Breaking News
light_mode

Warung Rica-Rica di Jakenan Jadi Sasaran Amuk Pemuda Mabuk: Polisi Buru Pelaku!

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
  • visibility 173

PATI – Aksi pengrusakan warung rica-rica terjadi di Desa Tanjungsari, Jakenan, Pati, Kamis (16/10/2025) dini hari.

Sekelompok pemuda mabuk mengamuk karena tidak terima ditolak pesanannya saat warung hendak tutup.

Dwi Putrisujayani (22), penjaga warung, menceritakan kronologi kejadian. Saat melayani empat pelanggan, lima pemuda datang dalam keadaan mabuk.

Salah seorang pemuda bertingkah tidak sopan dan memaksa saksi untuk menemaninya.

“Pelaku yang berbaju hitam langsung melempar kursi hingga pecah, sedangkan pelaku lain mendorong meja sampai barang-barang berjatuhan,” ungkap Kapolsek Jakenan, AKP Agus Arifin, menggambarkan eskalasi kejadian.

Tidak hanya itu, para pelaku juga meludahi penjaga warung dan melemparkan pembatas jalan ke pintu warung yang sudah ditutup, menyebabkan kerusakan parah. Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta.

“Selain kursi dan meja rusak, pelaku juga melempar batu ke arah pintu ruko. Tindakan itu sangat membahayakan karena dilakukan di area pemukiman warga,” imbuhnya

Pemilik warung, Dwi Prasetyo (31), melaporkan kejadian ini ke Polsek Jakenan. Polisi segera melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.

“Kami sudah memeriksa korban dan saksi, serta mengumpulkan bukti di lapangan. Dugaan sementara, para pelaku marah karena tidak terima warung ditutup saat mereka datang dalam kondisi mabuk,” jelas AKP Agus Arifin.

Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku yang melarikan diri.

“Kami sudah mengantongi ciri-ciri para pelaku, di antaranya satu berbadan gendut tanpa baju dan satu lagi berambut pirang. Tim kami sedang melakukan penelusuran,” tutur dia.

AKP Agus Arifin menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku anarkistis.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Polsek Jakenan berkomitmen memproses kasus ini secara profesional,” pungkasnya, seraya meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah untuk Kesejahteraan Rakyat

    DPRD Pati Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah untuk Kesejahteraan Rakyat

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 43
    • 0Komentar

    PATI – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Pati berkomitmen mendorong optimalisasi pengelolaan sumber daya dan penerimaan daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Ketua Fraksi, Yeti Kristianti, menekankan pentingnya hal ini dalam memastikan program prioritas benar-benar bermanfaat bagi rakyat. “Pendapatan daerah harus dimaksimalkan penggunaannya untuk program-program vital yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Ini sejalan dengan manifesto perjuangan Partai Gerindra,” […]

  • Tim GSI Kabupaten Pati Raih Peringkat Ketiga dalam Kompetisi GSI Provinsi Jawa Tengah 2024

    Tim GSI Kabupaten Pati Raih Peringkat Ketiga dalam Kompetisi GSI Provinsi Jawa Tengah 2024

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 44
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Kabupaten Pati berhasil meraih peringkat ketiga bersama tim Kabupaten Cilacap dalam kompetisi GSI Provinsi Jawa Tengah 2024. Tim Kabupaten Pati kalah dengan skor 0-1 dari tim Kabupaten Kudus dalam semifinal yang berlangsung di lapangan Balasuga, Semarang, pada Jumat (19/7/2024), Meskipun dominan dalam dua babak pertandingan, tim yang dilatih […]

  • Senjata Makan Tuan, Jebakan Listrik Tikus di Margorejo Pati Dipreteli

    Senjata Makan Tuan, Jebakan Listrik Tikus di Margorejo Pati Dipreteli

    • calendar_month Sab, 19 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Kabel listrik yang digunakan untuk membuat setrum jebakan tikus diputus PATI – Jebakan tikus dengan aliran listrik yang terpasang di sawah, kerap memakan korban. Atas dasar itulah jebakan listrik yang ada di Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati dipreteli, Jumat (18/1/2019). Kapolsek Margorejo AKP Endah Setianingsih menyebut, dalam waktu satu bulan dia mencatat sudah […]

  • Sumur Berkah PMI Pati, Penyedia Puluhan Ribu Liter Air Bersih Setiap Hari untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan

    Sumur Berkah PMI Pati, Penyedia Puluhan Ribu Liter Air Bersih Setiap Hari untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 34
    • 0Komentar

    PATI, LINGKARMURIA.COM – Dalam upaya membantu masyarakat di puluhan desa yang terdampak oleh kekeringan ekstrim, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati telah menjalankan aksi luar biasa. PMI Pati memiliki sebuah sumur yang menghasilkan puluhan ribu liter air bersih setiap hari, tanpa henti. Ketua PMI Kabupaten Pati, Haryanto, menjelaskan bahwa sumur ini memiliki kedalaman 60 meter […]

  • DPRD Pati Dorong Batik Tulis Asal Desa Soneyan Lebih Dikembangkan

    DPRD Pati Dorong Batik Tulis Asal Desa Soneyan Lebih Dikembangkan

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 45
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Maulana Andhika Prasetya, mendorong promosi batik tulis asal Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, melalui media sosial. Batik tulis Soneyan yang memiliki ciri khas motif topeng dan filosofi budaya, menurutnya, perlu dikenal lebih luas di masyarakat. “Kerajinan batik tulis Soneyan sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan merupakan warisan leluhur,” ujarnya. Maulana […]

  • Tak Boleh Untuk Mudik, Mobil Dinas Dikandangkan

    Tak Boleh Untuk Mudik, Mobil Dinas Dikandangkan

    • calendar_month Sel, 12 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Mobil dinas terparkir di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pati kemarin. PATI – Menjelang Hari raya Idul Fitri, Bupati Haryanto mengingatkan para pejabatnya untuk tidak menggunakan kendaraan dinas sebagai sarana penunjang keperluan pribadinya. Misalnya kendaraan dinas untuk kegiatan mudik ke kampung halaman. ”Jangan sampai menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadinya masing-masing. Itu […]

expand_less