Breaking News
light_mode

Belajar Asam Garam Kehidupan dan Cinta

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 8 Feb 2019
  • visibility 38

Membaca novel adik sastrawan kondang Pramoedya
Ananto Toer ini kita tak hanya mendapat cerita-cerita belaka. Novel berlabel
18+ ini menyuguhkan realita hidup yang tak selalu mulus. Hidup penuh dengan
dinamika yang harus dan mau tidak mau dilakoni manusia.
Soes, panggilan akrab penulis novel ini bercerita
tentang Thomas. Pemuda yang sedang mereguk ilmu ekonomi politik di universitas
yang terletak di ibukota. Thomas menjalin cinta dengan gadis lokal bernama
Aida. Gadis dari keluarga broken home.
Ayah dan ibunya cerai dan pisah rumah. Novel ini sendiri memang berisi banyak
renungan kehidupan.
Buku ini dibagi menjadi menjadi 9 bagian. Dengan
masing-masing bagiannya menyuguhkan konflik cerita yang menarik, ekspresif,
romantis, terkadang humoris dan tentu saja banyak kisah tragis yang dialami
tokoh utama. Tentang cinta, Soes menuliskan betapa cinta adalah bagian hidup
manusia yang paling indah. Orang paling melarat di dunia adalah orang yang
hidup tanpa cinta. (hlm 26)
Novel ini berlatar tahun 1960an akhir, hingga awal 1970an
di negeri Uni Soviet sekarang Rusia. Di awal-awal, kisah percintaan Thomas dan
Aida menjadi pembuka cerita. Pertemuan demi pertemuan menumbuhkan benih cinta,
hingga ciuman pertama di sebuah taman kota.

