Breaking News
light_mode

Promosikan Potensi Pati, Mahasiswa Ipmafa Ciptakan Maket Wisata Alam

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 26 Jan 2019
  • visibility 48
Salah satu karya maket wisata alam

PATI
– Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Pesantren mathaliul Falah
(Ipmafa) Pati berlomba membuat maket wisata-wisata yang ada di Pati dan daerah
sekitarnya. Melalui maket wisata itu, anak-anak muda ini mencoba ikut
mempromosikan potensi yang ada di Bumi Mina Tani ini.
Terhitung
ada lima maket miniatur kawasan obyek wisata yang dibuat para mahasiswa ini.
seperti wisata alam, kawasan Sungai Gulang Pongge di Gunungwungkal, kebun warung
bambu di Desa Sekar Gunungwungkal, Wisata Pantai Mangrove di Desa Kertomulyo,
dan juga obyek wisata di sekitar Pati, seperti Wisata Gunung Muria, Natas Angin
Desa Rahtawu Kudus dan wisata Pantai Wates di Rembang.
Ana
Lutfiana salah satu mahasiswa yang membuat maket wisata tersebut mengungkapkan,
sebelum membuat maket ini mereka harus mengadakan proses observasi sekitar
sebulan lalu di beberapa tempat.
Mereka
melakukan observasi di daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi
destinasi ekowisata,  atau tempat wisata
yang sudah ada namun kurang  terkelola
dengan maksimal.
Para mahasiswa memamerkan karya mereka
Zuli
Rizal, dosen pembimbing proyek maket wisata tersebut menjadi bagian tugas dari
mata kuliah Tata Artistik yang diampunya. Melalui tugas tersebut, mahasiswa
dilatih untuk peka terhadap permasalahan sekitar. Dan mampu memberi solusi
secara kreatif.
”Mereka
diarahkan mengamati, bahwa daerah Pati sebenarnya memiliki wisata alam yang
sangat indah dan menarik, namun juga tak sedikit dari potensi alam tersebut
belum tersentuh oleh pihak pemerintah maupun lembaga masyarakat setempat.
Sangat disayangkan sekali jika potensi-potensi ini hanya dibiarkan begitu saja
tanpa ada upaya untuk mengembangkan menjadi kawasan wisata sekaligus
konservasi, juga tempat sarana edukasi dan dapat jadi  sumber ekonomi kreatif masyarakat,” kata
alumni ISI Yogyakarta ini.
 Khususnya, lanjut Zuli Rizal, warga desa yang
selama ini kebanyakan hanya mengandalkan sumber ekonomi dari hasil pertanian
konvensional, harapannya dengan maket ini dapat menjadi inspirasi konsep
kawasan wisata. ”Tidak hanya bagi warga sekitar, tetapi bagi pemerintah juga
dan pelaku wisata untuk dapat membuat konsep kawasan wisata yang tertata
artistik yang terbranding dengan baik, yang mengedepankan aspek konservasi
alam, edukasi dan kenyamanan wisatawan,” papar pria yang pernah menjadi finalis
duta wisata Kabupaten Pati ini.
Tugas
membuat maket ini juga mengasah daya kreatif dan inovatif mahasiswa, kata Zuli
Rizal, bahan maket menggunakan bahan sederhana seperti stereofom. Ada juga yang
menggunakan bahan semen, kertas duplek, dan bahan daur ulang lainnya sperti
daun yang dikeringkan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Demokrat Pati Dapat Semangat Dari Ajang Rapimnas

    Demokrat Pati Dapat Semangat Dari Ajang Rapimnas

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Para pengurus Partai Demokrat Pati sebelum mengikuti Rapimnas di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor kemarin Lingkar Muria, BOGOR – DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati turut mengikuti kegiatan Rapimnas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat kemarin. Selain ketua dan sekretaris, maupun fraksi, ada beberapa calon legislatif (caleg) baru yang juga […]

  • Robot Bandeng Pati Filosofi Industrialisasi

    Robot Bandeng Pati Filosofi Industrialisasi

    • calendar_month Sel, 1 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Patung Ikan Bandeng yang mirip dengan robot Desain patung di tugu bandeng tak biasa. Patung dengan panjang 26 meter dan lebar 6 meter itu didesain mirip robot. Bentuknya tak menunjukkan detail bagian tubuh ikan bandeng sama sekali, seperti umumnya di patung ikan bandeng yang sudah lebih dulu ada di Pati. Rangka utama patung ikan bandeng […]

  • Razia Minuman Keras oleh Kepolisian Kecamatan Tayu Jelang Natal dan Tahun Baru 2024

    Razia Minuman Keras oleh Kepolisian Kecamatan Tayu Jelang Natal dan Tahun Baru 2024

    • calendar_month Ming, 17 Des 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PATI – Kepolisian Sektor (Polsek) Tayu, Kabupaten Pati, telah melaksanakan razia minuman keras. Razia ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolresta Pati dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai. Razia ini dipimpin oleh Kapolsek Tayu, IPTU Aris […]

  • Anggota DPRD Pati Muntamah Dorong Perempuan Berdaya

    Anggota DPRD Pati Muntamah Dorong Perempuan Berdaya

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 44
    • 0Komentar

    PATI – Hj. Muntamah, anggota DPRD Pati dari PKB, menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai kunci untuk mencapai keadilan sosial, kemajuan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. “Pemberdayaan perempuan adalah proses memberikan daya dan peluang kepada perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam semua aspek kehidupan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa hal ini mencakup kesempatan pendidikan, politik, kesetaraan ekonomi, dan partisipasi […]

  • Dewan Pati Dorong Penggunaan Pupuk Kandang untuk Bantu Petani

    Dewan Pati Dorong Penggunaan Pupuk Kandang untuk Bantu Petani

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 45
    • 0Komentar

    PATI – Menanggapi penurunan signifikan alokasi pupuk subsidi pada tahun 2024, anggota dewan Pati mendorong penggunaan pupuk kandang sebagai alternatif untuk membantu para petani. Pupuk kandang dinilai lebih terjangkau dan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang harganya terus meningkat. Suwarno, anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi PDIP, mengusulkan agar pemerintah kabupaten memfasilitasi pelatihan bagi […]

  • Karena Kita Sendiri yang Menyuburkan Korupsi

    Karena Kita Sendiri yang Menyuburkan Korupsi

    • calendar_month Sab, 22 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Suatu pagi di beranda facebook, seorang teman yang saya kenal sebagai budayawan Kota Jepara menulis status yang mendadak menyentak nurani. Statusnya pagi itu berbunyi. “Munafik, kita benci korupsi tapi tidak menolak politik uang”. Dalam statusnya tersebut, teman saya itu secara terang mengajak kita untuk menolak politik uang di segala pesta demokrasi. Dari pemilihan kepala desa, […]

expand_less