Breaking News
light_mode

Timnas Indonesia Dihajar Jepang 6 – 0, Pelajaran Berharga di Osaka

  • account_circle Abdul Adhim
  • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
  • visibility 33

OLAHRAGA – Kekalahan telak 0‑6 dari Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Osaka pada Selasa, 10 Juni 2025, bisa terasa menyakitkan.

Namun jika ditarik ke dalam perspektif yang tepat, hasil ini justru menawarkan banyak pembelajaran penting bagi Timnas Indonesia.

  1. Jarak Kualitas Tim Masih Terang

Jepang tampil sangat dominan, mencatat 22 tembakan—setengahnya on target—sementara Indonesia tidak sama sekali (0 shot on goal). Ini menunjukkan masih jauh jaraknya dalam hal penyelesaian akhir, penciptaan peluang, dan penguasaan bola.

Pelajaran: Timnas harus fokus meningkatkan kualitas teknikal dan daya kreasi pemain, khususnya di lini depan dan transisi serangan, agar mampu menciptakan peluang nyata saat menghadapi lawan top Asia.

  1. Pertahanan dan Transisi Perlu Diperbaiki

Enam gol yang masuk mencerminkan lemahnya koordinasi pertahanan dan transisi usai kehilangan bola. Bahkan pemain bertahan kerap tertinggal dan tidak mampu menutup ruang secara kompak.

Pelajaran: Di level lanjutan kualifikasi, Timnas perlu membenahi struktur pertahanan, pressing tim, dan transisi cepat antara bertahan dan menyerang. Latihan defensif yang intensif dan situasi transisi harus jadi prioritas.

  1. Kondisi Fisik dan Mental Agar Lebih Tangguh

Dominasi Jepang dari menit awal sudah terlihat, dan menciptakan tekanan tinggi yang tersampaikan ke fisik dan mental Garuda. Cedera di tengah laga juga menambah beban skuad.

Pelajaran: Persiapan fisik harus lebih matang agar tahan di tengah tekanan intens selama 90 menit. Selain itu, elemen mental—ketahanan menghadapi tekanan dan bisa bangkit setelah kemasukan—juga sangat penting.

  1. Integrasi Strategi dan Taktik oleh Tim Pelatih

Pelatih Patrick Kluivert dipaksa mengevaluasi pendekatan taktik setelah gagal mendikte permainan. Japan sukses memanfaatkan width, pressing intens, dan pola umpan cepat. Timnas terlihat kehilangan kendali ketika perlahan dipaksa bertahan.

Pelajaran: Adaptasi taktik sesuai level lawan sangat penting. Pilihan formasi, pola pressing, opsi rotasi dan strategi bertahan harus lebih fleksibel dan sesuai karakter lawan.

  1. Memanfaatkan Momentum untuk Evaluasi Tim

Meski kalah telak, Timnas Indonesia tetap lolos ke babak keempat. Kekalahan ini pun menjadi sekilas kaca reflektif—momen sempurna untuk melakukan evaluasi besar, bukan merasa defeated.

Pelajaran: Kekalahan seperti ini bisa jadi ‘wake‑up call’ agar tim tidak lalai usai memastikan lolos, melainkan mengejar perbaikan nyata jelang babak selanjutnya.

Kekalahan 0‑6 di Osaka bukan sekadar catatan buruk—tapi alarm penting bahwa kualitas, kebugaran, dan taktik Timnas Indonesia masih memerlukan percepatan transformasi.

Pasca-kualifikasi, tim pelatih dan manajemen harus merancang program rinci: technical camp, latihan fisik berbasis sains olahraga, dan simulasi tekanan. Jika diterapkan dengan disiplin, kekalahan ini dapat jadi batu loncatan besar menuju performa yang lebih kompetitif di babak berikutnya.

