Breaking News
light_mode

UIN Sunan Kudus Kirim 1.960 Mahasiswa untuk KKN di 132 Desa Kabupaten Kudus

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
  • visibility 98

KUDUS – Sebanyak 1.960 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Pelepasan yang berlangsung khidmat di Lapangan Utama belakang Rektorat UIN Sunan Kudus pada Rabu (30/7/2025), dihadiri oleh para pimpinan universitas, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan panitia KKN 2025.

Wakil Rektor I UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag., memimpin apel pelepasan dan menekankan pentingnya KKN sebagai bagian integral dari tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan KKN adalah wujud nyata kontribusi kampus terhadap pembangunan bangsa, terutama di pedesaan. Tahun ini kita mengangkat tema Pemberdayaan Potensi Desa dan Penguatan Moderasi Beragama,” tegasnya.

Tema tersebut, lanjut Prof. Ihsan, memiliki dua pesan utama. Pertama, mahasiswa diharapkan mampu memetakan dan mengembangkan potensi desa dari berbagai aspek, mulai dari ekonomi dan sosial budaya hingga wisata dan teknologi. Kedua, mahasiswa didorong untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat, toleran, dan rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat yang majemuk.

Para mahasiswa akan terbagi dalam 132 kelompok dan ditempatkan di 132 desa dan kelurahan di Kabupaten Kudus. Prof. Ihsan menyebut ini sebagai amanah besar yang harus dijaga dengan baik.

Beberapa program prioritas yang akan dijalankan meliputi pemberdayaan UMKM, edukasi moderasi beragama, pendampingan posyandu dan pencegahan stunting, pengelolaan sampah, pencegahan pernikahan dini, serta penguatan literasi keagamaan.

Prof. Ihsan juga memberikan arahan kepada peserta KKN untuk menjaga etika dan akhlak sebagai duta kampus, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, menyusun program yang realistis, dan mendokumentasikan setiap kegiatan.

Beliau mengajak mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian dengan penuh tanggung jawab dan belajar dari kearifan lokal masyarakat.

“KKN harus menjadi ruang belajar dan menempa diri. Belajarlah dari kearifan lokal masyarakat, hadirkan solusi yang sederhana namun berdampak,” pungkasnya.

Editor: arif

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persiku Kudus Siapkan Strategi Khusus Redam Agresivitas Barito Putera

    Persiku Kudus Siapkan Strategi Khusus Redam Agresivitas Barito Putera

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 75
    • 0Komentar

    KUDUS – Persiku Kudus bertekad meraih poin penuh saat menjamu Barito Putera dalam lanjutan kompetisi Championship 2025/2026. Laga yang akan digelar di Stadion Wergu Wetan, Kudus, pada Jumat (10/10/2025) ini diprediksi akan dipenuhi ribuan suporter yang haus akan kemenangan. Pelatih Persiku Kudus, Alfiat, menegaskan bahwa timnya siap memberikan yang terbaik demi mengamankan tiga poin penting. […]

  • Evaluasi Besar untuk Persijap Jepara Jelang Laga Derbi Muria Melawan Persiku Kudus

    Evaluasi Besar untuk Persijap Jepara Jelang Laga Derbi Muria Melawan Persiku Kudus

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 65
    • 0Komentar

      OLAHRAGA – Persijap Jepara memang bisa menang di laga perdana Liga 2 musim 2024/25. Kemenangan tipis 1 – 0 atas Persekat Tegal (8/9) layak disyukuri. Karena ada aroma keberuntungan bagi skuad Laskar Kalinyamat sehingga bisa mengamankan poin penuh. Padahal dari segi penguasaan pertandingan, Persekat tegal justru lebih unggul segalanya. Bahkan Persijap Jepara juga banyak […]

  • Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa, Sebuah Pengantar dari Prof Azra

    Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa, Sebuah Pengantar dari Prof Azra

    • calendar_month Sab, 17 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 75
    • 0Komentar

       Buku Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa Perjalanan demokrasi dalam pelaksanaan pemilu 2014 dan 2019 cukup melelahkan dengan tensi politik tinggi. Pilpres bukan sekadar kontestasi politik yang sangat sengit, namun berdampak pada pembelahan politik, sosial, dan agama. Dari segi keterbelahan agama, meskipun para pemimpin ormas mainstream seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menyatakan netral, namun […]

  • Ali Badrudin: Siskeudes Online Tingkatkan Akuntabilitas Keuangan Desa

    Ali Badrudin: Siskeudes Online Tingkatkan Akuntabilitas Keuangan Desa

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 58
    • 0Komentar

    PATI – Demi meningkatkan pengelolaan keuangan desa, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah meluncurkan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) berbasis online. Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menyambut baik inisiatif ini dan mendorong seluruh desa di Pati untuk segera mengimplementasikan sistem tersebut. Ali menilai Siskeudes online akan sangat membantu meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan di […]

  • Pelanggar Ketertiban di Pati Bakal Dilirik Satpol PP Cantik

    Pelanggar Ketertiban di Pati Bakal Dilirik Satpol PP Cantik

    • calendar_month Jum, 4 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Anggota Satpoltik mengingatkan bapak-bapak agar tak parkir sembarangan PATI – Potret petugas Satpol PP yang kurang ramah dan humanis, dalam menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, coba dikikis. Satpol PP Kabupaten Pati belakangan bikin gebrakan melalui pembentukan regu bertajuk Satpoltik. Satpoltik ini kepanjangannya adalah Satpol PP Simpatik. Namun diplesetkan menjadi Satpol PP cantik. Sebab, isinya memang […]

  • Reses Tahap Pertama 2018, Infrastruktur Jadi Sorotan

    Reses Tahap Pertama 2018, Infrastruktur Jadi Sorotan

    • calendar_month Sel, 5 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

    PATI – Persoalan infrastruktur menjadi sorotan. Hal itu mengemuka dari rapat paripurna siang kemarin Saqbtu (2/6/2018), dengan agenda penyampaian hasil reses tahap pertama tahun 2018 anggota DPRD Kabupaten Pati di lima daerah pemilihan (dapil). Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati Hardi. Sementara itu hasil reses yang dilakukan pada 14 hingga 17 Maret […]

expand_less