Breaking News
light_mode

Sarana Belajar Membatik Profesional (2)

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 23 Nov 2019
  • visibility 32

Belajar dari proses awal hingga akhir 
Tidak hanya kepentingan wisata.
Tamzis juga menyiapkan tempatnya sebagai sekolah membatik bagi siapa saja.

Di
Wisata Batik Pati, tidak saja menjadi tempat liburan. Pengunjung bahkan bisa
belajar lebih serius. Terutama bagi pengunjung yang ingin belajar membatik
secara lebih serius untuk kepentingan professional-bisnis, dirinya juga bisa
memfasilitasi.

Untuk
diketahui, pada Oktober 2016, Tamzis mendapatkan sertifikat Penguji Uji
Kompetensi Membatik dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi Batik.

Kini,
Wisata Batik Pati terintegrasi dengan TUK (Tempat Uji Kompetensi) Tazkiya dan
LKP Tazkiya. Dengan durasi pelatihan dan mekanisme pengujian tertentu, Tamzis
bisa memfasilitasi pengunjung yang ingin memperoleh sertifikat kompetensi
maupun sertifikat profesi membatik yang diakui secara nasional maupun
internasional.

Selain
belajar membatik, di Wisata Batik Pati, pengunjung juga bisa hunting foto
bertema batik dan berwisata belanja. Pengunjung bisa membeli kain batik
produkis Yuliati Warno Batik dengan kisaran harga antara Rp 80 ribu sampai Rp
1,5 juta. Ada pula pakaian jadi yang dijual dengan harga antara Rp 125 ribu
sampai Rp 400 ribu.

Untuk
melihat-lihat koleksi batik lebih lengkap, pengunjung juga bisa mendatangi
showroom Yuliati Warno Batik yang berada tak jauh dari lokasi Wisata Batik
Bati, kira-kira hanya berjarak 50 meter.

Ditanya
mengenai pengembangan ke depan, Tamzis mengatakan, ia akan bekerjasama dengan
komunitas agrowisata.

“Misalnya
petik jeruk, kopi, dan buah naga. Jadi nanti sifatnya tetap wisata edukasi.
Kami sinergikan dengan agrowisata,” jelasnya.

Untuk
diketahui, Wisata Batik Pati menerima pengunjung setiap hari Senin-Sabtu pukul
08.00 – 16.00. Jika hendak datang dengan rombongan, Tamzis menyarankan calon
pengunjung untuk lebih dulu mengabari, setidaknya sepekan sebelum kunjungan.

Jika
berminat belajar membatik di Wisata Batik Pati, calon pengunjung bisa
menghubungi pengelola melalui nomor WA 0895 3857 79150 atau akun Instagram
@wisata_batik_pati. (ars)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jampisawan Gelar Bersih-Bersih Sungai Juwana, Tingkatkan Kesadaran Lingkungan

    Jampisawan Gelar Bersih-Bersih Sungai Juwana, Tingkatkan Kesadaran Lingkungan

    • calendar_month Jum, 26 Apr 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 52
    • 0Komentar

    PATI – Aksi bersih-bersih Sungai Juwana dilakukan oleh beberapa pegiat lingkungan. Hal ini dilakukan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Aksi bersih-bersih diikutu puluhan peserta, mulai dari anak sekolah, aktivitas lingkungan hingga pihak pemerintahan. Di Sungai Juwana yang juga dikenal dengan Silugonggo ini masih kerap menjadi tempat membuang sampah bagi […]

  • Timbulkan Bau Menyengat, Tempat Sampah Dikeluhkan

    Timbulkan Bau Menyengat, Tempat Sampah Dikeluhkan

    • calendar_month Sen, 26 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Keberadaan tempat pembuangan sampah yang berada di sebelah GOR Pati dan deretan kios buah dikeluhkan. Munculnya keluhan itu lantaran baunya yang menyengat. Terutama saat ada angin berhembus, bau tak sedap langsung terendus. Solikhin, 46, salah seorang warga yang mengeluhkan bau tempat sampah itu mengemukakan, dirinya sudah kerap mencium bau tak sedap […]

  • Soal Zakat Fitrah, Ternyata Kita Salah Kaprah

    Soal Zakat Fitrah, Ternyata Kita Salah Kaprah

    • calendar_month Sel, 12 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    ISTIMEWA/HARIAN ACEH Selama ini kita kerap menyebut zakat berupa bahan makanan pokok di akhir Ramadan dengan sebutan Zakat Fitrah. Padahal menurut beberapa sumber, penulisan serta penyebutan tersebut ternyata keliru. Penyebutan zakat fitrah boleh dikatakan menjadi salah kaprah. Dikutip dari www.nu.or.id, disebutkan, Zakat fitrah biasa digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan zakat bahan makanan pokok yang wajib […]

  • PJ Bupati Pati Ajak Anggota Korpri Berkontribusi untuk Negeri pada HUT Korpri Ke-52

    PJ Bupati Pati Ajak Anggota Korpri Berkontribusi untuk Negeri pada HUT Korpri Ke-52

    • calendar_month Kam, 30 Nov 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Penjabat (PJ) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menghadiri malam resepsi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri yang ke-52 di Pendopo Kabupaten Pati pada Rabu malam (29/11/2023). Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda, Sekda, DPRD, Asisten, OPD, camat, ketua PKK, UPT Disdik, UPT Puskesmas, dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Henggar menyampaikan ucapan selamat ulang […]

  • Ponpes Maslakul Huda Kajen, Berdiri Sebelum Era Kemerdekaan, Lebarkan Sayap Pendidikan

    Ponpes Maslakul Huda Kajen, Berdiri Sebelum Era Kemerdekaan, Lebarkan Sayap Pendidikan

    • calendar_month Sab, 2 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Keberadaan Pesantren Maslakul Huda diperkirakan sudah ada sejak tahun 1910. Dulunya pesantren ini sering disebut dengan nama pesantren polgarut, sebab terletak di daerah yang dikenal dengan sebutan gempol garut di Desa Kajen bagian barat. Pendirinya KH. Mahfudz, ayahanda dari KH. Sahal Mahfudz yang dikenal luas sebagai sang Begawan Fiqih. Namun, pemberian nama Maslakul Huda, menurut […]

  • Wabup Safin : Cukup Silaturahmi Virtual

    Wabup Safin : Cukup Silaturahmi Virtual

    • calendar_month Sen, 10 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Wakil Bupati Pati Saiful Arifin meminta masyarakat agar tidak risau untuk melakukan silaturahmi pada saat lebaran nanti. Untuk menghindari penularan Covid-19, pria yang akrab disapa Safin ini meminta masyarakat untuk cukup bersilaturahmi secara virtual saja. Hal ini mengingat perkembangan teknologi sudah sedemikian maju. Masyarakat juga telah dimudahkan dengan ragam fitur panggilan video di berbagai platform. […]

expand_less