Banjir Rendam SD di Desa Ketitangwetan, Siswa Terpaksa Diliburkan
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 220

SD Ketitangwetan terendam banjir.
PATI – Banjir kembali melanda Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, dan kali ini berdampak pada dunia pendidikan.
SD Ketitangwetan, yang terletak di tengah permukiman warga, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 75 sentimeter, menyebabkan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dihentikan sementara.
Menurut Dian Sofiana, seorang guru di SD Ketitangwetan, para siswa diliburkan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan akibat banjir yang cukup tinggi.
“Akibat banjir, siswa kami diliburkan dulu. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena air cukup tinggi,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Dian menambahkan bahwa sekolahnya telah mengalami banjir sekitar 17 kali dalam setahun terakhir.
Pihak sekolah mengungkapkan bahwa banjir seperti ini terjadi hampir setiap tahun, mengganggu proses belajar mengajar dan merusak fasilitas sekolah.
Mereka berharap pemerintah daerah dan pusat dapat memberikan perhatian khusus agar sekolah dapat ditinggikan. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal tanpa terganggu banjir.
Banjir yang berulang di Desa Ketitangwetan ini menjadi perhatian serius bagi dunia pendidikan di Kabupaten Pati.
Solusi permanen sangat diharapkan agar kegiatan belajar mengajar tidak lagi terganggu setiap musim hujan tiba, demi kelancaran pendidikan anak-anak di desa tersebut.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
