GROBOGAN – Dinas Koperasi dan UMKM Grobogan menekankan pentingnya pemanfaatan peluang usaha dari mitra bisnis untuk keberlangsungan Koperasi Merah Putih.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Khasan Anwar, melalui Kabid Koperasi dan UMKM, Nur Ikhsan.
Menurut Nur Ikhsan, pondasi awal dari Koperasi Desa Merah Putih adalah peluang bisnis riil seperti pupuk dan gas.
“Ini merupakan bisnis paling aman untuk memulai Koperasi,” ujarnya.
Pasca acara perkenalan kontak bisnis antara Kopdes Merah Putih dengan berbagai badan usaha, Nur Ikhsan mendorong Kopdes untuk segera memenuhi persyaratan yang diperlukan agar dapat segera memulai berbisnis.
“Para pengurus dimohon untuk segera memenuhi persyaratan yang dibutuhkan agar dapat segera membangun usaha untuk keberlangsungan Kopdes,” kata Nur Ikhsan pada hari Rabu (13/8).
Pihaknya juga akan terus meminta pihak terkait untuk memberikan kejelasan terkait dengan SOP yang dijalankan dalam membangun mitra bisnis, agar nantinya tidak terjadi konflik antara Kopdes dengan para pengecer.
“Kami terus mengusahakan yang terbaik dengan menghubungi pihak terkait, agar ada kejelasan terkait dengan SOP yang dilakukan supaya tidak terjadi konflik yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Nur Ikhsan juga mengingatkan kepada para pengurus Kopdes untuk tidak melakukan bisnis simpan pinjam dengan menggunakan dana pinjaman dari Himbara karena resikonya yang sangat besar.
“Adapun jika ingin melakukan bisnis simpan pinjam, pastikan dulu bahwa dana yang digunakan merupakan dana pribadi (Kopdes), bukan dari pinjaman,” tuturnya.
Editor: Arif