Breaking News
light_mode

Santunan Difabel, Yatim, dan Dhuafa dalam Gebyar PKH

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 26 Jan 2020
  • visibility 3


Plt Bupati Kudus Hartopo 



KUDUS – Gebyar Program Keluarga
Harapan (PKH) membawa kegembiraan. Setidaknya bagi para dhuafa, anak yatim dan
penyandang disabilitas. Mereka mendapat santunan yang diserahkan langsung oleh
Plt Bupati Kudus Hartopo di Lapangan Merdeka Desa Klaling, Jekulo. Minggu
(26/01/2020).

Sebanyak 40 Dhuafa, 27 anak yatim
dan 5 penyandang disabilitas menerima bantuan sosial dari para KPM PKH
se-Kecamatan Jekulo. Bantuan itu berupa dana, alat tulis, sembako dan alat-alat
difabel.

Koordinator PKH Kabupaten Kudus,
Habib Rifa’i mengungkapkan, gebyar PKH kali ini lebih istimewa sebab seluruh
pembiayaan dan santunan adalah hasil dari pengelolaan sampah dan sponsor yang
dikelola oleh kelompok PKH Jekulo. Dana tersebut juga disalurkan kepada
kelompok disabilitas, yatim dan dhuafa.

Habib menjelaskan teknisnya, selama
dua bulan terakhir ini kelompok penerima se-Kecamatan Jekulo mengumpulkan serta
mengelola sampah untuk didaur ulang dan dijual.

“Selama dua bulan bisa
mengumpulkan 21 juta dari sampah yang dimanfaatkan untuk acara gebyar PKH dan
bantuan sosial untuk kaum difabel, yatim dan dhuafa,” jelas Habib.

Sementara itu, Plt Bupati Kudus.
Hartopo memberikan motivasi hidup dan semangat kepada ribuan penerima bantuan
sosial PKH se-Kecamatan Jekulo. “Jangan putus asa, saya ingin support
kalian semua sebab ini adalah misi ibadah,” kata Hartopo.

Selanjutnya, ia menceritakan pengalaman
hidupnya di masa lalu. Sejak kecil, kata dia, sudah hidup mandiri demi memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan sekolah. Waktu itu belum ada bantuan sosial PKH
seperti sekarang ini.
Kemeriahan gebyar PKH se Kecamatan Jekulo, Kudus

“Saya adalah orang paling
miskin di Desa Pasuruan Lor. Saya pernah mencari keong sawah, jadi buruh tani
hingga pembantu rumah tangga. Sekolah juga pindah-pindah sebab saking tidak
punya uang,” sebutnya.

Untuk itu, lanjutnya, ucapan terima
kasih disampaikan kepada para pendamping sosial PKH, utamanya yang ada di
Kecamatan Jekulo. Mereka yang tidak pernah lelah mendampingi, memberi manfaat
untuk menjadikan masyarakat ini mandiri dan berdaya.

“Dengan adanya kelompok
pendamping dan pelaku. Ini lah yang nanti akan jadi pahlawan kesejahteraan,
terutama di Kecamatan Jekulo,” katanya. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Narso Ungkap Alasan Generasi Muda Kurang Minat ke Pertanian

    DPRD Pati Narso Ungkap Alasan Generasi Muda Kurang Minat ke Pertanian

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Narso, menyoroti minimnya minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian di wilayah Kabupaten Pati. Ia menuding kurangnya edukasi dari Pemkab Pati sebagai salah satu penyebabnya. “Generasi muda enggan bertani karena selalu dihantui ancaman banjir di beberapa wilayah seperti Jakenan, Kayen, dan Gabus,” ujarnya. Selain banjir, fenomena kekeringan juga menjadi […]

  • Miris Nasib Lapangan Takraw Pati Sering Tergenang Banjir

    Miris Nasib Lapangan Takraw Pati Sering Tergenang Banjir

    • calendar_month Sen, 13 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kondisi lapangan sepak takraw Pati yang berada di halaman SD Negeri 2 Dukuhseti usai hujan deras. Jadwal latihan tim sepak takraw Pati untuk ajang Porprov 2023 kacau. Penyebab lapangan tempat pemusatan latihan mereka di halaman SD Negeri 2 Dukuhseti sering tergenang air saat hujan deras.  PATI – Lapangan sepak takraw yang ada di halaman SD […]

  • Pansus Hak Angket DPRD Pati Dalami Dugaan Penarikan Paksa Guru oleh Disdikbud

    Pansus Hak Angket DPRD Pati Dalami Dugaan Penarikan Paksa Guru oleh Disdikbud

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati tengah menginvestigasi kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terkait dugaan penarikan guru yang dinilai tidak wajar. Ketua Pansus, Teguh Bandang Waluyo, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan praktik penugasan guru lintas kecamatan yang menimbulkan pertanyaan. Salah satu kasus yang disoroti adalah penarikan seorang guru Bahasa Inggris SMP […]

  • Babak 8 Besar Final Sesungguhnya Persiku Kudus

    Babak 8 Besar Final Sesungguhnya Persiku Kudus

    • calendar_month Sen, 27 Mei 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Babak 8 besar adalah laga final sesungguhnya bagi tim Persiku Kudus untuk memastikan tiket promosi ke Liga 2. Sebab dari 8 tim yang berhak promosi ke Liga 2 hanya 6 tim saja. Di babak 8 besar terbagi menjadi dua grup. Persiku Kudus berada satu grup dengan Persibo Bojonegoro, Persikota Tangerang, dan Tornado FC. […]

  • Jatuh Cinta kepada Gunung

    Jatuh Cinta kepada Gunung

    • calendar_month Jum, 25 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

     Because study nature, love nature, stay close to nature, it will never fail you MENIKMATI keindahan alam pegunungan memang menjadi salah satu kegiatan yang digemari kawula muda, begitu juga yang dirasakan Indah Novita Sari. Gadis kelahiran Kudus 15 November 2001 ini sangat menyukai aktivitas berpetualang di alam bebas. Selain gemar ke tempat alam seperti mendaki […]

  • Tugas Berat Sekda Pati yang Baru Jelang 2024

    Tugas Berat Sekda Pati yang Baru Jelang 2024

    • calendar_month Sab, 2 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jumani (memegang mic) menjadi Sekda Kabupaten Pati Jumani resmi menjadi Sekda Pati yang baru. Bupati mewanti-wanti Jumani agar serius bekerja. Mengingat tugas berat menanti, terutama di tahun politik 2024. Peran Sekda sangat sentral dalam hal penganggaran. Apalagi Sekda merupa Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). PATI – Bupati Haryanto menegaskan tugas berat menanti Sekda Pati […]

expand_less