Permintaan Ikan Meningkat, Harga Terangkat
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 19 Mei 2018
- visibility 1
- comment 0 komentar
PATI – Permintaan ikan di Tempat Pelelangan Ikan
(TPI) Unit II Juwana mengalami peningkatan. Bahkan, harga masing-masing ikan
hasil tangkapan nelayan, juga mengalami kenaikan.
(TPI) Unit II Juwana mengalami peningkatan. Bahkan, harga masing-masing ikan
hasil tangkapan nelayan, juga mengalami kenaikan.
Emi
Yuliati, salah seorang bakul di TPI II Juwana mengatakan, hari-hari ini harga
ikan memang sedang bagus. Kemungkinan, stabilitas harga ini akan berlangsung
hingga pertengahan puasa nanti.
Yuliati, salah seorang bakul di TPI II Juwana mengatakan, hari-hari ini harga
ikan memang sedang bagus. Kemungkinan, stabilitas harga ini akan berlangsung
hingga pertengahan puasa nanti.
“Tetapi,
kalau sudah memasuki hari ke 20 ramadhan, harga akan menurun. Itupun
kami perkirakan tidak seberapa. Kalau harga yang mengalami penurunan derastis
itu, biasanya pada bulan 11,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (18/5/2018)
kemarin.
kalau sudah memasuki hari ke 20 ramadhan, harga akan menurun. Itupun
kami perkirakan tidak seberapa. Kalau harga yang mengalami penurunan derastis
itu, biasanya pada bulan 11,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (18/5/2018)
kemarin.
Dia
melanjutkan, untuk naik maupun turunnya harga ikan itu, paling cepat pegaruhnya
adalah pada hasil tangkapan nelayan. Semakin banyak kapal yang membongkar ikan
di TPI, maka harganya akan semakin rendah.
melanjutkan, untuk naik maupun turunnya harga ikan itu, paling cepat pegaruhnya
adalah pada hasil tangkapan nelayan. Semakin banyak kapal yang membongkar ikan
di TPI, maka harganya akan semakin rendah.
“Sebaliknya,
semakin sedikit kapal yang membongkar ikan, harganya juga semakin tinggi. Itu
sudah menjadi hal yang wajar. Apalagi, di TPI ini terlebih dahulu harus melalui
sistem pelelangan,” imbuhnya.
semakin sedikit kapal yang membongkar ikan, harganya juga semakin tinggi. Itu
sudah menjadi hal yang wajar. Apalagi, di TPI ini terlebih dahulu harus melalui
sistem pelelangan,” imbuhnya.
Sebagai
bakul atau pembeli, Emi juga mempunyai keluhan terkait dengan sistem lelang
yang diterapkan oleh TPI setempat. Sebab, proses pelelangan saat ini harus
menggunakan uang tunai, tidak boleh menghutang. Sebelumnya, dulu bakul boleh
hutang, sehingga hasil pelelangan juga melimpah.
bakul atau pembeli, Emi juga mempunyai keluhan terkait dengan sistem lelang
yang diterapkan oleh TPI setempat. Sebab, proses pelelangan saat ini harus
menggunakan uang tunai, tidak boleh menghutang. Sebelumnya, dulu bakul boleh
hutang, sehingga hasil pelelangan juga melimpah.
“Kalau
harus tunai seperti ini, otomatis kami ya melelang sesuai dengan kemampuan
modal yang kami miliki. Lebih dari itu, sudah tidak diperbolehkan,” keluhnya. (hus)
harus tunai seperti ini, otomatis kami ya melelang sesuai dengan kemampuan
modal yang kami miliki. Lebih dari itu, sudah tidak diperbolehkan,” keluhnya. (hus)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar