PATI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Dalam Awarding Day Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat di Auditorium STIK–PTIK Jakarta, Selasa (22/7/2025), Polresta Pati berhasil menyabet Juara Umum Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Polres dan Juara 2 Inovasi Ketahanan Pangan Kategori Tata Kelola tingkat nasional.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi Polresta Pati dengan berbagai pihak, termasuk petani, tokoh masyarakat, dan anak muda.
“Kami membangun program ini sejak awal tahun dengan pendekatan partisipatif. Kami rangkul petani, tokoh masyarakat, dan anak muda,” ungkap Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Keberhasilan Polresta Pati tidak hanya terletak pada kemenangannya sebagai juara umum, tetapi juga pada inovasi dalam pengelolaan logistik pangan di wilayah rawan inflasi. Inovasi ini memadukan pendekatan digital dan sosial,
“Kami tidak hanya bicara pangan, tapi bagaimana pangan menjadi jalan menuju stabilitas dan kesejahteraan,” teganya.
Kombes Pol Jaka Wahyudi menekankan bahwa penghargaan ini bukan menjadi akhir, melainkan penyemangat untuk terus berinovasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia juga mengungkapkan peran penting setiap anggota Polresta Pati dalam proyek ketahanan pangan, dari Bhabinkamtibmas hingga SDM.
“Setiap anggota harus merasa bahwa tugasnya memberi dampak nyata,” ujarnya.
Program Taman Pangan Bhayangkara, yang kini berkembang di berbagai kecamatan, menjadi salah satu bukti nyata komitmen Polresta Pati dalam mendorong pendekatan pemolisian berbasis masyarakat.
“Kami sadar, polisi tidak cukup hanya menjaga keamanan. Kami harus ikut memberi solusi,” tambahnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan dedikasi anggota Polri yang telah melampaui tugas konvensional.
“Tentunya kegiatan ini harus dijadikan sebagai pengembangan potensi diri,” pesan Kapolri.
Kombes Pol Jaka Wahyudi berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di kepolisian.
“Kita ingin tunjukkan bahwa menjadi polisi bukan hanya soal senjata dan patroli. Ini juga tentang ide, kolaborasi, dan dampak nyata bagi rakyat,” ujarnya.
Ke depan, Polresta Pati akan melanjutkan program ketahanan pangan dengan pengembangan demplot pangan terpadu dan pelatihan petani milenial berbasis teknologi.
“Langkah ke depan sudah kami rancang, dan kami butuh dukungan semua pihak,” pungkasnya.
Dukungan dari Polda Jawa Tengah pun mengalir, mengakui Polresta Pati sebagai role model dalam mengintegrasikan tugas kepolisian dengan isu strategis nasional.
“Kami ingin jadi role model, bukan hanya soal ketahanan pangan, tapi soal kepemimpinan yang memberi dampak,” tutup Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Editor: Arif