Breaking News
light_mode

PPP Rumah Politik Kiai-Santri

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 28 Mar 2022
  • visibility 22
Istimewa

“Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu partai warisan ulama yang menjadi bagian dari umat Islam. Karena itu harus kita perkuat PPP” Sekjen PPP Arwani Thomafi

Secara historis, partai berlogo Kabah ini merupakan partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 Januari 1973, yang merupakan hasil fusi atau gabungan dari empat partai berbasis Islam pada masa itu yakni Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti. 

Partai ini dipelopori oleh tokoh-tokoh ulama seperti KH Idham Chalid (Ketua Umum PB NU), H.Mohammad Syafaat Mintaredja (Ketua Umum Parmusi), SH, Haji Anwar Tjokroaminoto ( Ketua Umum PSII), Haji Rusli Halil (Ketua Umum Perti), dan Haji Mayskur (Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di DPR). Dengan hasil gabungan dari partai-partai besar berbasis Islam, maka PPP telah memproklamirkan diri sebagai “Rumah Besar Umat Islam”. Partai ini menjadi warisan para ulama dalam memperjuangkan kepentingan umat untuk menuju negeri yang makmur baldatun tayyibatun warobbun ghofur. Menjadi sebuah negeri seperti yang diimpi-impikan, suatu negeri yang terdapat banyak kebaikan alam dan kebaikan manusianya. Suatu negeri yang subur makmur namun penduduknya tidak lupa bersyukur.

Selama 49 tahun menuju setengah abad ini, PPP tercatat sebagai partai politik yang selalu konsisten memperjuangkan kepentingan dan aspirasi umat Islam dan turut serta mewarnai pembangunan bangsa. Di usianya yang sangat matang ini, peran PPP akan terus ditunggu demi kemajuan negeri tercinta. Salah satu contoh riil paling aktual saat ini adalah lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, dimana partai ini cukup memiliki andil terhadap produk hukum tersebut. Yang dianggap menjadi bentuk pengakuan pemerintah secara “resmi” terhadap dunia pesantren. 

Untuk menyukseskan jalannya undang-undang tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP bahkan sampai turun tangan langsung, untuk memfasilitasi dan mensupervisi Fraksi PPP DPRD se-Indonesia dalam pembuatan rancangan Perda Pesantren di daerah. Saat ini sudah terbit Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Aturan ini akan efektif jika tersedia Perda. Langkah ini menunjukkan keseriusan PPP dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dari penggodokan undang-undang sampai memastikan undang-undang itu bisa dilaksanakan di lapangan. Ini hanya sebagian peran nyata PPP dalam percaturan politik nasional. 

Umat yang Tertinggal 

Sebagai partai yang berazaskan Islam, PPP tentu menjadi corong berpolitik yang tepat untuk memajukan umat Islam di Indonesia. Melalui politik kebijakan yang memihak kepada rakyat kecil, dimana mayoritas rakyat kecil ini adalah umat Islam. Mereka antara lain kaum tani, nelayan, dan buruh. Mengutip apa yang pernah dilontarkan Wakil Presiden ke-10, dan 12 Jusuf Kalla dalam sebuah kesempatan dialog, secara terang-terangan dirinya menyebut umat Islam masih banyak yang miskin. Pria yang akrab disapa JK itu menyebut, dari sisi ekonomi umat Islam sebagai penduduk mayoritas masih kalah. Apabila ada sepuluh orang kaya, maka paling tinggi ada satu orang muslim. Tetapi apabila ada seratus orang miskin, setidaknya ada 90 umat yang miskin.

Dalam teori klasik Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Tentu dalam hal ini kebaikan bersama umat Islam khususnya. Aspirasi seperti ini kalau tidak umat Islam sendiri yang membawa tentu akan sulit tercapai. Politik kebijakan yang memihak kepada umat Islam sangat diperlukan. PPP sebagai partai Islam harus mengambil peran ini secara maksimal.  

Perkuat Partai 

Melihat sisi historis sebagai partai warisan ulama, tentu hal ini akan mengundang kaum muda Islam saat ini untuk terpanggil hatinya untuk berjuang bersama. Kaum muda dalam hal ini adalah para santri. Apalagi partai ini juga selalu konsisten dalam memperhatikan posisi kaum santri dan pesantren dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Maka tidak heran, hari ini kita akan melihat para santri berbondong-bondong bersatu memperkuat partai warisan ulama ini, untuk sama-sama berjuang membangun negara. Agar sesuai cita-cita bangsa Indonesia menjadi negeri baldatun tayyibatun warobbun ghofur. Sesuai tema besar PPP saat ini merawat persatuan untuk pembangunan. 

