi kecelakaan, hampir merata. Tak hanya di jalur pantura saja, jalan-jalan
provinsi seperti Jalan Pati – Tayu juga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas,”
pungkas AKP Ikrar Potawari. (hus)
kejadian kecelakaan lalu lintas kebanyakan memang dari pengendara sepeda motor.
”Banyak yang dari pengendara sepeda motor, kalau untuk lokasi yang banyak
terjadi kecelakaan, hampir merata. Tak hanya di jalur pantura saja, jalan-jalan
provinsi seperti Jalan Pati – Tayu juga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas,”
pungkas AKP Ikrar Potawari. (hus)
KECELAKAAN
LALU LINTAS DI PATI
LALU LINTAS DI PATI
JANUARI
2017
92 KEJADIAN
16 MD
2018
89 KEJADIAN
22 MD
KEJADIAN TURUN 3 ANGKA
KORBAN MD NAIK 6 ANGKA
FEBRUARI
2017
96 KEJADIAN
22 MD
2018
65 KEJADIAN
7 MD
KEJADIAN TURUN 31 ANGKA
KORBAN MD TURUN 15 ANGKA
MARET
2017
78 KEJADIAN
9 MD
2018
64 KEJADIAN
16 MD
KEJADIAN TURUN 14 ANGKA
KORBAN MD NAIK 7 ANGKA
APRIL
2017
66 KEJADIAN
13 MD
2018
JUMLAH KEJADIAN BELUM ADA CATATAN
20 MD
- Penulis: Redaksi