JUDUL BUKUANAK BUNGSUPENULISSOESILO TOERHALAMANX + 234 HALAMANPENERBITPATABAPRESSTAHUN TERBIT2018ISBN978-602-73893-8-0

Konflik dimulai ketika Thomas memutuskan berlibur ke
sebuah kampung. Aida tetap tinggal di ibukota. Aida menghabiskan liburannya
untuk beberapa saat dengan mengabdi di sebuah rumah sakit. Aida mahasiswa
kedokteran. Dia bercita-cita menjadi dokter. Niatnya mulia. Tentang
kemanusiaan. Dari cerita ibunya, meski tumbuh normal, Aida kecil kerap
sakit-sakitan. Dari sana ibunya merasa hutang budi, dan berharap anaknya yang
saat kecil sakit-sakitan itu bisa bermanfaat untuk kemanusiaan melalui profesi
dokter.
Sebenarnya perpisahan Thomas dan Aida ketika musim
liburan itu menjadikan Aida merasa sangat kehilangan. Dia merasakan kekosongan
jiwa, dimana itu biasanya diisi oleh Thomas. Memang perpisahan pada detik-detik
permulaan merupakan peristiwa yang tidak diinginkan banyak orang. (hlm 75) Saat
itu cinta Thomas dan Aida memang sedang dalam masa emasnya.
Ditinggal Thomas, sosok Frans seorang  calon diplomat menghampiri kehidupan Aida.
Sosoknya yang pandai menarik perhatian dengan gaya bicaranya itu lama-lama
membuat hati Aida kalut. Kemudian menduakan perasaannya dengan Thomas. Ditambah
surat-surat yang diharapkan dari Thomas sesuai janjinya. Percintaan tumbuh
diantara keduanya. Saat musim liburan itu juga Thomas sempat beromantis ria
dengan gadis Belanda bernama Yance. Bahkan mereka sempat menghabiskan waktu
bersma keliling tempat-tempat di Amsterdam. (hlm 152)
Karena bertajuk novel dewasa, Soesilo Toer dengan
gamplang mendeskripsikan tentang hal-hal yang memang berbau dewasa. Tentang
susu yang ranum, hingga soal ciuman. Emosi pembaca akan dimainkan ketika tiba
pada babak Aida yang tengah hamil. Namun Frans menghilang tanpa kabar. Thomas
yang baru beberapa saat bertemu kembali dengan Aida menjadi pelampiasan. Thomas
mengalah. Dan menikah dengan Aida hingga lahirlah bayi bernama Lora.
Thomas sadar itu bukan anaknya. Lora hasil kerja
orang lain. Namun Thomas seperti tak kuasa melawan. Di sini, kehidupan mulai
terasa memuakkan bagi Thomas. Dia merasa sangat tersiksa. Pahit kehidupan
Thomas, bertambah dengan seretnya ekonomi. Dia harus menanggung beban hidup
rumah tangga. Ada Aida istrinya, mertuanya, iparnya, dan tentu saja Lora.
Kebutuhan bayi jika dihitung berkali lipat dari orang dewasa. Maka bekerja
apapun dilakukan Thomas di luar aktivitasnya menamatkan studi. Dari menulis
artikel sampai kuli angkut sayuran.
Kemelaratan Thomas membawanya merantau ke Siberia.
Dia ikut rombongan mahasiswa pekerja yang akan turut membantu, turut
menyisingkan lengan baju bekerja di stasiun pembangkit listrik terbesar di
dunia. (hlm 183)
Di Siberia, Thomas menemukan gejolak batin yang
dahsyat. Merasakan kegetiran hidup yang amat sangat, hingga kerinduan pada
keluarga. Kepada Aida istrinya, Lora, dan mertuanya. Di Siberia yang masih
belantara hidup sebagai pekerja lumayan susah. Nyamuk dan ringit di Siberia
ganas-ganas. Kerjaannya bukan hanya menghisap, melainkan menggigit dan
mencukili daging manusia dengan tarik. (hlm 187)
Pertama tiba di tempat kerja, Thomas hanya makan
roti hitam sama garam. Diselingi dengan minum teh panas. Ia tidak kaget makan
roti hitam, ia tidak kaget hidup yang sebagaimanapun sukarnya. Hidupnya telah
kebal oleh penderitaan : perang, kelaparan, penyakit, dan perempuan. Hidup
sebagai orang kaya, bisa. Hidup sebagai orang melarat, kuat. (hlm 190)
Di tempat kerja, Thomas juga mendadak rindu tanah
airnya. Kota kelahiran, kampung halaman, dan kuburan orang tua. Thomas
menangis. Seorang teman menegurnya. Thomas tak peduli, membuang muka. Ia tahu
menangis bukan mencuri, dan ia tidak merasa terhina. Bahkan ia berbahagia bisa
menangis, membiarkan perasaan rindu melela seseukanya.
Dua bulan Thomas bekerja. Merantau. Saat tiba
kembali ke ibukota, Thomas, yang sebelumnya dingin dengan istrinya, dengan Lora
yang ia merasa bukan anaknya tiba-tiba ingin cepat sampai. Thomas teramat rindu
berat.
Thomas pulang. Sampai ke rumah Aida, pintu diketok.
Thomas terperanjat ada seorang lelaki di rumah itu. Lelaki itu memperkenalkan
diri sebagai Frans. Dia datang untuk mengambil Lora dan memperistri Aida. Frans
mengakui Lora adalah kerjaannya.
Frans mengajukan semua permintaan. Thomas hanya
mengangguk setuju. Lalu keluar dari rumah itu. Mendadak Thomas seperti
kehilangan barang berharga. Ia telah dikup oleh laki-laki lain. Ia telah
kehilangan semuanya. Thomas berjalan terhuyung-huyung, seperti orang linglung.
Hendak balik arah dan membatalkan keputusannya. Namun hanya niat. Thomas terus
berjalan entah kemana.
  Diresensi oleh Achmad
Ulil Albab, bergiat di PAC IPNU Keling-Jepara.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Apel Siaga Kemenangan Kader PDIP Solid Dukung Ganjar Presiden

