Breaking News
light_mode

Promosikan Potensi Pati, Mahasiswa Ipmafa Ciptakan Maket Wisata Alam

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 26 Jan 2019
  • visibility 54
Salah satu karya maket wisata alam

PATI
– Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Pesantren mathaliul Falah
(Ipmafa) Pati berlomba membuat maket wisata-wisata yang ada di Pati dan daerah
sekitarnya. Melalui maket wisata itu, anak-anak muda ini mencoba ikut
mempromosikan potensi yang ada di Bumi Mina Tani ini.
Terhitung
ada lima maket miniatur kawasan obyek wisata yang dibuat para mahasiswa ini.
seperti wisata alam, kawasan Sungai Gulang Pongge di Gunungwungkal, kebun warung
bambu di Desa Sekar Gunungwungkal, Wisata Pantai Mangrove di Desa Kertomulyo,
dan juga obyek wisata di sekitar Pati, seperti Wisata Gunung Muria, Natas Angin
Desa Rahtawu Kudus dan wisata Pantai Wates di Rembang.
Ana
Lutfiana salah satu mahasiswa yang membuat maket wisata tersebut mengungkapkan,
sebelum membuat maket ini mereka harus mengadakan proses observasi sekitar
sebulan lalu di beberapa tempat.
Mereka
melakukan observasi di daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi
destinasi ekowisata,  atau tempat wisata
yang sudah ada namun kurang  terkelola
dengan maksimal.
Para mahasiswa memamerkan karya mereka
Zuli
Rizal, dosen pembimbing proyek maket wisata tersebut menjadi bagian tugas dari
mata kuliah Tata Artistik yang diampunya. Melalui tugas tersebut, mahasiswa
dilatih untuk peka terhadap permasalahan sekitar. Dan mampu memberi solusi
secara kreatif.
”Mereka
diarahkan mengamati, bahwa daerah Pati sebenarnya memiliki wisata alam yang
sangat indah dan menarik, namun juga tak sedikit dari potensi alam tersebut
belum tersentuh oleh pihak pemerintah maupun lembaga masyarakat setempat.
Sangat disayangkan sekali jika potensi-potensi ini hanya dibiarkan begitu saja
tanpa ada upaya untuk mengembangkan menjadi kawasan wisata sekaligus
konservasi, juga tempat sarana edukasi dan dapat jadi  sumber ekonomi kreatif masyarakat,” kata
alumni ISI Yogyakarta ini.
 Khususnya, lanjut Zuli Rizal, warga desa yang
selama ini kebanyakan hanya mengandalkan sumber ekonomi dari hasil pertanian
konvensional, harapannya dengan maket ini dapat menjadi inspirasi konsep
kawasan wisata. ”Tidak hanya bagi warga sekitar, tetapi bagi pemerintah juga
dan pelaku wisata untuk dapat membuat konsep kawasan wisata yang tertata
artistik yang terbranding dengan baik, yang mengedepankan aspek konservasi
alam, edukasi dan kenyamanan wisatawan,” papar pria yang pernah menjadi finalis
duta wisata Kabupaten Pati ini.
Tugas
membuat maket ini juga mengasah daya kreatif dan inovatif mahasiswa, kata Zuli
Rizal, bahan maket menggunakan bahan sederhana seperti stereofom. Ada juga yang
menggunakan bahan semen, kertas duplek, dan bahan daur ulang lainnya sperti
daun yang dikeringkan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekarang Pemkab Jepara Mulai Rapat Tanpa Nyampah Plastik

    Sekarang Pemkab Jepara Mulai Rapat Tanpa Nyampah Plastik

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Minum tanpa air kemasan plastik JEPARA – Terobosan baru dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam rangka mngurangi persoalan sampah plastik. Hal itu seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup pada Selasa (25/6/2019), saat menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga di Pendapa Kartini. Dalam acara tersebut, tamu undangan diminta mengambil sendiri air minum yang disediakan dalam bentuk […]

  • Tom Haye dan Jay Idzes siap memperkuat timnas Indonesia. (PSSI)

    Timnas Indonesia Butuh Juru Gedor Keturunan Sekelas Van Persie

    • calendar_month Sab, 30 Des 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Timnas Indonesia perlu menambah pemain di lini depan sekelas Robin Van Persie, striker timnas Belanda yang masih memiliki darah keturunan Indonesia.

  • Program GSMS di Pati Dorong Kreativitas dan Karakter Generasi Muda

    Program GSMS di Pati Dorong Kreativitas dan Karakter Generasi Muda

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 34
    • 0Komentar

    PATI – Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Kabupaten Pati telah sukses digelar selama lima hari, dari tanggal 22 hingga 26 Oktober 2024 dan diikuti oleh 33 SD dan SMP serta 33 orang seniman lokal. Acara puncak pementasan yang digelar di GOR Pesantenan pada Sabtu malam (27/10/2024) dihadiri oleh Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko, […]

  • Menebas Pegunungan Sampah

    Menebas Pegunungan Sampah

    • calendar_month Sab, 28 Nov 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Foto bersama usai diskusi soal penanganan sampah  Malam tadi saya belajar banyak dari para petugas sampah. Mereka berpikir sangat sederhana, jika dengan gerobak kecil saja bisa mengelola sampah dan menghasilkan uang, apalagi dengan armada truk yang bisa mengangkut lebih banyak sampah, pasti lebih menguntungkan. Bertemu mereka jangan pernah berharap akan mendengar pemikiran-pemikiran muluk. Kepada wakil […]

  • Batako produksi Perusda Jepara.

    Perusda Jepara Punya Usaha Batako dari Limbah PLTU

    • calendar_month Rab, 1 Nov 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Inovasi produk dilakukan oleh Perusahaaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kabupaten Jepara. Perusahaan ini berhasil memproduksi material bahan bahan bangunan dengan memanfaatkan limbah pembakaran batu bara di PLTU Tanjungjati B yang ada di Kabupaten Jepara.

  • Persipa Menang Tipis, Modal Penting Jelang Laga Penutup

    Persipa Menang Tipis, Modal Penting Jelang Laga Penutup

    • calendar_month Sen, 23 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 57
    • 0Komentar

    TEGAL – Misi menghindari juru kunci, berhasil dituntaskan Persipa Pati dengan baik. Bertandang ke Stadion Trikoyo Klaten markas PSIK Klaten, Dwi Cahyono cs berhasil mencuri poin dari tuan rumah Minggu (22/4/18) kemarin. Persipa yang mengalami kekalahan beruntun, akhirnya mampu menang tipis 0-1. Kemenangan Laskar Saridin itu didapat melalui gol pemain belakang Oky Romando di babak […]

expand_less