GROBOGAN – Sebanyak 200 anak muda dari berbagai daerah di sekitar Grobogan antusias mengikuti seleksi program magang ke Jepang dalam kegiatan bertajuk SMART IKAPEKSI.
Program yang resmi dimulai Senin (28/7/2025) ini menandai tonggak sejarah bagi Kabupaten Grobogan sebagai daerah pertama di Jawa Tengah yang menyelenggarakan Seleksi Magang Jepang Rekrutmen Terpadu bersama IKAPEKSI Indonesia (Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia).
Pembukaan program yang bertempat di kantor DPC IKAPEKSI Grobogan dihadiri oleh Bupati Grobogan, jajaran Dinas Ketenagakerjaan, perwakilan Kementerian Tenaga Kerja RI, DPR RI Komisi IX Edi Wuryanto, dan perwakilan mitra resmi Jepang, IM Japan. Para peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif selama 70 hari sebelum berangkat ke Jepang.
Ketua Umum IKAPEKSI Indonesia, Pranyoto Widodo, menekankan pentingnya program SMART IKAPEKSI dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM.
“Kesempatan magang ke Jepang bukan hanya soal bekerja, tetapi juga belajar disiplin, teknologi, dan budaya kerja. Anak-anak ini bisa kembali dan membangun daerahnya dengan ilmu dan pengalaman internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan program ini tak hanya menawarkan akses kerja, tetapi juga pembentukan karakter dan etos kerja global.
Ketua DPC IKAPEKSI Grobogan, Muhsan, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme peserta.
“Banyak anak muda yang ingin belajar dan bekerja di Jepang. Kami dampingi mereka dari awal hingga seleksi untuk hasil terbaik. Bahkan, peserta datang dari luar Grobogan, menunjukkan minat yang sangat besar,” ucapnya.
Setelah Grobogan, program SMART IKAPEKSI akan berlanjut di Ponorogo, Jambi, Cilacap, dan Medan. Program ini gratis dan sepenuhnya didukung pemerintah daerah serta mitra resmi Jepang, IM Japan. SMART IKAPEKSI (Seleksi Magang Jepang Rekrutmen Terpadu) diinisiasi oleh IKAPEKSI untuk mengirimkan tenaga kerja muda Indonesia ke Jepang selama tiga tahun di berbagai sektor seperti konstruksi, hospitality, dan manufaktur.
Dengan dukungan pemerintah, SMART IKAPEKSI diharapkan menjadi jembatan emas bagi pemuda Indonesia untuk meraih pengalaman internasional dan menjadi agen perubahan di daerahnya.
Editor: Arif