Persipa Pati Kembali Tumbang, Eduard Tjong Akui Performa Tim Masih Stagnan
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 1.162

Skuad Tim Persipa Pati
PATI – Persipa Pati kembali harus merasakan kepahitan Kekalahan di kompetisi Liga Nusantara. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto Magelang pada malam hari 23 Desember 2015, Laskar Saridin takluk dengan skor telak 3 – 0 dari Batavia FC.
Batavia FC langsung tampil agresif sejak awal pertandingan. Gol pembuka tercipta pada menit ke-9 melalui Faozan Tamami yang membawa timnya unggul 1–0 hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Batavia FC semakin menjauh setelah Muhamad Reza Al Fariz mencetak gol pada menit ke-68. Keunggulan Batavia FC ditutup oleh gol Diya Ramadan pada menit ke-93.
Kekalahan ini sekaligus memperpanjang catatan negatif Persipa Pati yang belum pernah meraih kemenangan di Liga Nusantara musim ini. Dari enam pertandingan yang telah dijalani, Persipa hanya mampu mencatat satu hasil imbang, sementara lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Kondisi tersebut membuat Laskar Saridin terpuruk di dasar klasemen sementara Grup A.
Pelatih kepala Persipa Pati, Eduard Tjong, mengakui bahwa timnya masih belum mampu keluar dari tren negatif dan mengalami kebuntuan dalam permainan.
“Pertama-tama, sekarang belum bisa berhenti dari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Permainan juga masih stuck di situ. Nah, kami staf pelatih lagi berpikir bagaimana caranya supaya bisa mengangkat tim ini,” ujar dia.
Ia menambahkan bahwa evaluasi dan latihan sudah dilakukan, namun belum memberikan dampak maksimal di lapangan.
“Dari waktu pertandingan, sudah kita evaluasi, sudah kita latih, tapi di lapangan tidak muncul. Ini yang jadi problem buat kami tim pelatih. Masalahnya banyak sekali di tim Persipa ini, tapi mau tidak mau kita harus jalani pertandingan dan tetap berusaha,” tegasnya.
Persipa Pati diharapkan segera menemukan solusi agar dapat bangkit dan keluar dari keterpurukan pada laga-laga selanjutnya.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
