GROBOGAN – Ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, memadati Pendopo Kecamatan Tegowanu pada Minggu (14/9) pagi.
Kedatangan mereka adalah untuk mengikuti sosialisasi pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Acara ini merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit melalui pemeriksaan kesehatan berkala.
Edy Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya atas rendahnya minat masyarakat untuk melakukan cek kesehatan, meskipun layanan gratis telah disediakan.
“Hari ini kami bersama Kemenkes mengadakan sosialisasi kegiatan program Quick Quin, soal cek kesehatan gratis yang memang targetnya rata-rata masih kurang. Minat masyarakat justru rendah,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat cenderung menunggu sakit untuk berobat. Padahal, pemeriksaan dini dapat mencegah komplikasi dan menyelamatkan nyawa.
“Beberapa penyakit seharusnya bisa kita kelola dengan baik kalau kita mengetahui sejak awal. Masyarakat jangan takut untuk periksa kesehatan agar kita bisa sehat,” imbuhnya.
Selain mendorong kesadaran masyarakat, Edy juga menyoroti pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan di Grobogan.
Ia menegaskan komitmen Kemenkes dan DPR RI untuk memperkuat sarana kesehatan dasar hingga layanan rumah sakit.
“Saya kira di Grobogan ada dua rumah sakit yang harus kita dorong untuk dapatkan prioritas sarana prasarana. Kalau memang ruangan tempat penuh harus ditambah untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Pemerintah terus berupaya memperbaiki puskesmas, mengembangkan rumah sakit tipe D menjadi tipe C, serta membangun fasilitas kesehatan baru agar lebih banyak warga yang dapat mengakses layanan medis.
Edy berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan angka partisipasi pemeriksaan kesehatan masyarakat di Grobogan.
“Dengan sosialisasi ini, harapannya minat dan peran serta masyarakat di Kabupaten Grobogan untuk memeriksakan kesehatannya semakin tinggi. Kalau masyarakat sehat, maka produktivitas juga akan meningkat,” katanya.
Antusiasme warga terlihat dari kehadiran mereka dalam kegiatan tersebut. Siti, salah seorang warga, mengaku bahwa kegiatan ini membantunya memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Kalau tidak ada kegiatan seperti ini, saya mungkin tidak kepikiran untuk cek kesehatan. Ternyata tekanan darah saya agak tinggi. Jadi mulai sekarang harus lebih hati-hati dengan pola makan,” ujarnya.
Program Germas yang telah digulirkan pemerintah sejak beberapa tahun terakhir menekankan pada upaya promotif dan preventif.
Tujuannya adalah membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, termasuk pemeriksaan rutin, olahraga, dan konsumsi makanan bergizi.
Editor: Arif