PATI – Bukan hanya iringan lagu perpisahan yang menggema di SD Negeri 03 Gembong. Di tengah acara pelepasan siswa kelas VI, suara edukasi keselamatan berlalu lintas turut menggema, diinisiasi oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati, pada Sabtu (21/6)
Langkah inovatif ini menandai komitmen nyata dalam membangun budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.
Kegiatan sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polresta Pati, Iptu Gunawan Sutrisno, bukan sekadar ceramah.
Dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan, anak-anak diajak memahami pentingnya aturan lalu lintas, penggunaan helm, dan tata cara menyeberang jalan yang aman.
Kehadiran para guru dan anggota Satlantas menciptakan suasana belajar yang kondusif dan penuh semangat.
Kapolresta Pati, AKBP Jaga Wahyudi, melalui Kasat Lantas AKP Riki Fahmi Mubarok, menyatakan bahwa program ini merupakan investasi berharga bagi masa depan.
“Anak-anak adalah generasi penerus. Jika kita bekali mereka dengan pemahaman dan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas sejak dini, kita sedang membangun generasi masa depan yang peduli dan disiplin,” tegasnya.
AKP Riki menekankan pentingnya menanamkan sikap empati dan tanggung jawab sosial.
“Kami ingin membentuk karakter ‘selamat’ dan rasa peduli terhadap sesama pengguna jalan,” tambahnya.
Sosialisasi ini bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang penting untuk keselamatan bersama.
Pendekatan preventif dan edukatif yang dilakukan Satlantas Pati mendapat sambutan positif dari para guru SDN 03 Gembong.
“Kami merasa terbantu karena kegiatan ini melengkapi misi pendidikan karakter di sekolah. Siswa belajar tentang tanggung jawab, bukan hanya di sekolah, tetapi juga di jalan raya,” ujar salah satu guru.
Suksesnya kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa membangun budaya tertib lalu lintas dapat dimulai dari usia dini.
Kerjasama antara kepolisian dan sekolah merupakan kunci dalam menciptakan generasi muda yang sadar dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas, sekaligus memperkuat citra polisi yang humanis dan peduli.
Editor: Arif