PATI – Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi perhatian serius di Kabupaten Pati.
Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Mukit, mendesak Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati untuk meningkatkan upaya vaksinasi PMK pada hewan ternak.
Kekhawatiran muncul karena masih adanya kendala dalam program vaksinasi.
“Selama ini kendala para peternak tidak mau sapinya divaksin PMK, dengan dalih nanti sapinya malah rentan penyakit,” ungkapnya.
Ia menekankan perlunya ketegasan pemerintah daerah untuk mengatasi miskonsepsi ini dan meyakinkan peternak akan pentingnya vaksinasi.
“Pemahaman peternak seperti itu butuh ketegasan dari Pemerintah Kabupaten Pati lewat Dinas Pertanian. Supaya peternak tidak perlu takut untuk memberikan vaksin terhadap ternaknya,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut.
Mukit menambahkan bahwa vaksinasi merupakan langkah utama dalam mencegah penyebaran PMK.
“Sejatinya vaksin tersebut bisa melindungi hewan ternak dari serangan virus PMK. Hal ini perlu menjadi prioritas pekerjaan Dinas Pertanian untuk mengantisipasi penyakit kuku dan mulut,” jelasnya.
Selain mendorong percepatan vaksinasi, Mukit juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kesehatan hewan ternak dan kebersihan kandang sebagai upaya pencegahan PMK. Ia berharap agar Hari Raya Iduladha dapat dirayakan dengan aman dan tanpa hambatan akibat wabah PMK.
(adv)
Editor: Arif