Breaking News
light_mode

Miris Lihatnya, Anak Sebatang Kara di Gembong-Pati Cacat Mental dan Fisik

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 12 Jul 2018
  • visibility 5

Diasuh Tetangga, Masih Minim Uluran
Tangan


Malang benar nasib Santoso. Remaja
yang mengalami cacat fisik dan mental itu hidup sebatang kara. Ayah serta
ibunya meninggal di perantauan. Sehari-hari, kini Santoso diasuh tetangganya.
Dari kejauhan, sebuah bilik kecil
dari papan kayu menyita perhatian. Bentuknya lebih mirip kandang hewan ternak.
Kurang layak untuk ditinggali orang sekarang. di dalamnya hanya ada balai
berbahan kayu.
Di tempat itulah, yang terletak di Dukuh Krekel
Desa Bageng, Gembong, Santoso, 15, menghabiskan hari-harinya. Dia
mengalami kecacatan. Tak hanya cacat mental, remaja yatim piatu ini juga
mengalami kecacatan fisiknya. Pertumbuhannya tak normal seperti remaja seusia
Santoso.
Beruntung, masih ada yang mengasihani
Santoso. Tetangganya, yang meskipun hidupnya pas-pasan, masih mau membantu
kesehariannya. Adalah pasangan yanto dan Sukin. Setiap hari keduanya merawat
Santoso.
”Santoso sehari-hari dirawat Yanto
dan Sukin. Meskipun sehari-hari pasangan suami-istri itu hidupnya juga
pas-pasan,” tutur Nurul Pratiwi, salah satu pegiat sosial dari Komunitas
Berbagi Itu Mudah.
Ayah dan ibu Santoso meninggal
dunia saat mereka merantau ke Palembang. Saat itu Santoso yang masih kecil.
”Sudah cacat, tak memiliki kedua orang tua. Hidupnya susah. Dia butuh uluran
tangan. Saat ini masih minim,” imbuh Nurul Pratiwi.
Praktis hanya pasangan Yanto dan
Sukin saja yang masih betul-betul peduli dan merawatnya setiap hari. Meskipun
Santoso dan pasangan suami istri itu tak memiliki hubungan darah.
   
“Pak Yanto dan Bu Sukin in, sudahi merawat Santoso sekitar tujuh tahun
ini. Mereka tidak ada hubungan saudara, tapi dengan telaten dan ikhlas mau
merawat. Padahal, kondisi keluarga ini juga terbilang tidak mampu,” imbuh Nurul
Pratiwi usai mengunjungi remaja malang tersebut bersama beberapa sahabatnya Kamis (5/7/2018) lalu. 
Yanto bekerja hanya sebagai buruh
tani. Sedangkan istrinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Penghasilannya bisa
dibilang kurang dari cukup. “Kami bisa membayangkan betapa berat beban kedua
pasangan suami istri ini. Apalagi kondisi Santoso ini kan seperti itu. Yah
paling tidak setelah melihat langsung kondisinya, nanti kami akan berusah untuk
menggalang bantuan dari komunitas kami,” ujar Nurul Pratiwi nampak iba setelah
melihat kondisi Santoso.
Dalam waktu dekat memang Nurul
beserta beberapa sahabatnya akan menggalang dana untuk Santoso. Apalagi melihat
kondisinya. ”Selain itu bantuan untuk Santoso ini dinilai sangat minim. Mungkin
karena posisinya yang terpencil, membuat kabar malangnya nasib remaja 15 tahun
itu kurang tercium,” imbuh Nurul.
Untuk itu, dia berharap, supaya
pemerintah utamanya, tanggap dengan kondisi kekurangan yang dialami warganya
tersebut. ”Pemerintah harus benar-benar hadir untuk mengayomi warganya
tersebut. Uluran tangan sangat diharapkan,” pungkas Nurul. (Achmad Ulil Albab)  

