Breaking News
light_mode

Taj Yasin : Teruskan Baca Alquran, Doakan Para Pemimpin Biar Adil

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
  • visibility 32

Lantunan
ayat suci Alquran menggema sejak pagi di Masjid Agung Baitunnur Pati Selasa
(30/4/2019). Masjid agung sedang punya gawe
menyambut kedatangan Ramadan. Bekerjasama dengan  Jam’iyyah Mudarasatil Qur’an Lil Hafizhat
(JMQH), maupun majlis ta’lim se Kabupaten Pati, kegiatan khatmil quran digelar.

Selain
jamaah, para pejabat juga hadir. Termasuk Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin
Maimoen yang didampingi Bupati Haryanto dan Sekda Suharyono. Bangunan utama hingga
pelataran masjid agung yang berdiri tahun 1800an itu penuh sesak. Para jamaah
antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam
kesempatan itu, Taj Yasin sempat memberikan beberapa petuah sekaligus pesan
khusus. Baik kepada jamaah maupun kepada Bupati Haryanto. “Saya sangat bersyukur,
di Jawa Tengah masih ada dan banyak sekali yang senantiasa melantunkan
ayat-ayat suci Alquran. Kita patut bersyukur bisa berkumpul dalam acara semacam
ini,” ungkapnya.

Kegiatan
semacam itu, lanjut Taj Yasin diharapkan akan terus dilakukan rutin di masjid
agung. Sehingga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia khusunya di Kabupaten
Pati ini masih menjaga Islam dan menjaga Al-Qur’an.

“Sehingga
masih ada doa-doa bagi para pemimpinnya. Kalau masih banyak orang yang sima’an
dan sowan kiai, insyaa Allah itu yang menjadikan kita pemimpin yang adil. Kalau
saya dan Pak Haryanto jadi imam yang adil, menurut Nabi Muhammad, akan
dimasukkan surga paling awal,” jelas pria yang juga politisi PPP ini.

Selain
itu, Taj Yasin juga mengatakan, agar para penghafal Alqur’an untuk tidak
sekadar menghafal teks saja, melainkan juga memahami maknanya. “Sebab
Al-Qur’an tidak pernah berhenti tafsirnya. Selalu berkembang sesuai keadaan
zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Menurut
Taj Yasin, banyak orang yang menghafal al-Qur’an tapi tidak mau memahami
maknanya. Sikap ini tak jarang menjadikan seseorang merasa paling benar,
sehingga sampai hati menyalah-nyalahkan para kiai. Taj Yasin berharap, hal
seperti itu bisa dihindari. (ars)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Kudus Tekankan Pentingnya Pemahaman Tupoksi dan Layanan Cepat di Dinas PUPR

    Bupati Kudus Tekankan Pentingnya Pemahaman Tupoksi dan Layanan Cepat di Dinas PUPR

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 61
    • 0Komentar

    KUDUS – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, memimpin apel pagi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Rabu (23/04/2025). Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bagi seluruh pegawai agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal dan responsif. Sam’ani mengingatkan bahwa Dinas PUPR memiliki peran krusial dalam perbaikan […]

  • Ketua DPRD Pati Tekankan Solusi Jangka Panjang untuk Atasi Banjir, Bukan Sekadar Pompa Air

    Ketua DPRD Pati Tekankan Solusi Jangka Panjang untuk Atasi Banjir, Bukan Sekadar Pompa Air

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 47
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin menyoroti inefektivitas penggunaan pompa air sebagai solusi mengatasi banjir di wilayah tersebut. Beliau menegaskan bahwa penambahan pompa, berapapun jumlahnya, bukanlah solusi permanen. “Bukan soal jumlah pompa. Seribu pompa pun tidak akan menyelesaikan persoalan banjir ini. Yang dibutuhkan adalah langkah-langkah nyata seperti normalisasi total sungai, pembuatan sudetan, dan pembangunan […]

  • Wahyu Indriyanto Tanggapi Santai Black Campaign di Debat Publik

    Wahyu Indriyanto Tanggapi Santai Black Campaign di Debat Publik

    • calendar_month Ming, 3 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Debat publik pertama pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati yang diikuti oleh tiga pasangan calon (Paslon) sukses digelar pada 30 Oktober 2024 di Gedung DPRD Kabupaten Pati. Namun, debat yang disiarkan secara langsung di televisi swasta nasional dan YouTube tersebut dinodai oleh komentar-komentar negatif dan mengarah ke black campaign. Sejumlah akun tak dikenal […]

  • To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 115
    • 0Komentar

    JEPARA – Mushola Bustanul Mukminin di Jelamun, Kemujan, Karimunjawa menjadi saksi bisu kehangatan tradisi To’dok Telok pada Kamis (4/9/2025) malam. Warga, yang didominasi oleh diaspora Jawa dan Madura, berkumpul dalam suasana khidmat untuk melaksanakan ritual budaya yang kaya akan nilai religius ini. Acara dimulai dengan lantunan Diba’ Maulid Nabi Muhammad SAW dan doa tahlil, dilanjutkan […]

  • Mengakrabi Muria dari Karya Seni Rupa

    Mengakrabi Muria dari Karya Seni Rupa

    • calendar_month Sel, 21 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    satuharapan.com Pegunungan Muria dan kota-kota yang melingkarinya berunjuk gigi, melalui tangan-tangan lembut para seniman perupa. Ada sepuluh perupa dari tiga kota yang berada tepat di kaki Pegunungan Muria. Jepara, Pati, dan Kudus. Mereka tergabung dalam kelompok yang bernama Songolikur Art Project. Mereka menggelar pameran karya bertajuk “Dari Titi Muria” di Tembi Rumah Budaya, Yogjakarta. Pameran […]

  • Kabupaten Pati Raih Prestasi Ekonomi Kerakyatan, Gandeng Vicky Prasetyo untuk Hari Jadi

    Kabupaten Pati Raih Prestasi Ekonomi Kerakyatan, Gandeng Vicky Prasetyo untuk Hari Jadi

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 50
    • 0Komentar

    PATI – Kabupaten Pati kembali menorehkan prestasi gemilang dalam penguatan ekonomi kerakyatan. Bupati Pati, Sudewo, Senin (9/6) malam, menyerahkan badan hukum Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih kepada perwakilan tiga desa. Keberhasilan ini menjadikan Pati sebagai kabupaten tercepat di Indonesia dalam pembentukan Kopdes, dengan 100% dari 406 desa telah terbentuk. Puncaknya, Sudewo juga menandatangani Nota Kesepahaman […]

expand_less