Breaking News
light_mode

Balingtan Kenalkan Pertanian Ramah Lingkungan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 4 Jul 2018
  • visibility 40
BALINGTAN PATI

PATI – Pertanian dengan konsep ramah lingkungan makin digiatkan. Salah satunya
dengan menghadirkan teknologi tepat guna 
dengan bahan dasar limbah lingkungan. Hal ini berkaitan dengan banyaknya limbah pertanian
yang bisa dimanfaatkan oleh para petani.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Pati,
Asep Nugraha Ardiwinata dalam acara Bimbingan Teknis Teknologi Pertanian ramah
Lingkungan di Auditorium Balingtan Jakenan, Selasa (3/7/2018).
Kami menawarkan teknologi yang bahan dasarnya ada di sekeliling kita.
Semisal 
plastik bekas dan limbah lainnya, karena kalau kita membeli alat pertanian, harganya tentu sangat  mahal. Tapi kalau kita berinovasi dan membuat
sendiri teknologi itu, tentunya akan lebih murah dan mudah,” 
terangnya
Pertama, terangnya, yang perlu diketahui dalam lingkungan
pertanian adalah kandungan tanah dan tanah yang bebas dari residu pastisida.
Mengingat, banyak para petani yang saat ini menggunakan pestisida untuk
menghilangkan hama pertanian. 
Padahal pestisida itu
meninggalkan racun yang bisa mengurangi kesuburan tanah. 
Apabila pembunuhan hama tanaman itu dilakukan dengan menggunakan pestisida
kimia, maka itu akan mengurangi kesuburan tanah, juga karena residu yang
ditimbulkan,” imbuhnya. 
Jaga Kesuburan Tanah
Karena itu, lanjut Asep, perlu adanya teknologi pertanian yang ramah
lingkungan dan tepat guna untuk men
getahui kesuburan
tanah. Setelah itu, p
ara petani bisa memilih
pupuk yang tepat agar kesuburan tanahnya tidak berkurang.
Dia juga berharap, agar para petani
Indonesia bisa mengetaui produk-produk teknologi pertanian yang ramah
lingkungan. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan teknologi tersebut, sesuai
dengan peruntukannya.
Sudah kami jelaskan tadi, bagaimana agar kandungan kesuburan tanah pertanian
itu tidak berkurang, meskipun menggunakan teknologi yang berasal dari
lingkungan sekitar. Ini penting, karena masih banyak petani yang tidak
mengetahui hal itu,” tegasnya. (has)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sidang kasus pemalsuan celana cardinal oleh warga Gabus Pati.

    Viral Warga Pati Palsukan Celana Cardinal, Dituntut Dua Tahun Penjara

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

    PATI – Seorang warga Pati harus merasakan pahit akibat memalsukan produk celana Cardinal palsu. Kasus ini telah masuk di persidangan di Pengadilan Negeri Pati. Terdakwa pemalsuan merek celana Cardinal adalah Neneng Setiawati. Karena itu Neneng dikasuskan oleh PT Multi Garmenjaya, sebagai pemegang merek Cardinal. Staf Khusus PT Multi Garmenjaya Sufiyanto mengungkapkan, pihaknya menghargai tuntutan dari […]

  • Kue Gandos Manis, Jajanan Legendaris Era 80 hingga 90an

    Kue Gandos Manis, Jajanan Legendaris Era 80 hingga 90an

    • calendar_month Sab, 17 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Menikmati Serunya Jajanan Nostalgia Di Jepara utara, bagi anak kelahiran 90an, pasti kenal dengan jajanan satu ini. Namanya Kue Gandos. Jajanan ini sudah ada sejak 1979. Cita rasa serta bahan membuatnya, hingga kini tetap dipertahankan. Dari jauh, mata Rifa’i berbinar. Dia melihat seorang pria lanjut usia menuangkan satu adonan ke dalam cetakan. Sesekali pria itu […]

  • Ketua Askab PSSI Jumani Jadi Sekda Pati

    Ketua Askab PSSI Jumani Jadi Sekda Pati

    • calendar_month Sab, 2 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

      Jumani Sekda Pati yang baru PATI – Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati akhirnya terisi. Jumani terpilih menjadi Sekda Pati menggantikan Suharyono yang telah pensiun per Oktober tahun 2021 ini. Jumani dilantik Bupati Haryanto di pendapa, Jumat (1/10/2021). Pria yang sebelumnya menjabat Inspektur Daerah Kabupaten Pati ini dilantik bersama sejumlah pejabat lainnya di lingkungan […]

  • Bantuan Ekonomi Produktif Baznas Pati untuk Warga Kurang Mampu

    Bantuan Ekonomi Produktif Baznas Pati untuk Warga Kurang Mampu

    • calendar_month Kam, 31 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Bupati Haryanto memberikan bantuan ekonomi produktif PATI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati, memberikan bantuan ekonomi produktif bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Margorejo, bersama Bupati Pati Haryanto Kamis (31/1/2019) di Masjid Al Falah Kecamatan Margorejo Pati. Imam Zarkasi Ketua Baznas mengatakan, program pemberdayaan ekonomi produktif bagi masyarakat merupakan program terbaru dari Baznas Pati. […]

  • DPRD Pati Tegaskan Penyaluran DBHCHT Wajib Prioritaskan Buruh Tembakau dan Cengkeh

    DPRD Pati Tegaskan Penyaluran DBHCHT Wajib Prioritaskan Buruh Tembakau dan Cengkeh

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 56
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati secara tegas meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menjamin penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh pihak yang berhak. Penekanan ini disampaikan mengingat pentingnya bantuan tersebut bagi masyarakat terdampak. Ketua Komisi D DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menjelaskan kriteria […]

  • Museum Kretek dan Patiayam Rekomendasi Wisata Edukasi di Kudus

    Museum Kretek dan Patiayam Rekomendasi Wisata Edukasi di Kudus

    • calendar_month Kam, 20 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

      Bangunan museum kretek tampak dari depan KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus merilis dua tempat wisata edukasi rekomended. Dua tempat wisata itu adalah museum yang saat ini dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus, yaitu Museum Kretek dan Museum Situs Purbakala Patiayam.   1. Museum Kretek Secara Administratif Museum Kretek terletak di […]

expand_less