Breaking News
light_mode

Seminar Pendidikan Karakter di Madrasah Salafiyah Kajen: Menggali Nilai-Nilai Luhur dari Kitab Nihayatul Bidayah

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
  • visibility 40

PATI – Dalam rangka Pekan Muharram, Reuni Akbar, dan Harlah Madrasah Salafiyah ke-90, Ikatan Keluarga Alumni Salafiyah (IKLAS) Kajen, Pati, sukses menggelar Seminar Pendidikan Nasional bertajuk “Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Budaya Keilmuan di Pesantren”, Jumat (4/7/2025).

Acara yang berlangsung meriah di halaman MA Salafiyah Kajen ini tak hanya diisi seminar, tetapi juga telaah dan bedah kitab Nihayatul Bidayah fil Akhlaqil Mardliyyah karya KH. M. Muhibbi Hamzawi, ulama penting Madrasah Salafiyah.

Seminar yang dimulai pukul 07.30 WIB ini menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai latar belakang. Hadir sebagai narasumber Dr. H. Syafi’i, MA; Dr. M. Hasan Chabibie; Dr. KH. Ali M. Abdillah, MA; Prof. Dr. Islah Gusmian, M.Ag; dan Dr. KH. M. Shofi Sugito, MA. Dr. Mahrus El Mawa, mewakili Menteri Agama Republik Indonesia, turut hadir sebagai keynote speaker.

Ketua pelaksana, Jamilun, menekankan pentingnya acara ini sebagai upaya melestarikan tradisi keilmuan Madrasah Salafiyah yang kaya akan warisan intelektual.

“Kitab Nihayatul Bidayah fil Akhlaqil Mardliyyah adalah salah satu warisan berharga dari KH. M. Muhubbi Hamzawi. Bedah kitab ini bertujuan untuk mentradisikan kembali nilai-nilai luhur para kiai terdahulu, agar tetap menjadi ciri khas pendidikan pesantren,” tegasnya.

KH. Ubaidillah Wahab, Ketua Yayasan Salafiyah Kajen Pati, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya seminar ini. Beliau menjelaskan relevansi kitab Nihayatul Bidayah yang membahas secara sistematis akhlak seorang hamba kepada Allah, hubungan guru-murid, anak-orang tua, dan etika sosial.

“Kitab ini sangat relevan untuk dikaji bersama,” ujarnya.

Seminar ini diharapkan dapat mendorong kesadaran kolektif untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai tradisi dan budaya keilmuan pesantren, serta memperkuat peran pesantren dalam membentuk generasi berakhlak mulia.

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Madrasah Salafiyah dan IKLAS dalam menjaga dan mengembangkan warisan intelektual pesantren untuk masa depan bangsa.

Editor: Arif

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Dorong Anak Muda Kembali Gandrungi Kesenian Wayang Kulit

    DPRD Pati Dorong Anak Muda Kembali Gandrungi Kesenian Wayang Kulit

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 33
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Jaza Khoerul Sofyan, menekankan pentingnya pelestarian budaya wayang kulit, yang menurutnya merupakan warisan leluhur yang luar biasa. Namun, ia menyoroti kurangnya minat generasi muda terhadap kesenian ini. “Generasi muda saat ini kurang tertarik terhadap kesenian wayang kulit yang sarat nilai. Oleh karena itu, saya mengajak pemuda untuk terus melestarikan […]

  • Pesta Rakyat Menyambut Desa Wisata Tluwuk Wedariijaksa

    Pesta Rakyat Menyambut Desa Wisata Tluwuk Wedariijaksa

    • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Tarian menyambut tim penilai calon desa wisata di balaidesa Tluwuk Wedarijaksa Pati Masyarakat Desa Tluwuk kompak untuk menjadikan desanya menjadi desa wisata. Desa ini mengandalkan hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk sebagai destinasi utama. PATI – Kemeriahan ala pesta tersaji di balaidesa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, Senin (28/3/2022). Terik matahari tak menghalangi orang-orang memadati balaidesa. Mereka […]

  • Persijap Jajaki Service Pemain Naturalisasi

    Persijap Jajaki Service Pemain Naturalisasi

    • calendar_month Sab, 11 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Kiprah Persijap di Liga 3 patut diikuti. Baru menjalani dua laga, manajemen sudah ancang-ancang menambah amunisi baru untuk putaran kedua nanti. Seorang pemain nautralisasi asal Jerman dikabarkan akan merapat ke Gelora Bumi Kartini. Informasi itu dibenarkan Presiden Persijap Esti Puji Lestari. Esti mengungkapkan, penjajakan pemain tersebut atas rekomendasi dari Timo Scheunemann. Nama pemain yang direkrut […]

  • Resah Karena Ulah Anak Punk, Polsek Juwana Giatkan Razia

    Resah Karena Ulah Anak Punk, Polsek Juwana Giatkan Razia

    • calendar_month Sab, 3 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Anak-anak punk didata oleh Polsek Juwana untuk mendapatkan pembinaan PATI – Polsek Juwana melakukan razia dan mengamankan sebanyak 16 anak punk yang mangkal di Jalan Camong Lokasi Gedung Persoda Juwana, Desa Kauman Kamis (1/10/2018). Anak punk yang masih anak baru gede (ABG) tersebut disinyalir membuat aktivitas masyarakat Juwana menjadi kurang nyaman. Kapolsek Juwana AKP Eko […]

  • Dana Desa di Pati Tahun 2025: Rp 380 Miliar untuk 401 Desa

    Dana Desa di Pati Tahun 2025: Rp 380 Miliar untuk 401 Desa

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 33
    • 0Komentar

    PATI – Kabupaten Pati akan menerima alokasi Dana Desa (DD) sebesar Rp 380 miliar pada tahun 2025 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, distribusi dana tersebut menunjukkan disparitas yang signifikan antara desa-desa penerima. Desa Pasucen di Kecamatan Trangkil menjadi penerima DD tertinggi dengan anggaran mencapai Rp 1.870.060.000, terdiri dari alokasi dasar Rp 741.136.000, alokasi formula Rp […]

  • Menikmati Malam Tahun Barunan, Ngecamp Saja di Gardu Pandang Puncak Jehan Jepara

    Menikmati Malam Tahun Barunan, Ngecamp Saja di Gardu Pandang Puncak Jehan Jepara

    • calendar_month Jum, 7 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

      SUMBER FOTO : INSTAGRAM EXPLOREJEPARA Setiap orang punya cara menikmati malam pergantian tahun. Ada yang senang menyemut di pusat kota, menyaksikan pesta musik dan meniupkan terompet. Membuat bising dan riuh jalanan. Ada pula yang menikmatinya dengan bersantai di teras rumah. Berkumpul bersama keluarga atau teman, sambil bakar-bakar jagung, main kartu, atau gitaran sambil melantunkan […]

expand_less