PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memperingati Hari HIV & AIDS Sedunia dengan tema “Sopo Wae Iso Keno, Sopo Wae Iso Cegah HIV & AIDS.” Acara berlangsung di Ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati pada Senin (4/12/2023).
PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan kepedulian terkait HIV & AIDS.
“Berdasarkan data yang ada, perkembangan kasus HIV & AIDS di Kabupaten Pati dari Bulan Januari s.d. Oktober 2023 ditemukan sebanyak 254 kasus dan 23 orang meninggal dunia,” katanya.
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya sinergitas elemen terkait untuk mencapai kondisi ideal 3 Zero HIV & AIDS (tidak ada lagi kasus HIV, tidak ada lagi kematian terkait AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV & AIDS).
Diketahui kasus HIV & AIDS ditemukan di 21 kecamatan Kabupaten Pati, melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dari pekerja seks hingga anak-anak, pelajar, calon pengantin, ibu hamil, ibu rumah tangga, hingga kepala rumah tangga. Untuk menekan kasus ini, dia berharap agar seluruh masyarakat turut aktif dalam menjaga keluarga agar terhindar dari virus HIV & AIDS.
Sementara itu, Dr. Joko Leksono Widodo, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, menambahkan bahwa kasus HIV & AIDS pertama kali muncul di Kabupaten Pati pada tahun 1996, dan hingga Oktober 2023, mencapai 2.601 kasus dengan 456 kematian.
“Terdapat 5 kecamatan dengan jumlah kasus HIV & AIDS tertinggi dari Januari s.d. Oktober 2023, yaitu: Juwana: 34 kasus, Pati: 17 kasus, Wedarijaksa: 15 kasus, Jaken: 15 kasus dan Margorejo: 10 kasus,” terangnya.
Sekretaris 1 KPA Kabupaten Pati, Sudarto, menyampaikan bahwa upaya deteksi HIV & AIDS telah dilakukan melibatkan Puskesmas, Rumah Sakit, KPA Kabupaten Pati, Dinas Kesehatan, Camat, Pemerintah Desa, Warga Peduli AIDS (WPA), SSR Fatayat NU, dan Yayasan Sokoguru.
Dalam rangka peringatan Hari HIV & AIDS Sedunia, KPA Kabupaten Pati memberikan susu formula kepada ODHA Anak melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Rumah Matahari. Sementara Baznas Kabupaten Pati turut memberikan paket sembako kepada ODHA dan kelompok pendamping sebagai dukungan dalam upaya penanggulangan HIV & AIDS dan TBC di Kabupaten Pati.
Penulis : Fatwa
Editor : Adhim