Breaking News
light_mode

Promosikan Potensi Pati, Mahasiswa Ipmafa Ciptakan Maket Wisata Alam

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 26 Jan 2019
  • visibility 45
Salah satu karya maket wisata alam

PATI
– Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Pesantren mathaliul Falah
(Ipmafa) Pati berlomba membuat maket wisata-wisata yang ada di Pati dan daerah
sekitarnya. Melalui maket wisata itu, anak-anak muda ini mencoba ikut
mempromosikan potensi yang ada di Bumi Mina Tani ini.
Terhitung
ada lima maket miniatur kawasan obyek wisata yang dibuat para mahasiswa ini.
seperti wisata alam, kawasan Sungai Gulang Pongge di Gunungwungkal, kebun warung
bambu di Desa Sekar Gunungwungkal, Wisata Pantai Mangrove di Desa Kertomulyo,
dan juga obyek wisata di sekitar Pati, seperti Wisata Gunung Muria, Natas Angin
Desa Rahtawu Kudus dan wisata Pantai Wates di Rembang.
Ana
Lutfiana salah satu mahasiswa yang membuat maket wisata tersebut mengungkapkan,
sebelum membuat maket ini mereka harus mengadakan proses observasi sekitar
sebulan lalu di beberapa tempat.
Mereka
melakukan observasi di daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi
destinasi ekowisata,  atau tempat wisata
yang sudah ada namun kurang  terkelola
dengan maksimal.
Para mahasiswa memamerkan karya mereka
Zuli
Rizal, dosen pembimbing proyek maket wisata tersebut menjadi bagian tugas dari
mata kuliah Tata Artistik yang diampunya. Melalui tugas tersebut, mahasiswa
dilatih untuk peka terhadap permasalahan sekitar. Dan mampu memberi solusi
secara kreatif.
”Mereka
diarahkan mengamati, bahwa daerah Pati sebenarnya memiliki wisata alam yang
sangat indah dan menarik, namun juga tak sedikit dari potensi alam tersebut
belum tersentuh oleh pihak pemerintah maupun lembaga masyarakat setempat.
Sangat disayangkan sekali jika potensi-potensi ini hanya dibiarkan begitu saja
tanpa ada upaya untuk mengembangkan menjadi kawasan wisata sekaligus
konservasi, juga tempat sarana edukasi dan dapat jadi  sumber ekonomi kreatif masyarakat,” kata
alumni ISI Yogyakarta ini.
 Khususnya, lanjut Zuli Rizal, warga desa yang
selama ini kebanyakan hanya mengandalkan sumber ekonomi dari hasil pertanian
konvensional, harapannya dengan maket ini dapat menjadi inspirasi konsep
kawasan wisata. ”Tidak hanya bagi warga sekitar, tetapi bagi pemerintah juga
dan pelaku wisata untuk dapat membuat konsep kawasan wisata yang tertata
artistik yang terbranding dengan baik, yang mengedepankan aspek konservasi
alam, edukasi dan kenyamanan wisatawan,” papar pria yang pernah menjadi finalis
duta wisata Kabupaten Pati ini.
Tugas
membuat maket ini juga mengasah daya kreatif dan inovatif mahasiswa, kata Zuli
Rizal, bahan maket menggunakan bahan sederhana seperti stereofom. Ada juga yang
menggunakan bahan semen, kertas duplek, dan bahan daur ulang lainnya sperti
daun yang dikeringkan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 159 Desa di Pati Sepakat Kumpulkan Modal Usaha Rp 5 Miliar Lebih

    159 Desa di Pati Sepakat Kumpulkan Modal Usaha Rp 5 Miliar Lebih

    • calendar_month Kam, 17 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Bupati Haryanto bersama jajaran direksi PATI – Sebanyak 159 desa di Kabupaten Pati telah sepakat membentuk sebuah perusahan bersama. Dari sekian desa tersebut, telah terkumpul modal sebesar Rp 5 miliar. Pagi kemarin di Ruang Penjawi Setda Pati dilakukan penandatanganan akta PT Mitra Desa Pati dan PT Maju Sejahtera Berdikari sekaligus kerjasama dengan PT Mitra Bumdes […]

  • DPRD Pati Serukan Pengawasan Rokok Ilegal hingga ke Desa

    DPRD Pati Serukan Pengawasan Rokok Ilegal hingga ke Desa

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 63
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal. Hal ini disampaikan oleh anggota dewan, Teguh Bandang Waluyo, yang menyatakan bahwa maraknya rokok tanpa cukai merugikan negara karena mengurangi pendapatan pajak cukai. “Kami mendukung upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal yang berdampak merugikan pendapatan negara dari sektor […]

  • Askab PSSI Pati Dorong Klub Bermitra dengan Desa

    Askab PSSI Pati Dorong Klub Bermitra dengan Desa

    • calendar_month Sab, 11 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

      Kongres tahunan Askab PSSI Pati (10/3/2023) Pengurus Askab PSSI Pati berharap klub anggotanya untuk menjalin kerjasama yang baik dengan stakeholder, khususnya pemerintah desa masing-masing tempat klub bermarkas. Kerjasama itu penting guna kemajuan klub-klub itu sendiri.  PATI – Askab PSSI Pati menggelar kongres tahunan, Jumat (10/3/2023) di Pemancingan Sumber Urip Plangitan. Kongres dihadiri para pengurus, […]

  • Hindari Cuaca Buruk, Sejumlah Kapal Besar Berlindung di Pulau Panjang

    Hindari Cuaca Buruk, Sejumlah Kapal Besar Berlindung di Pulau Panjang

    • calendar_month Kam, 3 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Petugas sedang memantau cuaca JEPARA – Gelombang tinggi akibat cuaca buruk harus membuat kapal-kapal menepi. Gelombang tinggi terpantau masih menjadi ancaman pelayaran di perairan Jepara – Karimunjawa. Terlihat kapal-kapal besar juga berlindung di Pulau Panjang. Sementara para nelayan memilih untuk libur melaut. Kepala UPP Syahbandar Jepara, Tri Jotho, mengatakan sejak 1 hingga 5 Januari, sesuai […]

  • Gus Mus Bicara Pendidikan

    Gus Mus Bicara Pendidikan

    • calendar_month Ming, 21 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

      ISTIMEWA : GUS MUS Namanya KH Ahmad Mustofa Bisri, orang akrab menyebutnya Gus Mus. Kiai yang juga budayawan ini tak sepakat dengan konsep pendidikan nasional, Ia menyebut pendidikan nasional yang merupakan warisan kolonial Belanda masih sebatas pengajaran, belum melaksanakan pendidikan. Menurutnya, mendidik atau melakukan pendidikan, masih terbatas dilakukan atau setidaknya dijumpai di Raudlatul Athfal […]

  • Hangat Segar Es Wedang Ronde

    Hangat Segar Es Wedang Ronde

    • calendar_month Ming, 31 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Wedang ronde barangkali sudah banyak yang mengenal. Minuman ini salah satu jenis wedang yang ada di Indonesia, kemunculannya entah dari mana. Pencetusnya apalagi. Sejarah ronde sudah begitu kabur, dan kini minuman ini begitu membaur dimana-mana. Saya kira di tiap kota di Pulau Jawa yang pernah saya singgahi, minuman ini selalu ada. Wedang ronde terdiri dari […]

expand_less