Saya optimistis kesadaran (Red, para santri) ini akan cepat datang, mereka akan berbondong-bondong, “mewakafkan diri” ikut berjuang dalam bingkai organisasi partai. Persatuan (Red, para santri) ini tidak lain untuk bersama-sama menggalang kekuatan merawat warisan alat perjuangan ulama untuk membangun bangsa. 

Mendiang KH Maimoen Zubair sendiri sangat setia dalam merawat partai warisan ulama ini, lantas para santri apakah tidak tergerak menjadikan “rumah besar” umat Islam Indonesia ini sebagai ladang berjuang? Saya kira ini akan menjadi gerakan positif untuk kembali ke rumah besar ini. Menata diri dan meneguhkan hati untuk kemajuan Indonesia menuju visi emas 2045 mendatang. (redaksi)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Suporter Persijap Minta Panpel Dievaluasi

    Suporter Persijap Minta Panpel Dievaluasi

    • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Suporter Persijap Jepara dari kelompok CNS/ @ultraspersijap JEPARA – Pertandingan home perdana menghadapi Persekat Tegal Minggu (4/9/2022) mendapat sorotan netizen dan Persijap fans. Sebab dalam laporan resmi jumlah penontom yang tercatat hanya 8.500 penonton, padahal stadion berkapasitas sekitar 15.000 penonton itu hampir dipenuhi penonton.  Karena itu mencuat dugaan ada yang mengarah pada upaya memperoleh keuntungan […]

  • Persijap Oasis Water, Masa Depan Industri Sepakbola Modern Indonesia

    Persijap Oasis Water, Masa Depan Industri Sepakbola Modern Indonesia

    • calendar_month Sab, 18 Jan 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Persijap Oasis Water menyambut musim kompetisi 2020 Musim kompetisi 2019 menjadi titik balik klub Persijap Jepara. Pergantian kepemilikan menjadikan Laskar Kalinyamat semakin kuat. Dari segi prestasi jelas. Musim lalu komplet. Naik kasta Liga 2 dengan status juara Liga 3 Nasional. Luar biasa. Musim ini Persijap kembali membikin heboh. Antara pro dan kontra. Dalam mengarungi Liga […]

  • Ketua Komisi C DPRD Pati Soroti Pengelolaan Bank Sampah yang Belum Optimal

    Ketua Komisi C DPRD Pati Soroti Pengelolaan Bank Sampah yang Belum Optimal

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PATI – Pengelolaan Bank Sampah di Kabupaten Pati menjadi perhatian serius dari DPRD setempat. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati, H. Joni Kurnianto, ST, M.MT, menyoroti bahwa program yang seharusnya memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat ini belum berjalan optimal. “Kalau Bank Sampah itu jangan hanya sekedar retorika atau pencitraan. Jadi nanti setelah […]

  • Warung Rica-Rica di Jakenan Jadi Sasaran Amuk Pemuda Mabuk: Polisi Buru Pelaku!

    Warung Rica-Rica di Jakenan Jadi Sasaran Amuk Pemuda Mabuk: Polisi Buru Pelaku!

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 140
    • 0Komentar

    PATI – Aksi pengrusakan warung rica-rica terjadi di Desa Tanjungsari, Jakenan, Pati, Kamis (16/10/2025) dini hari. Sekelompok pemuda mabuk mengamuk karena tidak terima ditolak pesanannya saat warung hendak tutup. Dwi Putrisujayani (22), penjaga warung, menceritakan kronologi kejadian. Saat melayani empat pelanggan, lima pemuda datang dalam keadaan mabuk. Salah seorang pemuda bertingkah tidak sopan dan memaksa […]

  • Persipa Pati Bertekad Hentikan Tren Positif Persijap Jepara

    Persipa Pati Bertekad Hentikan Tren Positif Persijap Jepara

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 35
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati bertekad untuk memberikan kekalahan perdana bagi tuan rumah, Persijap Jepara, dalam laga Liga 2 2024/2025 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (6/10/2024). Tim yang berjuluk Laskar Saridin tersebut mengincar tiga poin untuk memutus tren positif Laskar Kalinyamat yang sejauh ini belum terkalahkan dalam lima pertandingan. Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah, mengakui […]

  • DPRD Pati Desak Pemkab Tangani Serius Suplai Air Lahan Tadah Hujan

    DPRD Pati Desak Pemkab Tangani Serius Suplai Air Lahan Tadah Hujan

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 25
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera mengatasi masalah suplai air di lahan tadah hujan, khususnya untuk sektor pertanian. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, menyatakan keprihatinannya dan menekankan urgensi penanganan masalah ini. “Penanganan suplai air harus segera dilakukan. Apalagi, ke depan ini akan berdampak […]

expand_less