Breaking News
light_mode

Cerita Rakyat, Keteladanan dan Identitas Daerah

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 1 Nov 2019
  • visibility 2

DISKUSI: Penulis buku dan narasumber lain sedang membahas cerita-cerita rakyat di Kampung English Desa Temulus, Kecamatan Mejobo.
Bedah buku DISKUSI: Penulis buku dan narasumber lain sedang membahas cerita-cerita rakyat di Kampung English Desa Temulus, Mejobo, Kudus
KUDUS –
Cerita
rakyat bisa jadi sumber belajar yang menarik. Ada nilai-nilai luhur yang bisa
digali dari jalan cerita yang berkembang di masyarakat. Meskipun hanya dari
tutur lisan. Lazim diketahui,
cerita
rakyat

ini umumnya “miskin”
data-data
sejarah yang validitasnya bisa dipertanggungjawabkan secara akademis.

Namun, bagi saya yang
penting nilai-nilai cerita itu bisa sampai kepada generasi milineal. Meskipun
hanya sebatas dongeng-dongeng
saja,” kata
Kanzunnudin

penulis buku ”
Cerita Rakyat
Pesisir Timur Jawa Tengah
.

Kanzunnudin
menulis 32 judul cerita dalam bukunya. Bersumber dari delapan cerita rakyat
yang berkembang di sekitaran Jepara, Kudus, Demak, hingga Pati.

Menurutnya,
banyak
cerita rakyat yang
terdapat di daerah Pantura Timur
itu.
Cerita yang lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat ini menjadi sebuah
keteladanan bagi masyarakat setempat. Selain itu, cerita-cerita ini juga
menjadi identitas bagi daerah tersebut.

Menggali Cerita
Dalam penulisannya,
Kanzunnudin
tidak menampik kesulitan
cerita rakyat untuk menembus pikiran generasi milineal
. Karena generasi ini
umumnya
selalu
percaya dengan data. Sedangkan, cerita rakyat lebih banyak tidak diperkuat
dengan data-data sejarah yang validitasnya bisa dipertanggungjawabkan secara
akademis.

Ahdi Riyono, dosen
Universitas Muria Kudus (UMK)
yang membedah buku cerita rakyat itu
menyebut, jika buku tersebut bisa menjadi salah satu tempat untuk mempelajari nilai-nilai
luhur yang telah berlangsung lama di masyarakat.

”Seluruh cerita yang
ada dalam buku ini menjadi penting untuk diteladani. Sebab, di dalamnya
terdapat nilai-nilai keluhuran yang menjadi identitas cerita tersebut hidup,”
tuturnya.

Hal senada
juga diungkapkan
Muslimin,
founder Komunitas Kampung English
. Menurutnya, buku itu bisa menjadi semacam oase baru untuk khazanah literasi
di wilayah pesisir timur Jawa Tengah. Dia sangat senang dengan adany bedah buku
tentang
cerita rakyat
tersebut.

Kampung English ini tidak hanya menjadi tempat belajar bahasa Inggris.
Melainkan menjadi tempat diskusi tentang apa saja. Terutama terkait hal-hal
yang berlatar
belakang literasi,” terangnya (fmh)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Laskar Saridin Digembleng Pressing

    Laskar Saridin Digembleng Pressing

    • calendar_month Rab, 11 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Mengakhiri putaran pertama Liga 3 Zona Jawa Tengah, Persipa finish dengan hasil yang terbilang tak memuaskan. Kesebelasan berjuluk Laskar Saridin tersebut menjadi lumbung gol di Grup A, serta berada di urutan paling buncit kedua satu tingkat lebih baik dari PSIK Klaten yang belum sekalipun mengemas poin. Dwi Cahyono cs tercatat kemasukan 13 gol […]

  • Kreatif Manfaatkan Barang Bekas Siswa MTs Salafiyah Bikin Robot

    Kreatif Manfaatkan Barang Bekas Siswa MTs Salafiyah Bikin Robot

    • calendar_month Rab, 2 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Siswa MTs Salafiyah Kajen membuat robot dari bahan barang bekas Anak madrasah tidak hanya pandai soal ilmu agama saja. Akan tetapi teknologi membuat robot sederhana pun dikuasai. Seperti yang dilakukan siswa MTs Salafiyah Kajen – Pati ini. PATI – Sebuah robot yang diberi nama Basilica ini dibuat oleh siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kajen. Uniknya […]

  • DPO Penganiayaan Diciduk Saat Pulang Lebaran

    DPO Penganiayaan Diciduk Saat Pulang Lebaran

    • calendar_month Sel, 19 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    UNGKAP KASUS : Kapolsek Sukolilo Iptu Supriyono bersama tersangka Sukarno, 37, (tengah)  PATI – Sebulan menjadi buron, Sukarno alias Mukeri, 37, akhirnya berhasil diringkus jajaran Polsek Sukolilo kemarin (18/6/2018). Warga Dukuh Gadingan, Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo ini ditangkap di jalan arah Sukolilo – Kayen, setelah ditetapkan sebagaui daftar pencarian orang (DPO) dan diketahui pulang untuk […]

  • DPRD Pati Desak Pembentukan Tim Gabungan Tangani Tambang Ilegal

    DPRD Pati Desak Pembentukan Tim Gabungan Tangani Tambang Ilegal

    • calendar_month Sab, 17 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten Pati segera membentuk tim gabungan untuk mengatasi maraknya aktivitas tambang ilegal. Desakan ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Pati, Joni Kurnianto, usai inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi tambang di Kecamatan Sukolilo, Rabu (30/4). “Pembentukan tim gabungan harus segera direalisasikan agar penanganan tambang […]

  • DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal, Nasi Jagung Jadi Rekomendasi

    DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal, Nasi Jagung Jadi Rekomendasi

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menekankan pentingnya pemanfaatan potensi pangan lokal Pati untuk ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Beliau menyatakan bahwa Pati tak hanya dikenal sebagai lumbung beras, tetapi juga kaya akan hasil pertanian lain seperti ketela, jagung, dan waloh. “Selain beras, kita punya ketela, jagung, waloh, dan berbagai hasil bumi […]

  • PSSI Pati Gelar Liga Usia Dini

    PSSI Pati Gelar Liga Usia Dini

    • calendar_month Sen, 9 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Ayo ikuti turnamen Liga Askab PSSI Pati tahun 2022. Turnamen ini bertujuan pembinaan pemain usia dini. Dengan fokus menggembleng pemain lokal Pati dalam sebuah atmosfer kompetisi. Pendaftaran tim dibuka mulai 9 Mei – 21 Mei. Panitia Pelaksana Liga Askab PSSI Pati Gunawan Pudjianto menargetkan ada 16 tim di setiap kelompok umur yang mengikuti […]

expand_less