Tinjau Stadion GBK, Pj Bupati Jepara Minta Perbaikan Fasilitas
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 4 Jun 2022
- visibility 29
Pj Bupati Jepara meninjau Stadion Gelora Bumi Kartini
Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara mendesak untuk
segera diperbaiki. Hal ini karena sejumlah fasilitasnya mengalami kerusakan.
Seperti atap di tribun VIP, toilet, serta rolling door secretariat cabang
olahraga.
JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta
fasilitas di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara diperbaiki. Beberapa diantaranya yang mendesak dilakukan
perbaikan yakni atap di tribun penonton yang rusak diterjang angin, toilet dan
rolling door sekretariat cabang olahraga yang
mengelilingi stadion.
Orang nomor satu di Jepara itu melihat langsung kondisi SGBK
pada Jumat (3/6/2022) sore. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati ditemani jajaran
pengurus KONI dan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.
“Stadion ini masih bagus ya, hanya saja ada beberapa
fasilitas yang memang perlu diperbaiki, diantaranya atap dan kamar mandi. Kita
sudah perintahkan dinas terkait untuk melakukan perbaikan. Jika atap itu
dibiarkan akan berbahaya bagi keselamatan masyarakat yang menggunakan stadion,”
kata Edy.
Sambut Porprov
Selain itu, SGBK dalam waktu dekat stadion ini akan
digunakan untuk kegiatan-kegiatan KONI sepeti Kejurkab. Kejurkab yang
diselenggarakan sebagai ganti Porkab ini, lanjut dia, akan menjadi acuan bagi
Jepara untuk melihat kekuatan menghadapi Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) 2023
mendatang.
“Terkait dengan fasilitas di Cabor yang lain, nanti akan
kita lihat anggaran yang ada. Tetapi informasi yang kita terima, fasilitas di
cabang olahraga yang lain juga banyak yang membutuhkan perbaikan,” jelas dia.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara Hanief Kurniawan mengungkapkan
perbaikan fasilitas SGBK sudah dianggarkan tahun ini, termasuk perbaikan atap
dan pengecatan.
“Untuk perbaikan atap kita anggarkan 200 juta dan pengecatan
juga sekitar 200 juta. Totalnya 400 juta. Segera dalam waktu dekat ini bisa
dikerjakan ini sedang dalam tahap pengadaan,” kata Hanief. (yan)
- Penulis: Redaksi
