Breaking News
light_mode

Bunda Mawar Ajak Guru PAUD Lebih Kreatif

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 28 Sep 2022
  • visibility 33

 

Bunda PAUD Kudus Mawar Hartopo

Para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) didorong agar semakin kreatif kembangkan pembelajaran inkuiri. PAUD memiliki peranan penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa

KUDUS – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peranan penting dalam. Di era pembelajaran yang semakin dinamis, guru PAUD dituntut mampu mengembangkan proses pembelajaran yang mengingkatkan partisipasi siswa. Pembelajaran berbasis bermain dalam budaya inkuiri menjadi salah satu metode yang dikembangkan Guru PAUD di Kabupaten Kudus. Program pelatihan dilaksanakan Disdikpora Kabupaten Kudus dengan dukungan Djarum Foundation di Wisma Karyawan Djarum, Kudus, Selasa (27/9/2022).

Bunda PAUD Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo yang hadir membuka kegiatan menyebut peningkatan kompetensi guru PAUD melalui pelatihan merupakan program strategis. Metode pembelajaran yang tidak hanya berfokus mengajarkan anak, namun juga meningkatkan partisipasi anak melalui permainan edukatif.

“Anak-anak PAUD RA harusnya memang bermain bukan sekedar belajar. Anak harus kita buat tertarik dulu ke dalam proses berpikir dalam permainan,” ujarnya.

Pembelajaran inkuiri juga tidak sebatas diterapkan di lingkungan sekolah PAUD saja, namun juga ketika bermain di rumah. Maka dari itu, Mawar Hartopo meminta para guru PAUD untuk menularkan ilmu tersebut kepada para orang tua siswa.

“Tidak hanya guru namun orang tau yang harus mendampingi agar berkesinambungan dan seimbang sehingga anak-anak berkembang lebih jos,” katanya.

Apresiasi tak lupa disampaikan Bunda PAUD kepada Djarum Foundation, Disdikpora dan Pusat Belajar Guru (PBG) dalam kontribusinya untuk mengembangkan metode pembelajaran di Kudus. Metode yang bisa memancing rasa ingin tahu anak dinilai efektif di tengah perkembangan zaman. Menurut Mawar Hartopo anak kecerdasan zaman sekarang tidak bisa dibandingkan dengan anak era beberapa tahun lalu, maka metode pembelajaran pun harus berbeda. 

“Mindset harus terbuka, tidak bisa seperti mindset sepuluh tahun lalu atau dua tahun lalu. Kita membimbing anak-anak PAUD atau RA kita harus membuka pikiran untuk membina, mengajari, dan membimbing anak-anak menjadi berkualitas,” pesannya.


Kualitas 

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Kudus melalui Kabid PAUD dan Dikmas, Kodhori, menyebut bahwa kualitas PAUD sebagai tingkat dasar pendidikan memiliki dampak besar untuk jenjang berikutnya. Oleh karenanya, guru PAUD menjadi sasaran utama dalam pengembangan program pendidikan yang berkualitas. 

“Kenapa PAUD menjadi sasaran utama, kalau paud diberikan pendidikan berkualitas imbasnya jenjang berikutnya semakin bermutu dan berkualitas,” katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi, juga sependapat kalau pembelajaran berbasis bermain diterapkan untuk PAUD dan RA. Untuk itu sudah saatnya guru-guru menambah kompetensi dalam mendidik anak usia dini dengan metode yang menarik. 

“Budaya inkuiri perlu ditanamkan, karena pesan yang sama kalau disampaikan dengan metode yang berbeda maka hasilnya juga berbeda,” ujarnya. 

Ketua PBG Kabupaten Kudus, Imam Santosa, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Djarum Foundation kepada guru inti PAUD di Kudus. Berikutnya kesempatan yang telah diberikan ini, diharapkan ada hasil yang sesuai tujuan pelatihan. Ia berpesan supaya ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat ditularkan kepada seluruh guru PAUD di Kabupaten Kudus. 

