PATI – Proses renovasi Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan Pati menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Progres pembangunan tidak hanya sesuai jadwal, tetapi juga melampaui target yang ditetapkan.
Hingga pekan ketiga Oktober 2025, realisasi fisik proyek senilai Rp 4,9 miliar ini mencapai 36,88 persen, melampaui target awal sebesar 26,56 persen.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Arif Wahyudi, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan efisiensi tinggi dalam pelaksanaan proyek.
“Deviasi progres yang positif ini menandakan tidak ada kendala berarti yang menghambat. Justru, dinamika pekerjaan di lapangan mampu mengungguli rencana awal,” ujarnya.
Renovasi GOR Pesantenan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, yang dimulai sejak Agustus 2025 dan ditargetkan selesai pada awal Desember, fokus pada pembenahan komponen utama gedung.
Pekerjaan meliputi perombakan lantai lapangan utama, pembenahan tribun penonton, pemasangan facade eksterior berpanel Aluminium Composite Panel (ACP) yang modern, serta penataan area drop off di pintu masuk.
“Tahap pertama ini adalah fondasi untuk merevitalisasi fungsi dasar dan estetika GOR,” jelasnya.
Tahap kedua akan berfokus pada finishing dan konsolidasi penampilan gedung dengan anggaran tambahan sekitar Rp 700 juta.
Pekerjaan meliputi penyempurnaan facade dinding sisi barat dan pemasangan partisi pada sisi timur bagian dalam.
CV Artha Karya Sejati, pelaksana pekerjaan, diharapkan menyelesaikan proyek tepat waktu dan menjamin kualitas hasilnya. Renovasi ini diharapkan meningkatkan nilai estetika GOR Pesantenan serta kenyamanan dan fungsi bagi atlet, penyelenggara acara, dan masyarakat.
“GOR Pesantenan adalah salah satu episentrum aktivitas olahraga dan kebugaran masyarakat Pati. Revitalisasi ini bukan sekadar perbaikan fisik, melainkan sebuah investasi untuk meningkatkan kualitas event olahraga dan ruang publik bagi komunitas,” tegasnya.
Dengan progres yang positif, GOR Pesantenan diharapkan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun dan menjadi tuan rumah bagi berbagai kegiatan olahraga yang lebih berkualitas.
Editor: Arif
