Breaking News
light_mode

Gandrung Sastra Sukses Gelar Pementasan Monolog dan Bedah Buku “Jabrik”

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
  • visibility 5

KUDUS – Rumah Khalwat Balai Budaya Rejosari (RKBBR) Kudus menjadi saksi bisu sebuah perpaduan unik antara sastra dan pertunjukan.

Gandrung Sastra, komunitas sastra dari Margoyoso, Pati, sukses menggelar pementasan monolog dan bedah buku “Jabrik” karya Arif Khilwa, pada Sabtu lalu, 14 Juni 2025.

Acara ini bukan hanya sekadar pementasan, melainkan sebuah pernyataan berani yang menyatukan dunia sastra dan politik dalam sebuah narasi yang memikat.

Pementasan monolog “Jabrik”, dibawakan dengan apik oleh aktor Khoirun Nadzif, menarik perhatian penonton dengan kisah yang mencengangkan.

Jabrik, tokoh yang mulanya dikenal sebagai makelar Pemilu kelas kakap, akhirnya memilih berpura-pura gila untuk menghindari konsekuensi dari kegagalannya.

Latar musik yang dirancang oleh Aloeth, Putut, Haikal, dan Burhan semakin menguatkan suasana dramatis pementasan. Alur cerita yang tak terduga membawa penonton terhanyut dalam dunia politik yang kompleks dan menarik.

Sesi bedah buku yang dipandu oleh Beni Dewa menampilkan dialog yang sangat menarik antara penulis, Arif Khilwa, dengan dua pembedah ternama, Asa Jatmiko (tokoh kesenian Kudus) dan Septiana Wibowo (sastrawan Jepara).

Diskusi yang hidup ini membuka wawasan baru tentang proses kreatif dan pesan yang tersirat dalam “Jabrik”.

Asa Jatmiko, pemilik penerbitan Ini Ibu Budi yang menerbitkan buku ini, mengungkapkan kesannya.

“Konsep sebuah buku menjadi sebuah pementasan ini adalah sesuatu yang baru dan pastinya kami para pelaku seni antusias untuk menyambutnya,” ungkapnya.

Septiana Wibowo, yang juga bertindak sebagai penyunting buku, memberikan pandangan kritis dan apresif.

‘Jabrik ini menandakan bahwa dalam proses kreatif, penulis dapat mengembangkan ide cerita sederhana dan di sekitar kita menjadi apik dan menarik bahkan dengan alur cerita yang tidak kita sangka,” jelasnya.

Arif Khilwa, penulis “Jabrik”, menjelaskan tujuan di balik alih wahana karya sastranya ke pementasan.

“Alih wahana dari karya sastra ke pementasan sebenarnya adalah salah satu strategi dari kami agar masyarakat tertarik, dan mencintai sastra itu sendiri,” terangnya.

Strategi ini terbukti efektif, menarik penonton dari berbagai kalangan di Muria Raya untuk menikmati cerita yang menawarkan sudut pandang baru terhadap dunia politik dan proses kreatif di baliknya.

“Jabrik” bukan hanya sebuah karya sastra, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa seni mampu mengungkap realitas dengan cara yang menarik dan bermakna.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muslihan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati

    DPRD Pati Awasi Pemanfaatan Alun-Alun Baru untuk Kesejahteraan PKL

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk secara rutin menggelar berbagai event di alun-alun baru, termasuk program Car Free Night. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian pedagang kaki lima (PKL) yang akan direlokasi ke area tersebut. Muslihan menyampaikan harapannya agar kegiatan Car Free Night dapat terus dilaksanakan. […]

  • Infrastruktur Pariwisata Kudus Siap, Promosi Masih Jadi PR

    Infrastruktur Pariwisata Kudus Siap, Promosi Masih Jadi PR

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    KUDUS – Kabupaten Kudus memiliki potensi wisata yang lengkap berdasarkan konsep 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, dan Activity). Namun, potensi tersebut belum termaksimalkan karena promosi dan penyebaran informasi yang kurang terstruktur dan masif. Hal ini diungkapkan oleh pengamat wisata, Eko Suseno. Eko menjelaskan, Kudus telah memenuhi unsur penting destinasi wisata yang kuat. Dari sisi daya tarik […]

  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada di waduk Cirata Jawa Barat.

    Menuju Energi Bersih, Indonesia Punya PLTS Terapung Terbesar di ASEAN

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada di waduk Cirata Jawa Barat menjadi yang terbesar di ASEAN.

  • Pemanfaatan Sumur Pantek, Petakan Potensi Kekeringan

    Pemanfaatan Sumur Pantek, Petakan Potensi Kekeringan

    • calendar_month Rab, 23 Mei 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – BPBD Kabupaten Pati melaksanakan kegiatan pemantauan pemanfaatan sumur pantek di Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen. Hal itu dilakukann untuk memetakan potensi kekeringan di sebuah wilayah. Kepala BPBD Kabupaten Pati Sanusi bersama dengan staf bidang rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Pati juga melaksanakan pembuatan tandon air bersih di desa tersebut. “Bantuan sumur pantek di Desa Pasuruhan […]

  • Layanan Bedah Onkologi dan Kemoterapi RSUD Pati Diresmikan

    Layanan Bedah Onkologi dan Kemoterapi RSUD Pati Diresmikan

    • calendar_month Rab, 25 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    RSUD Soewondo Pati Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus ditingkatkan oleh RSUD Soewondo Pati. Terbaru rumah sakit tipe B ini meresmikan layanan onkologi dan kemoterapi. PATI – Bupati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin meresmikan layanan bedah onkologi dan kemoterapi di RSUD RAA Soewondo Pati, Rabu (25/5/2022). Peresmian layanan penyembuhan penyakit kanker ini antara lain dihadiri oleh […]

  • Bawaslu Kabupaten Pati meminta keterangan terkait video viral kepala desa di Pati dukung bakal calon bupati dan gubernur.

    Bawaslu Pati Panggil Kepala Desa Usai Deklarasi Dukung Sudewo dan Ahmad Luthfi

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

      PATI – Video viral deklarasi para kepala desa di Pati untuk mendukung Sudewo dan Ahmad Luthfi berbuntut Panjang. Pada Senin (24/6) Bawaslu Kabupaten Pati, Jawa Tengah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan, perihal dugaan pelanggaran para kepala desa itu. Ketua Bawaslu Pati Supriyanto mengaku sudah memanggil 3 orang, yaitu Ketua Umum Pasopati Pandoyo, kepala […]

expand_less