    Apel Siaga Kemenangan Kader PDIP Solid Dukung Ganjar Presiden

    • calendar_month Sab, 26 Agu 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Ganjar Pranowo Capres 2024 dari PDI Perjuangan bersama Puan Maharani/ INSTAGRAM PUAN MAHARANI  SEMARANG – Ribuan kader PDI Perjuangan mengikuti kegiatan apel siaga pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/8/2023). Dari even itu partai besutan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri itu terlihat menunjukkan kekuatannya untuk meraih hattrick kemenangan Pemilu dan Pilpres […]

  • Argentina Umumkan Bakal Lawan Timnas Indonesia 19 Juni di Jakarta

    Argentina Umumkan Bakal Lawan Timnas Indonesia 19 Juni di Jakarta

    • calendar_month Sen, 22 Mei 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

      Lionel Messi/INSTAGRAM AFA JAKARTA – Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) resmi mengumumkan pertandingan uji coba melawan timnas Indonesia pada 19 Juni 2023 di Jakarta.  “Timnas yang dipimpin Lionel Scaloni akan bermain pada Juni mendatang di China dan Indonesia,” tulis AFA dari situs resmi. “Pertandingan Persahabatan yang dikonfirmasi untuk Tur Asia 2023. Pada 15 Juni […]

  • DPRD Pati Prioritaskan Pemberdayaan PKL dalam Raperda Penataan Usaha

    DPRD Pati Prioritaskan Pemberdayaan PKL dalam Raperda Penataan Usaha

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 64
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Kabupaten Pati menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan sektor informal. Fokus ini tercermin dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), yang saat ini tengah memasuki tahap pembahasan intensif. Anggota Komisi B DPRD Pati, Sadikin (Fraksi PKS), menjelaskan bahwa Raperda ini dirancang bukan semata untuk […]

  • Kemenkeu Beri Angin Segar, Cukai Rokok Industri Besar Tidak Akan Dinaikkan

    Kemenkeu Beri Angin Segar, Cukai Rokok Industri Besar Tidak Akan Dinaikkan

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 47
    • 0Komentar

    KUDUS – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, telah mengumumkan bahwa tarif cukai rokok untuk industri besar tidak akan mengalami kenaikan pada tahun mendatang. Keputusan ini disampaikan saat kunjungan kerja di Kudus pada Jumat (3/10/2025). Namun, kebijakan untuk industri kecil, seperti Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kudus, masih akan dievaluasi untuk memastikan persaingan […]

  • Bhayangkari Demak Gelar “Demak In Frame 2025,” Ajang Ekspresi Kreativitas Generasi Muda

    Bhayangkari Demak Gelar “Demak In Frame 2025,” Ajang Ekspresi Kreativitas Generasi Muda

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DEMAK – Bhayangkari Cabang Demak sukses menggelar acara “Demak In Frame 2025” di Pendopo Parama Satwika Polres Demak, Sabtu (24/5/2025). Acara dua hari ini diikuti 287 peserta pelajar dan anak muda, merupakan wadah bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas melalui lomba story telling, fashion show, esai, dan fotografi. Tujuan utama acara ini adalah mengangkat potensi, budaya, […]

  • meski Bupati Belum Memberi Jawaban, Askab Tetap Menaruh Harap

    meski Bupati Belum Memberi Jawaban, Askab Tetap Menaruh Harap

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Lingkar MUria, PATI – Hingga lebih dari sepekan, Bupati Haryanto belum memberikan kepastian. Sedianya orang nomor satu di Kota Nasi Gandul diharapkan untuk turun langsung membantu Persipa. Bupati Haryanto diharapkan mau menjadi manager Persipa. Hal ini dikemukakan Ketua Askab PSSI Pati Eddy Hoo beberapa waktu yang lalu. ”Saat melakukan pertemuan beberapa waktu lalu, sedianya bupati […]

expand_less