 

 

Penulis

Konten kreator, tinggal di Pati, Jawa Tengah. Alumni S-1 KPI IAIN Kudus.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Siswa MTs Salafiyah Kajen Raih Juara 2 di Kejuaraan Karate Internasional

    Siswa MTs Salafiyah Kajen Raih Juara 2 di Kejuaraan Karate Internasional

    • calendar_month Sab, 31 Agu 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 21
    • 0Komentar

    PATI – Muhammad Ilyas Setiyawan, siswa Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Kajen, berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang International Karate Championship Yogyakarta Open Tournament IV Kemenpora RI Cup. Ilyas, yang baru berusia 13 tahun, berhasil melaju hingga babak final kategori Kelas Pemula Putra dan meraih posisi runner-up. Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) […]

  • Muntamah Dorong Masyarakat Pati Jauhi Judi Online

    Muntamah Dorong Masyarakat Pati Jauhi Judi Online

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 28
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Muntamah, mengingatkan masyarakat untuk menghindari judi online. Ia menegaskan bahwa judi online tidak memberikan manfaat dan justru dapat menyebabkan kecanduan serta berdampak buruk bagi individu dan lingkungan sekitar. Muntamah menyatakan bahwa judi online dapat membuat orang terlilit utang. “Tidak perlu mengakses situs-situs yang tidak bermanfaat, seperti situs judi online. […]

  • Ada Pertashop Tidak Perlu Jauh-Jauh ke SPBU

    Ada Pertashop Tidak Perlu Jauh-Jauh ke SPBU

    • calendar_month Sen, 21 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 18
    • 0Komentar

      Pengisian BBM jenis Pertamax di Pertashop Desa Sumberrejo Kecamatan Gunungwungkal, Pati. Masyarakat di pelosok desa semakin dimudahkan dalam membeli BBM. Dengan hadirnya Pertashop, tidak perlu jauh-jauh ke SPBU, karena bisa beli bensi dengan harga yang sama. PATI, Gunungwungkal – Kepala Desa Sumberrejo Kecamatan Gunungwungkal senang. Karena di desanya berdiri kios BBM, Pertashop 4P 59106. […]

  • Seorang penyandang disabilitas sedang mengurus pelayanan SIM di Satlantas Polres Jepara. (DOK SATLANTAS POLRES JEPARA)

    Program Khusus Satlantas Polres Jepara Permudah Pembuatan SIM untuk Difabel

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 227
    • 0Komentar

      JEPARA – Satlantas Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng) memprioritaskan para penyandang disabilitas yang membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka diberi kemudahan selama proses pemenuhan syarat. Mereka diakomodir melalui progran khusus. Kasatlantas Polres Jepara, AKP Rahandy Gusti Pradana menyebutkan Program itu bernama “Sereh Manis” atau Satpas Jepara Empati dan Humanis Melayani Kaum Disabilitas. Program ini […]

  • DPRD Pati Mukit : Desa Wisata Gerakkan UMKM

    DPRD Pati Mukit : Desa Wisata Gerakkan UMKM

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 29
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Mukit, menekankan pentingnya dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pati dan masyarakat sekitar dalam pengembangan desa wisata. Menurutnya, potensi wisata di desa tidak akan mudah berkembang tanpa dukungan yang kuat. Mukit menjelaskan bahwa destinasi desa wisata yang berkembang akan mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut. Munculnya UMKM dari berbagai sektor, menurut […]

  • Suka Rela Dengan Arisan Kurban

    Suka Rela Dengan Arisan Kurban

    • calendar_month Kam, 14 Sep 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Dokumen MA NU Raudlatus Sibyan Colo Lingkar Muria , Dawe – Berkurban bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya arisan kurban, seperti yang dilakukan dewan guru MA NU Raudlatus Sibyan Colo Minggu (3/9/2017). Para guru mengadakan arisan kurban dengan asas suka rela dan semangat bergotong royong. Selain suka rela, kurban dengan model arisan ini dimaksudkan untuk memudahkan […]

expand_less