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Suka Tantangan Keluar dari Zona Nyaman

    Suka Tantangan Keluar dari Zona Nyaman

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Juara Intelegensia Duta Wisata Pati 2019 Orang biasanya menyenangi zona nyaman. Dan cenderung menghindari tantangan. Namun hal itu tak berlaku dalam kamus kehidupan Juara Intelegensia Duta Wisata Kabupaten Pati 2019. Sheryl FebiValentine. Gadis kelahiran Pati, 16 Februari 1996 ini malah suka dengan tantangan baru dan mencoba keluar dari zona nyaman. ”Saya percaya. Belajar hal baru […]

  • Universitas Safin Pati Raih Gold Winner Anugerah Diktisaintek 2024

    Universitas Safin Pati Raih Gold Winner Anugerah Diktisaintek 2024

    • calendar_month Ming, 15 Des 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    JAKARTA – Universitas Safin Pati berhasil meraih penghargaan Gold Winner pada Anugerah Diktisaintek 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Acara penghargaan ini berlangsung di Graha Diktisaintek Gedung D Lantai 2, Senayan, Jakarta, pada Jumat (13/12/2024). Universitas Safin Pati meraih penghargaan Gold Winner atas prestasi skor Sinta tertinggi dalam karya publikasi […]

  • Kabar gembira ! Liburan ke Karimunjawa Naik Pesawat Ini

    Kabar gembira ! Liburan ke Karimunjawa Naik Pesawat Ini

    • calendar_month Jum, 1 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    ISTIMEWA JEPARA – Mulai Jumat (8/6/2018) mendatang, maskapai Nam Air bakal melayani penerbangan ke Karimunjawa, Jepara. Rutenya dari bandara Ahmad Yani di Semarang. Pesawat dengan kode ATR 72 ini melayani penerbangan pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Dilansir dari laman twitter @jeparakabgoid, jadwal penerbangan pada pukul 06.00 dari bandara Ahmad Yani Semarang, sedangkan pukul 7.15 […]

  • DPRD Pati Kawal Rapat RPJMD 2025-2029, Fokus pada Kesejahteraan Rakyat

    DPRD Pati Kawal Rapat RPJMD 2025-2029, Fokus pada Kesejahteraan Rakyat

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 4
    • 0Komentar

    PATI – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pati menyatakan komitmennya untuk mengawal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pati Tahun 2025-2029. Anggota DPRD Pati dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudi Rustanto, menekankan pentingnya kerjasama harmonis antara eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan RPJMD yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Fraksi […]

  • Polda Jateng Selidiki Kelangkaan Obat untuk Covid-19

    Polda Jateng Selidiki Kelangkaan Obat untuk Covid-19

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

      Kabid Humas Polda Jawa Tengah SEMARANG – Peredaran 11 jenis obat untuk menangani Covid-19 mulai langka. Bahkan beberapa apotek di Jawa Tengah sudah tak memiliki stok obat-obatan tersebut. Pold Jawa Tengah langsung bertindak cepat melakulan penyelidikan. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy membenarkan kelangkaan 11 jenis obat tersebut. Iqbal mengatakan masyarakat   […]

  • Terinspirasi Daun Jati Guru SMK Cordova Pati Menangi Sayembara Logo IAI Khozinatul Ulum Blora

    Terinspirasi Daun Jati Guru SMK Cordova Pati Menangi Sayembara Logo IAI Khozinatul Ulum Blora

    • calendar_month Sen, 23 Jan 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Zuli Rizal Inspirasi dari daun jati berhasil mengantarkan Zuli Rizal, seorang guru SMK Cordova Margoyoso Pati meraih juara sayembara logo Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora. Zuli berhasil memadukan lokalitas Blora dengan nilai-nilai keislaman dengan apik. PATI – Zuli Rizal bersyukur dan sangat puas, karyanya berhasil terpilih menjadi logo resmi kampus Islam asal Kota […]

expand_less