Tim KKN UGM Slungkep Tanam 701 Pohon untuk Rayakan 701 Tahun Kabupaten Pati
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month Sen, 12 Agu 2024
- visibility 19
PATI – Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-701 Kabupaten Pati, Tim KKN UGM Slungkep telah menyelenggarakan acara penanaman 701 pohon di Desa Slungkep, Kecamatan Kayen.
Acara ini dimulai dengan pertemuan di Balai Desa Slungkep dan dilanjutkan dengan penanaman pohon di enam lokasi berbeda di desa tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Slungkep Fest yang diselenggarakan oleh Tim KKN UGM dari 1 Agustus hingga 19 Agustus 2024.
Acara tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Agus Susanto, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Karang Taruna, STAI Syekh Jangkung Pati, IPNU-IPPNU Kayen, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, serta didukung oleh Trees4Trees.
Tiyo Ardianto, Ketua Tim KKN UGM Slungkep, menyatakan tujuan kehadiran mereka adalah untuk menanam harapan akan desa yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami hadir untuk menanam cita-cita tentang desa yang hijau dan lestari, semoga cita-cita itu bisa diwujudkan bersama oleh masyarakat Slungkep setelah pengabdian kami berakhir di sini. Semoga 10 tahun lagi ketika kami datang berkunjung, setiap pohon bisa hidup berumur panjang dan menjadi berkah bagi seluruh kehidupan,” kata dia, Senin (12/8/2024).
Sementara itu, Kepala Desa Agus Susanto menambahkan bahwa pemerintah desa akan memastikan kelangsungan program ini dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Keberlanjutan program ini akan dipastikan oleh pemerintah desa dengan melibatkan elemen masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi program ini sebagai inisiatif yang luar biasa karena memperhatikan keberlangsungan hidup manusia dalam jangka panjang.
Kegiatan ini merupakan langkah untuk mendukung pelestarian lingkungan dan merayakan usia Kabupaten Pati dengan program yang berkelanjutan. Diharapkan, penanaman 701 pohon ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat Desa Slungkep.
Editor: Fatwa
- Penulis: Fatwa Fauzian