“Pada tahap dua dengan peserta lebih banyak dan tantangan lebih berat. Maka para guru inti yang diberi kesempatan dan kepercayaan ini jangan sampai mengecewakan,” pesannya. (ars)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sastrawan Pati Luncurkan Kumpulan Cerpen “Jabrik”, Kritik Politik dan Realitas Sosial

    Sastrawan Pati Luncurkan Kumpulan Cerpen “Jabrik”, Kritik Politik dan Realitas Sosial

    • calendar_month Sab, 9 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Arif Sutoyo, sastrawan asal Kabupaten Pati, meluncurkan kumpulan cerita pendek (cerpen) berjudul “Jabrik”. Buku ini terinspirasi dari momen Pemilihan Umum (Pemilu) dan mengangkat tema politik dengan berbagai persoalannya. “Jabrik” menjadi tokoh utama dalam cerpen pertama, menggambarkan sosok yang memanfaatkan kecerdikan untuk menaikkan strata sosialnya. Ia meminta dana kampanye besar dari Pak Bambang, seorang […]

  • Stabilkan Harga, Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Sasar Masyarakat Desa di Pati

    Stabilkan Harga, Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Sasar Masyarakat Desa di Pati

    • calendar_month Jum, 1 Mar 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Intervensi terhadap tingginya harga pokok mulai gencar dilakukan oleh pemerintah daerah. Diantaranya dengan menggelar pasar murah. Seperti yang diadakan di Desa Kedungbulus dan Desa Bageng Kecamatan Gembong. Kegiatan ini bertajuk Gerakan Pangan Murah. Kegiatan ini digelar demi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Bumi Mina Tani, Kamis 29 Februari 2024. Masyarakat tampak […]

  • Menteri P3A Kunjungi Pati, Apresiasi Kepemimpinan Bupati dan Kuliner Lokal

    Menteri P3A Kunjungi Pati, Apresiasi Kepemimpinan Bupati dan Kuliner Lokal

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 49
    • 0Komentar

    PATI – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, mengunjungi Kabupaten Pati pada Sabtu (28/6) dan diterima langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, di Pendopo Kabupaten. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya penguatan komitmen pemerintah daerah terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Turut hadir Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra, Kepala […]

  • DPRD Pati Mendorong Tindakan Proaktif Berantas Rokok Ilegal

    DPRD Pati Mendorong Tindakan Proaktif Berantas Rokok Ilegal

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bertindak tegas dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Hal ini dikarenakan peredaran rokok tanpa cukai dinilai merugikan pendapatan negara. Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menjelaskan bahwa peredaran rokok ilegal tanpa cukai mengurangi penerimaan negara dari pajak cukai tembakau. “Peredaran […]

  • Cari Menu Buka Sambil Nikmati Senja Pesawahan

    Cari Menu Buka Sambil Nikmati Senja Pesawahan

    • calendar_month Ming, 10 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Ibu-ibu berjualan aneka panganan untuk berbuka puasa Pasar Putat Selawe menawarkan menu berbuka puasa yang beragam. Di tempat ini pengunjung juga bakal disuguhi suasana senja yang syahdu di tengah pesawahan. Cocok untuk yang gabut menunggu waktu berbuka puasa  PATI – Pasar Putat Selawe menjadi primadona baru bagi masyarakat yang ingin membeli takjil dan menu buka […]

  • Meriahnya Tradisi Meron di Sukolilo, Gunungan Tinggi Simbol Kemakmuran

    Meriahnya Tradisi Meron di Sukolilo, Gunungan Tinggi Simbol Kemakmuran

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PATI – Tradisi Meron, yang telah ada sejak abad ke-17, kembali digelar di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Selasa (17/9/2024). Acara ini bertujuan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Ribuan warga berkumpul di Jalan Pati-Purwodadi, tepatnya di Desa Sukolilo, untuk menyaksikan 13 gunungan Meron yang telah disiapkan. Gunungan-gunungan ini, yang mencapai tinggi sekitar 3 […]

expand_less