PATI – Pekerjaan perbaikan jalan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah bakal dimulai setelah lebaran. Pada tahun 2025 ini pemkab mengalokasikan anggaran ratusan miliar untuk perbaikan jalan.
Masyarakat harus siap mengawasi agar perbaikan jalan tidak main-main. Sehingga perbaikan jalan lebih optimal, berkualitas dan awet.
Bupati Pati Sudewo mentargetkan penanganan jalan secara tuntas tidak tambal sulam. Sehingga masyarakat dapat menikmati jalan yang baik. Dari yang selama ini mengalami kerusakan parah.
Data yang dihimpun dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) Pati pasca lebaran 2025 nanti ada 10 ruas jalan yang akan dikerjakan.
Proyek perbaikan ini telah mencapai tahap kontrak dengan penyedia jasa dan dijadwalkan mulai dikerjakan pada H+7 Lebaran.
“Saat ini kami masih menunggu penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Sembari menunggu, pengurukan lubang jalan dengan base course telah dilakukan di beberapa ruas, seperti Jalan Tayu-Dukuhseti dan Winong-Gabus,” ujar Plt Kepala DPUPR Pati Riyoso.
Sejumlah jalan yang mengalami kerusakan parah dan harus dilakukan penanganan segera adalah Jalan Tayu – Dukuhseti.
Jalan Dukuhseti-Tayu dengan panjang 3 km dan lebar 6 meter akan ditangani dengan metode Rigid beton. Anggarannya Rp 14,4 miliar.
Selain itu Jalan Sukolilo-Prawoto. Panjang 4,5 km dengan lebar 5 meter. Anggaran Rp 16 miliar.
Anggaran Besar
Diberitakan sebelumnya anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Pati bertambah. Dari semula sebesar Rp 40 miliar kemudian naik menjadi sebesar Rp 330 miliar.
Bupati Pati, Sudewo mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan anggaran perbaikan jalan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pati tahun anggaran 2025.
“Kita rencanakan dalam waktu 4-5 bulan sudah selesai (perbaikan jalan),” kata Sudewo usai memberikan pengarahan penyesuaian dan efisiensi anggaran APBD 2025 di Pendopo Pati, Kamis (13/3/2025).
Anggaran sebesar Rp 330 miliar akan digunakan untuk memperbaiki puluhan jalan rusak di Bumi Mina Tani ini.
“Anggaran 2025 harus selesai 2025. Akhir Desember harus semuanya selesai. Baik pekerjaan fisik maupun keuangan,” pungkasnya.
EDITOR : Fatwa