PATI – Kondisi jalan alternatif penghubung Kabupaten Pati dan Rembang di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan yang rusak parah menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Anggota Komisi C DPRD Pati, Jaza Khoerul Sofyan, mengungkapkan banyaknya keluhan masyarakat terkait jalan tersebut yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Kerusakan yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini disebabkan buruknya sistem drainase. Air menggenang saat hujan, menyebabkan aspal mengelupas dan berlubang. Kerusakan terparah mencapai kedalaman mata kaki orang dewasa,” ungkap dia.
Awalnya, kerusakan sepanjang 15 meter dengan kedalaman 20 sentimeter hanya ditangani dengan pengurukan batuan basecourse.
Namun, permukaan jalan yang tidak rata tetap membahayakan pengendara. Sofyan mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) Pati untuk melakukan perbaikan menyeluruh, bukan hanya penambalan sementara.
“Biaya perbaikan mungkin tidak besar, tetapi risiko kecelakaan sangat tinggi. Perbaikan segera sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPTR Pati, Hasto Utomo, menjelaskan bahwa perbaikan jalan di Tambahmulyo, yang termasuk dalam ruas Jakenan-Winong, telah diusulkan dalam perubahan anggaran tahun 2025 oleh Bupati Pati, Sudewo, dengan nilai sekitar Rp900 juta.
(adv)
Editor: Arif