Breaking News
light_mode

Begini Klarifikasi Wartawan Soal Tarif Liputan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 12 Des 2017
  • visibility 27
Wartawan Suara Merdeka daerah Pati Moh Nor Efendi saat berbincang dalam FGD yang diselenggarakan KPID Jawa Tengah di Hotel Safin Selasa (12/12/17)
Lingkar Muria, PATI – Muhammad Rujhan mahasiswa dari Institut Pesantren
Mathaliul Falah (IPMAFA) mengeluarkan semua kegelisahannya. Salah satunya soal
liputan yang berbayar. Rujhan heran mengapa dalam sebuah liputan di beberapa
media yang ia temui harus membayar. Kegelisahan ini kemudian dijawab wartawan
Suara Merdeka Moh Nor Efendi saat Focus Grup Discussion (FGD) yang
diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di Ruang Adipati Hotel
Safin Selasa (12/12/17).
 ”Ada beberapa hal perlu diketahui. Ini kembali
soal teori jurnalistik. Berita itu harus memenuhi unsur penting, kemudian juga
unik. Nah apabila wartawan diundang liputan akan tetapi yang diliput itu soal
yang biasa, maka tentu ini tak masuk ketentuan layak tayang di media,”
jelasnya.
Fendi kemudian menyontohkan,
misalnya wartawan diundang liputan dalam acara salawatan. Tentu ini hal yang
lumrah, pembaca juga akan mengeluh dengan sajian berita yang biasa seperti ini.
”Nah jika panitia misalnya memaksa
untuk tayang, maka di beberapa media mempunyai aturan tersendiri. Misalnya
dengan cara membeli koran sejumlah yang ditentukan. Ada pula istilah berita
iklan, masuknya kemudian disitu,” terang Fendy.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sering
dirinya berbincang bersama dengan beberapa rekan. Misalnya untuk membuat
liputan acara yang lumrah terjadi, sebelumnya mesti ada perencanaan. Lanjut Fendi,
misalnya dengan cara mendesain sebuah isu dalam acara itu supaya lebih menarik
dan unik.
”Misalnya Salawatan, nantinya
diselingi pentas kesenian lokal khas daerah tersebut. Atau dalam acara itu
datang tokoh besar, nah itu nilai beritanya akan muncul,” beber Fendi dalam FGD
yang mengusung tema “Mewujudkan Siaran Jurnalistik yang Mencerahkan” ini.
Senada dengan Fendi, Lismanto
wartawan MuriaNews.Com mengungkapkan, memang dalam liputan-liputan yang
sifatnya seremonial itu, wartawan mesti pintar-pintar mencari sudut pandang
berita yang menarik.
”Tentu tak akan lolos dari dapur
redaksi jika hanya seremonial saja yang yang ditulis. Saya pernah mengalaminya,
baru sekali. Acara santunan di sebuah sekolahan, untuk itu perlu mencari sisi
lain yang unik,” terang Lismanto.

Kalau tidak, lanjut Lismanto,
acara-acara seremonial biasa yang memang ingin tayang di media, jalannya satu. Melalui
berita advetorial atau iklan, semua media punya aturan masing-masing soal itu. (lil)  
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 159 Desa di Pati Sepakat Kumpulkan Modal Usaha Rp 5 Miliar Lebih

    159 Desa di Pati Sepakat Kumpulkan Modal Usaha Rp 5 Miliar Lebih

    • calendar_month Kam, 17 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Bupati Haryanto bersama jajaran direksi PATI – Sebanyak 159 desa di Kabupaten Pati telah sepakat membentuk sebuah perusahan bersama. Dari sekian desa tersebut, telah terkumpul modal sebesar Rp 5 miliar. Pagi kemarin di Ruang Penjawi Setda Pati dilakukan penandatanganan akta PT Mitra Desa Pati dan PT Maju Sejahtera Berdikari sekaligus kerjasama dengan PT Mitra Bumdes […]

  • Jumlah Anggota DPRD Perempuan di Jepara Naik

    Jumlah Anggota DPRD Perempuan di Jepara Naik

    • calendar_month Kam, 4 Jul 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    KPU Jepara KPU Kabupaten Jepara telah menetapkan 50 kursi calon anggota DPRD Kabupaten Jepara periode 2019. Hasilnya, PPP menjadi parpol terbanyakyang memeroleh suara dengan total mengamankan 10 kursi di Taman Sari (Red, Gedung DPRD Jepara). Selain itu kabar baik bagi kaum perempuan. Dari 50 anggota DPRD Jepara yang bakal duduk di kursi legislatif periode mendatang, […]

  • Hidup Dalam Bayang-Bayang Banjir Bandang

    Hidup Dalam Bayang-Bayang Banjir Bandang

    • calendar_month Rab, 30 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Banjir bandang di Desa Prawoto Kec. Sukolilo Pati, (27/11/2022) PATI – Banjir bandang hampir tidak pernah absen setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi. Wilayah yang kerap mendapat banjir “kiriman” ini antara lain di Kecamatan Sukolilo, Kayen, dan Tambakromo. Meskipun hanya air lewat, karena banjir biasanya surut satu jam kemudian, fenomena ini seharusnya menjadi alarm […]

  • Undangan Terbuka TC Gratis untuk Timnas Indonesia di Gelora Sukarno Mojoagung Pati

    Undangan Terbuka TC Gratis untuk Timnas Indonesia di Gelora Sukarno Mojoagung Pati

    • calendar_month Jum, 27 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Kawasan training center di Gelora Sukarno Mojoagung Pati Jawa Tengah  Operator training center Gelora Sukarno Mojoagung di Pati Jawa Tengah mempersilahkan jika timnas Indonesia ingin melakukan TC di tempatnya. Bahkan pihak operator menggratiskan biaya sewa. PATI – Statement pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang menginginkan PSSI memiliki training center direspons cepat oleh pembina Yayasan Safin […]

  • Ketua DPRD Pati Ingatkan Masyarakat Waspada Banjir, Minta Pemda Tingkatkan Antisipasi

    Ketua DPRD Pati Ingatkan Masyarakat Waspada Banjir, Minta Pemda Tingkatkan Antisipasi

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 166
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, mengingatkan masyarakat Kabupaten Pati untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir seiring dengan datangnya musim hujan. Imbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi “Ini mulai musim banjir kami minta kewaspadaan semua masyarakat Kabupaten Pati,” ujar dia Selain itu, Ali Badrudin juga meminta […]

  • DPRD Pati Minta Tambah Anggaran Sidak untuk Awasi Proyek Infrastruktur

    DPRD Pati Minta Tambah Anggaran Sidak untuk Awasi Proyek Infrastruktur

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 197
    • 0Komentar

    PATI – Komisi C DPRD Kabupaten Pati bergerak cepat menindaklanjuti ambrolnya jembatan di Dukuh Kudur, Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi, dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Jumat (24/10/2025). Jembatan yang baru saja selesai diperbaiki itu ambrol setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir. Sidak ini dilakukan menyusul viralnya video ambrolnya jembatan di media sosial sejak Kamis (23/10/2025) […]

expand_less