Breaking News
light_mode

Penurunan Kemiskinan di Jawa Tengah: BPS Catat 29.65 Ribu Jiwa Lepas dari Kemiskinan

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
  • visibility 59

SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat penurunan jumlah penduduk miskin pada Maret 2025. Angka kemiskinan turun menjadi 9,48 persen (3,367 juta jiwa), berkurang 0,10 persen poin dibandingkan September 2024 (9,58 persen atau 3,40 juta jiwa). Penurunan ini setara dengan 29.65 ribu orang.

Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, menjelaskan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan ini. Di antaranya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang menurun menjadi 4,33 persen pada Februari 2025 (dari 4,78 persen pada Agustus 2024 dan 4,39 persen pada Februari 2024).

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah juga positif, mencapai 4,96 persen (YoY) pada triwulan I 2025, melampaui pertumbuhan nasional (4,87 persen). Inflasi pun terjaga pada angka 0,75 persen pada Maret 2025, lebih rendah dibandingkan 1,57 persen pada September 2024.

“Ternyata kemiskinan pada bulan Maret 2025, Jawa Tengah mengalami penurunan. Yang sebelumnya tercatat 9,58 persen (3,40 juta jiwa) pada September 2024, sekarang turun menjadi 9,48 persen pada Maret 2025. Jumlah penduduk miskinnya pada Maret 2025 tercatat sebesar 3,367 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding pada September 2024,” ujarnya.

Metode pengukuran menggunakan pendekatan kebutuhan dasar (basic needs approach), memperhitungkan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan.

Garis kemiskinan pada Maret 2025 sebesar Rp 537.812 per kapita per bulan (naik 3,21 persen dari Rp 521.093 pada September 2024).

Disparitas kemiskinan antara perdesaan (9,92 persen) dan perkotaan (9,10 persen) juga semakin mengecil. Indeks Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan pada Maret 2025.

Gini Ratio pada Maret 2025 tercatat 0,359, menunjukkan penurunan dibandingkan September 2024.

“Dibandingkan September 2024, Indeks Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan pada Maret 2025. Selain itu, ketimpangan pengeluaran diukur berdasar Gini Ratio, pada Maret 2025 tercatat 0,359, turun dibanding September 2025,” pungkasnya.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bawaslu Kabupaten Pati meminta keterangan terkait video viral kepala desa di Pati dukung bakal calon bupati dan gubernur.

    Bawaslu Pati Panggil Kepala Desa Usai Deklarasi Dukung Sudewo dan Ahmad Luthfi

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

      PATI – Video viral deklarasi para kepala desa di Pati untuk mendukung Sudewo dan Ahmad Luthfi berbuntut Panjang. Pada Senin (24/6) Bawaslu Kabupaten Pati, Jawa Tengah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan, perihal dugaan pelanggaran para kepala desa itu. Ketua Bawaslu Pati Supriyanto mengaku sudah memanggil 3 orang, yaitu Ketua Umum Pasopati Pandoyo, kepala […]

  • Pati Bakal Gelar Lomba Lari Sambil Menengok Tempat Bersejarah

    Pati Bakal Gelar Lomba Lari Sambil Menengok Tempat Bersejarah

    • calendar_month Sel, 27 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Para peserta akan melewati Gedung Juang 45 di Jalan Panglima Sudirman. Gedung ini menjadi salah satu cagar budaya di Kabupaten Pati PATI – Lomba lari bertajuk “Sport Tourism Pati Run 2018” bakal digelar 9 Desember mendatang. Tiga kategori disiapkan panitia bagi calon peserta. Mulai dari kategori 3 K, 5 K, dan 7 K. Pendaftaran sudah […]

  • Kabar Gembira! Stadion Wergu Wetan Kudus Akan Direnovasi dengan Dana 60 Miliar dari Pemerintah Pusat

    Kabar Gembira! Stadion Wergu Wetan Kudus Akan Direnovasi dengan Dana 60 Miliar dari Pemerintah Pusat

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 66
    • 0Komentar

    KUDUS – Kabar baik datang bagi pecinta sepak bola di Kudus! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini mengumumkan bahwa Stadion Wergu Wetan akan segera direnovasi dengan kucuran dana sebesar 60 miliar rupiah dari Pemerintah Pusat. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki stadion yang menjadi markas kebanggaan tim Persiku Kudus. Plt Kepala Dinas PUPR […]

  • Anggota DPRD Pati, Muntamah Minta Orang Tua Cek Handphone Anak untuk Cegah Dampak Negatif

    Anggota DPRD Pati, Muntamah Minta Orang Tua Cek Handphone Anak untuk Cegah Dampak Negatif

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 81
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah, mengingatkan orang tua untuk selalu mengecek Handphone anak. Hal ini bertujuan untuk mengetahui isi yang ada di Handphone anak dan meminimalisir terjadinya hal-hal di luar kendali orang tua. “Walaupun lagi tidak sekolah, anak-anak harus dalam pantauan orang tua,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. […]

  • Ketua DPRD Pati: Investasi Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    Ketua DPRD Pati: Investasi Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 352
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menegaskan bahwa keamanan dan kondusivitas wilayah merupakan faktor penentu dalam menarik minat investor. Ia berpendapat bahwa potensi ekonomi Pati yang besar tidak akan berkembang maksimal tanpa adanya situasi yang aman dan stabil. “Saya percaya bahwa jika Kabupaten Pati aman dan tanpa gejolak, investasi pasti akan datang,” ujarnya. […]

  • Kasus Kekerasan Seksual di Pati: Ayah Kandung Setubuhi Anaknya Berkali-kali

    Kasus Kekerasan Seksual di Pati: Ayah Kandung Setubuhi Anaknya Berkali-kali

    • calendar_month Sel, 9 Jul 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati sedang memberikan dukungan psikologis kepada seorang remaja perempuan berusia 18 tahun yang diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah kandungnya. Korban, yang berasal dari Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, telah mengalami pelecehan seksual oleh ayahnya sejak usia 17 tahun dan masih […]

expand_less