Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Optimisme Persijap Jepara Menatap Liga 2

Optimisme Persijap Jepara Menatap Liga 2

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 23 Mei 2021
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Pian Sopyan tampil apik di Liga 3 musim 2019 



Persijap Jepara sebagai kontestan Liga 2 yang berpredikat sebagi juara Liga 3 tentu jangan sampai rendah diri. Persijap punya sejarah dan catatan apik sebagai kuda hitam yang selalu merepotkan klub-klub mapan.

Pian Sopyan bertahan. Begitu pengumuman
di official Instagram Persijap Jepara pada Kamis (20/5/2021). Total dia sudah
tiga musim membela Laskar Kalinyamat. Sejak musim 2017/2018 hingga
memperpanjang kontraknya musim 2020/2021 ini.

Pemain yang berposisi sebagai
gelandang ini adalah pemain kunci dan kapten tim saat Persijap Jepara mengunci gelar
Liga 3 sekaligus tiket promosi Liga 2 musim 2019 lalu. Selain Pian, manajemen
juga mengumumkan Harlan Suardi, penjaga gawang utama juga bertahan.

Musim ini menjadi musim ketiga
penjaga gawang yang memiliki face good looking ini. Harlan Suardi yang
piawai menepis tendangan penalti telah berkostum Laskar Kalinyamat sejak musim
2018/2019, 2019/2020, dan musim ini 2020/2021.

Manajemen juga mengumumkan pelatih
kepala baru. Adalah Jaya Hartono, pelatih kawakan yang namanya sudah malang
melintang di klub-klub papan atas Indonesia. Pelatih yang pernah bersinar
bersama Persik Kediri. Di tangannya klub berjuluk Macan Putih itu berhasil
menjuarai Liga Indonesia Divisi Utama pada tahun 2003.

Ini tentu menjadi kabar gembira
bagi Persijap Fans. Dimana klub kesayangan mereka terbilang “lambat” dalam
menyiapkan tim. Ini di lihat dari publikasi di sosial media. Dimana akun medsos
Persijap diam-diam saja, di saat Persis Solo diakuisisi anak presiden dan jor-joran
mendatangkani pemain-pemain Liga 1. Begitu juga dengan klub baru RANS Cilegon
FC, Dewa United, atau PSG Pati yang sangat visioner untuk saat ini.

Paling tidak Persijap Fans bisa
tetap optimis untuk mendukung klub kesayangannya. Optimism suporter tentu
sedikit banyak akan memberi energi lebih untuk manajemen dan para pemain
nantinya dalam mengarungi liga.

Persijap Jepara sebagai kontestan
Liga 2 yang berpredikat sebagi juara Liga 3 tentu jangan sampai rendah diri.
Persijap punya sejarah dan catatan apik sebagai kuda hitam yang selalu
merepotkan klub-klub mapan. Semangat ini mestinya harus dipupuk dan dipelihara.
Bukan tidak mungkin kejutan di akhir musim akan menjadi milik klub kebanggaan
warga Kota Ukir ini. Promosi Liga 1 atau Juara Liga 2. Optimis saja. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Harap OPD Tak Anti Kritik Demi Pemerintahan yang Lebih Baik

    DPRD Pati Harap OPD Tak Anti Kritik Demi Pemerintahan yang Lebih Baik

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto, mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pati untuk bersikap terbuka terhadap kritik. Hal ini disampaikan Wisnu dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Pati. “Kritik sangat penting untuk membangun tata kelola pemerintahan Kabupaten Pati agar lebih baik lagi,” ujar politisi Partai Gerindra ini. Wisnu […]

  • Usia 68 Tahun, Wis Wayahe Persipa Jaya

    Usia 68 Tahun, Wis Wayahe Persipa Jaya

    • calendar_month Ming, 21 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Persipa bukan kesebelasan kemarin sore. Usianya sudah 68 tahun. Persipa terbentuk 19 April 1951 silam. Namun di usianya yang sudah dewasa nan matang tersebut, Persipa belum berprestasi apa-apa. Ketua Umum Persipa, Saiful Arifin mengungkapkan hal tersebut di momen syukuran ulang tahun yang digelar di lantai 11 The Safin Hotel Jumat (19/4/2019) malam. ”Persipa sudah dewas […]

  • Susah Sinyal ANBK di Pulau Genting dan Kemujan Karimunjawa

    Susah Sinyal ANBK di Pulau Genting dan Kemujan Karimunjawa

    • calendar_month Jum, 5 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

      SD Negeri 5 Karimunjawa menghadapi kendala susah sinyal yang merepotkan saat kegiatan ANBK Sederet persoalan dihadapi para pelajar di Pulau Genting dan Kemujan, Kepulauan Karimunjawa, Jepara. Mulai dari susah sinyal hingga kendala penyeberangan saat menumpang untuk lokasi ujian.  JEPARA – Susah sinyal amat merepotkan. Hal ini menjadi salah satu persoalan yang dihadapi siswa kelas 5 […]

  • Warung makan Bu Sarah Puri

    Rekomendasi Tempat Kulineran Enak di Pati Kota

    • calendar_month Ming, 25 Jun 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

      Warung makan Bu Sarah Puri   Kota Pati terkenal dengan kulinernya yang enak. Ada nasi gandul, mangut, dan soto kemiri. Berikut kami rekomendasikan tempat kulineran khas Pati bagi pengunjung yang baru datang ke kota ini.   1. Kuliner warna-warni Jalan Kiai Saleh Di Jalan Kiai Saleh, Kaborongan Pati Kota menjadi salah satu tempat kuliner […]

  • Kurangi Anak Main Gawai

    Kurangi Anak Main Gawai

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Adu kreatifitas Dewan Pendidikan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI), punya cara mengatasi candu terhadap gawai yang kini dialami banyak anak-anak Indonesia.  Melalui lomba gerak dan lagu, organisasi yang sedang merayakan ulang tahun ke 62 itu berusaha mengurangi anak untuk bermain gawai. Dengan adu kreativitas tersebut diharapkan menjadi wadah anak untuk tidak bergantung pada […]

  • Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 250% di Pati Menuai Protes, Bupati Minta Maaf Setelah Viral

    Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 250% di Pati Menuai Protes, Bupati Minta Maaf Setelah Viral

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% menuai penolakan dari warga. Gelombang protes memuncak setelah Bupati Pati, Sudewo, mengeluarkan pernyataan yang dianggap menantang masyarakat, yang kemudian disusul dengan kericuhan terkait pembubaran paksa posko donasi. Warga Protes, Gelar Aksi Demo Besar-besaran Kenaikan PBB yang dinilai sangat memberatkan memicu kemarahan […]

expand_less