Breaking News
light_mode

Sebulan Tak Ada Tindakan Warga Tlogomojo-Batangan Datangi Kejari

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 13 Des 2017
  • visibility 37


Lingkar Muria, PATI
– 
Diduga
melakukan tindakan penyelewengan, oknum kepala desa Togomojo-Batangan
dilaporkan warganya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati. Namun laporan yang telah
sebulan diserahkan itu hingga kini belum ada kejelasan tindakan, hal ini
membuat Wuryanto warga desa Tlogomojo mendatangi Kejari untuk meminta jawaban.
”Kami melaporkan dugaan kepala desa kami yang melakukan
penyelewengan dalam proyek pembangunan embung desa,” tutur Wuryanto kepada Jawa
Pos Radar Kudus.
Menurutnya dalam pembangunan desa itu adalah
permasalahan. Dalam pembangunan embung ini tak ada program dari pemerintah,
selain itu lokasi embung ini merupakan lahan produktif. Dimana dalam aturan
alih fungsi ini seharusnya ada Surat Keputusan kepala desa yang diketahui
Pemkab Pati.
”Selain itu tanah kerukan lokasi embung itupun dijual ke
pihak luar. Hitungan kami dengan luasan lahan untuk embung seluas 7000 meter
persegi maka uang yang didapat dari hasil penjualan itu senilai Rp 315
juta.  Dijual seharga
Rp
120.000 s/d 150.000
, dengan keuntungan
bersih mencapai Rp 45.000, maka desa dirugikan sebesar itu,” tuturnya.
Lanjut Wuryanto, atas masalah tersebutlah kami melaporkan
dugaan ini, namun sudah sebulan laporan kami serahkan sampai saat ini belum ada
tindakan, untuk itu kami berinisiatif mendatangi Kejari untuk menanyakannya.
Sementara itu Kasi Intel Kejaksaaan Negeri Pati, Herwatan
menuturkan, inti permasalahnnya sebenarnya ada hasil pengerukan yang dijual.
Kalau benar terjadi penyimpangan hingga merugikan negara maka akan kami tindak.
”Sekarang kami masih dalam upaya pengumpulan data. Kami sudah dua kali mengecek
lokasi,” tuturnya.
Lebih lanjut Herwatan mengatakan, kendala yang dihadapi
saat ini ada pada warga yang akan dimintai keterangan. ”Posisinya mereka ada di
luar kota. Kami sedang menunggu mereka,” pungkasnya.
Sementara itu
Kepala Desa Tlogomojo, Sunoto, s
aat
dihubungi Jawa Pos Radar Kudus,
menanggapi dengan santai.

”Ini kan laporan
dugaan.
Hal
semacam itu
sudah biasa,
sudah saya siapkan semuanya untuk menanggapi tuduhan dugaan yang dialamatkan ke
saya
. Hari ini
saya akan klarifikasi
,”
katanya singkat
, saat dikonfirmasi melalui sambungan
telepon
.
(aua)
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Pati Pertanyakan Efektivitas Kopdes Merah Putih dalam Mendukung Ketahanan Pangan

    Anggota DPRD Pati Pertanyakan Efektivitas Kopdes Merah Putih dalam Mendukung Ketahanan Pangan

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Komisi B DPRD Pati, Warsiti, mempertanyakan efektivitas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dalam menopang ketahanan pangan di Kabupaten Pati. Ia mengungkapkan keraguan masyarakat terkait kemampuan Kopdes Merah Putih dalam memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kemandirian pangan di tingkat desa. “Apakah Koperasi Merah Putih bisa menopang ketahanan pangan? Ini pertanyaan yang sering muncul […]

  • Peringatan Maulid Nabi: Ali Badrudin Tekankan Pentingnya Moral dalam Kehidupan

    Peringatan Maulid Nabi: Ali Badrudin Tekankan Pentingnya Moral dalam Kehidupan

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 56
    • 0Komentar

    PATI – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada bulan Rabiul Awal ini dirayakan dengan meriah oleh umat Islam di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pati. Momen ini menjadi kesempatan untuk mempertebal syiar Islam melalui berbagai kegiatan, mulai dari sholawatan di musholla dan masjid hingga acara besar seperti ceramah dan tabligh akbar. Ketua DPRD Pati, […]

  • Jepara Bakal Punya Pelabuhan Internasional untuk Ekspor, Lokasinya Ada di Sini

    Jepara Bakal Punya Pelabuhan Internasional untuk Ekspor, Lokasinya Ada di Sini

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 48
    • 0Komentar

    JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara), Jawa Tengah (Jateng) kembali mengapungkan wacana pembangunan pelabuhan internasional. Wacana ini kembali muncul setelah bertahun-tahun lenyap tanpa kabar. Wacana tersebut muncul dari angan-angan Bupati Jepara Witiarso Utomo dan didorong oleh para pengusaha Jepara. Gagasan ini kembali muncul saat Witiarso menggelar dialog dengan para pengusaha Jepara, Rabu (12/3/2025). Wiwit, […]

  • Persipa Pati Bertekad Bangkit Usai Kalah di Laga Perdana Kontra Bhayangkara FC

    Persipa Pati Bertekad Bangkit Usai Kalah di Laga Perdana Kontra Bhayangkara FC

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 49
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati harus menelan pil pahit di laga perdana Pegadaian Liga 2 musim 2024/25. Tim yang berjuluk ‘Laskar Saridin’ itu dikalahkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan skor tipis 1-0 yang dicetak Ilija Spasojevic di Stadion Tri Sanja, Tegal, Minggu (8/9/2024) malam. Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Persipa Pati untuk pertandingan perdananya di Liga […]

  • Anggota DPRD Pati Hardi : Pemkab Harus Dukung UMKM Anak Muda

    Anggota DPRD Pati Hardi : Pemkab Harus Dukung UMKM Anak Muda

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati dari Fraksi Gerindra, Hardi, mendorong Pemerintah Kabupaten Pati untuk memberikan perhatian khusus terhadap UMKM yang dikelola anak muda. Hal ini disampaikan Hardi menanggapi penurunan drastis angka wirausaha muda di Kabupaten Pati, yang mencapai -66,67%. “Visi Pati untuk mencapai kesejahteraan dan keunggulan tidak akan tercapai jika kita tidak memperhatikan kelompok wirausaha […]

  • Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa, Sebuah Pengantar dari Prof Azra

    Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa, Sebuah Pengantar dari Prof Azra

    • calendar_month Sab, 17 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

       Buku Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa Perjalanan demokrasi dalam pelaksanaan pemilu 2014 dan 2019 cukup melelahkan dengan tensi politik tinggi. Pilpres bukan sekadar kontestasi politik yang sangat sengit, namun berdampak pada pembelahan politik, sosial, dan agama. Dari segi keterbelahan agama, meskipun para pemimpin ormas mainstream seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menyatakan netral, namun […]

expand_less