Breaking News
light_mode

Senjata Makan Tuan, Jebakan Listrik Tikus di Margorejo Pati Dipreteli

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 19 Jan 2019
  • visibility 1
Kabel listrik yang digunakan untuk membuat setrum jebakan tikus diputus


PATI
– Jebakan tikus dengan aliran listrik yang terpasang di sawah, kerap memakan
korban. Atas dasar itulah jebakan listrik yang ada di Desa Jambean Kidul
Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati dipreteli, Jumat (18/1/2019).
Kapolsek
Margorejo AKP Endah Setianingsih menyebut, dalam waktu satu bulan dia mencatat
sudah ada dua petani yang sekarat akibat tersengat jebakan listrik yang
dipasangnya sendiri. ”Sudah dua yang meninggal selama saya di sini. Pertama Desember
tahun lalu dan yang terbaru bulan ini di Desa Jambean Kidul. Keduanya meninggal
dunia di sawah karena tersengat listrik tersebut,” jelas AKP Endah Setianingsih.
Berdasarkan
hal itulah, pihaknya bersama dengan Koramil, PLN dan pihak desa di Desa Jambean
Kidul Kecamatan Margorejo melakukan penertiban penggunaan setrum di sawah.
Dirinya juga mengaku tidak ingin hal yang serupa terjadi lagi.
”Dengan
adanya kegiatan penertiban ini, diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa
yang lain, terutama di wilayah Kecamatan Margorejo dan nantinya pun Polsek
Margorejo akan melaksanakan kordinasi dengan kepala desa yang ada di wilayah Kecamatan
Margorejo yang di desanya masih ada masyarakat yg memasang aliran listrik
disawah,” imbuhnya.
Dalam
kegiatan ini, dirinya juga mengaku harus tegas dan terukur. Sebab penggunaan
strum listrik untuk membasmi hama tikus di sawah jelas melanggar aturan.
Penggunaan meteran listrik tidak boleh digunakan untuk area persawahan.
Petugas
PLN kemudian mematikan meteran listrik dan memutus kabel listrik yang menuju ke
arah sawah dan positif digunakan untuk setrum tikus kurang 10 meter.
Untuk
lokasinya sendiri adalah di area sawah sekitar Kantor Perkumpulan Petani
Pamakai Air (P3A) Tirta Dharma dengan hasil memutus kurang lebih 10 jalur kabel
yang menuju ke sawah. Area sawah Blok Pengkok Desa Jambaean Kidul Rt. 05 RW 05
dengan hasil memutus kuarang lebih 5 jalur kabel yang menuju ke sawah. Area
sawah Blok Banyak Ds. Jambean Kidul Rt. 03 RW 04 di tiga tempat dan berhasil
memutus kurang lebih 13 kabel listrik yang menuju ke sawah.
Selain
itu pihak PLN juga melepas meteran listrik milik Parto Supaat warga Desa
Jambean Kidul Rt. 07/08 Kecamatan Margorejo.
“Kegiatan
penertiban aliran listrik untuk setrum hama tikus di Desa Jambean Kidul
dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Perdes No. 7 tahun 2018 tentang
larangan penggunaan aliran listrik untuk mensetrum hama tikus,” tandasnya.
Sementara
itu, informasi yang berhasil dihimpun redaksi, kasus jebakan listrik di sawah
yang digunakan untuk membasmi tikus ini sudah berulang kali memakan korban. Setidaknya
tercatat sudah ada 3 peristiwa senjata makan tuan ini. Belum lama, peristiwa
petani tewas kena setrum jebakan tikus terjadi di Desa Tanjang Kecamatan Gabus,
pada (20/11/2018). Sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi di Desa Penembuhan
Kecamatan Margorejo pada (17/5/2016), dan terjadi juga di Desa Ngawen Kecamatan
Margorejo pada (16/10/2016) lalu. (has)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ponpes Alma’ruf Kudus Tampil di Liga Santri Tingkat Nasional

    Ponpes Alma’ruf Kudus Tampil di Liga Santri Tingkat Nasional

    • calendar_month Sen, 4 Nov 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Para santri Ponpes Almaruf berdoa sebelum berangkat ke Cibinong, Bogor, untuk melakoni laga di Liga Santri Nusantara seri nasional. KUDUS – Tim sepakbola Ponpes Alma’ruf Kudus tampil di Liga Santri Nasional. Tiket itu direbut setelah berhasil menjadi juara Liga Santri Nusantara (LSN) tingkat Jawa Tengah. Kesebelasan Alma’ruf tergabung dalam grup C. Mewakili Jawa Tengah regional […]

  • Hore!!! Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2022

    Hore!!! Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2022

    • calendar_month Sel, 12 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Istimewa Lomba jurnalistik kembali digelar Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Apkasi ingin mengapresiasi peran media dalam mendukung pembangunan di daerah-daerah. Tahun 2022 ini tema lomba yang ditentukan adalah Inovasi Daerah untuk Menarik Potensi Investasi Dalam dan Luar Negeri JAKARTA – Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kembali akan menggelar lomba tulis jurnalistik untuk wartawan/media, […]

  • Persijap Jepara Raih Kemenangan Dramatis atas Persekat Tegal

    Persijap Jepara Raih Kemenangan Dramatis atas Persekat Tegal

    • calendar_month Ming, 4 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pertandingan antara Persijap Jepara melawan Persekat Tegal di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara JEPARA – Persijap Jepara meraih kemenangan atas tamunya Persekat Tegal, Minggu (4/9/2022) di Stadion Gelora Bumi Kartini. Skuad Laskar Kalinyamat berhasil menang tipis 1-0. Gol dicetak Alan Sabilah pada menit ke-89. Kemenangan dramatis ini menjadi brace kemenangan penting bagi skuad asuhan head […]

  • Pemandangan pantai di Karimunjawa/ INSTAGRAM @saiul038

    Daftar Kecamatan-kecamatan di Jepara

    • calendar_month Sab, 19 Agu 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Pemandangan pantai di Karimunjawa/ INSTAGRAM @saiul038 Jepara merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Jepara terletak di Jawa Tengah bagian Utara, letaknya jika dilihat dari peta cukup unik. Karena berada di ujung yang terlihat menjorok ke laut.    Kabupaten Jepara terdiri dari 16 kecamatan. Satu diantaranya kecamatan itu berada di tengah laut Jawa, yaitu […]

  • DPRD Pati Tekankan Pemanfaatan Maksimal Bankeu Sarpras Rp44,35 Miliar

    DPRD Pati Tekankan Pemanfaatan Maksimal Bankeu Sarpras Rp44,35 Miliar

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap Bantuan Keuangan (Bankeu) sarana dan prasarana (sarpras) senilai Rp44,35 miliar dapat dimaksimalkan penggunaannya oleh desa-desa penerima. Ketua Komisi C DPRD Pati, Joni Kurnianto, menekankan pentingnya bankeu ini untuk perawatan lingkungan dan infrastruktur desa. “Bankeu desa memang dibutuhkan untuk perawatan lingkungan dan infrastruktur,” ujar dia. Ia […]

  • Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PATI – Kesenian bela diri Gongcik, yang pernah masyhur di Kabupaten Pati, kini mulai meredup. Namun, upaya pelestarian terus dilakukan, salah satunya melalui pertunjukan yang melibatkan berbagai generasi. Warga Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, misalnya, masih aktif melestarikan Gongcik secara turun-temurun. “Seperti menjelang bulan Syuro ini kami mengadakan pertunjukan Gongcik dari berbagai lintas generasi, mulai dari […]

expand_less