Breaking News
light_mode

Nindy Korban Mutilasi dan Pembakaran Adalah Sosok Mandiri

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 16 Des 2017
  • visibility 2
Nindy Juga Pekerja Keras

Status Facebooknya yang menunjukkan Nindy memang pekerja keras

Lingkar Muria, PATI – Korban mutilasi dan pembakaran oleh suami
sendiri, Siti Saidah, 21, alias Sinok alias Nindy, di mata keluarga merupakan
perempuan yang mandiri. Selain mandiri, Nindy juga terkenal pekerja keras.
Saryadi, ayah Nindy menuturkan, putri bungsunya itu memang mandiri dan juga
pekerja keras. Usai lulus dari sekolah menengah tingkat pertama, Nindy langsung
mencari pekerjaan.
”Setelah lulus sekolah, dia
langsung cari kerja. Pontang-panting sendiri,
tak merepotkan orang tua, juga tak minta bantuan saya,” kata Saryadi kepada Lingkar Muria.
Lanjut Saryadi, dirinya sangat
salut dengan anak bungsunya ini. Dalam kaca mata penglihatannya ini, Saryadi
melihat Nindy sebagai anak yang ulet. Meskipun hanya tamatan sekolah menengah
pertama, Nindy mampu bekerja ditempat yang menurut orang kampung kepenak. Dalam artian tak menjadi buruh
kasar, meskipun beberapa saat Nindy pernah juga menjadi pembantu rumah tangga
di Pati Kota.
Nindy, sepengetahuan Saryadi
tercatat pernah bekerja sebagai sales kecantikan untuk area eks Karesidenan
Pati, kemudian menjadi Marketing di Adira, hingga terakhir menjadi Marketing
sebuah perusahaan properti besar di wilayah Metropolitan Jakarta sana, meski
baru dua hari. Sebab Nindy keburu meninggal dunia dihabisi suami sendiri.
”Dengan hal itulah saya marah
ketika kemarin ada pemberitaan di sebuah stasiun televisi yang mengatakan anak
saya dibunuh, kemudian dimutilasi, lantaran Nindy minta macam-macam. Minta
mobil lah, itu semua tak benar, sebab saya tau Nindy anaknya pekerja keras tak
mungkin menuntut macam-macam terhadap suaminya,” jelas Saryadi.
Bahkan, kata Saryadi, motor ninja
yang hendak dijual untuk DP mobil itu hasil kerja keras Nindy, juga saya ikut
bantu. ”Dulu motornya awal vario cw, kemudian diganti Mio GT, sudah tak suka
kemudian ganti Ninja. Itu saya ikut membantu. Begitu kok dibilang Nindy matre
dan sering menuntut suami,” tegas Saryadi dengan sedikit keheranan dan setengah
emosi.



Saat masih bekerja




Hal itu dibenarkan teman semasa
kecil Nindy. Susi Lina Puspita, 22, teman sejak kecil hingga dewasa mengaku
sangat terpukul. Ia masih tak menyangka teman karibnya itu pergi untuk
selamanya, yang lebih parah kepergiannya begitu tragis.
”Saya tak menyangka, Sinok (Red,
panggilan akrab Susi untuk Nindy) sudah tiada. Yang lebih membuat saya heran
ada berita yang macam-macam. Dibilang Sinok matre lah, sering minta-minta itu
tidak benar, saya yakin itu, sebab saya temannya sejak kanak-kanak hingga
seperti ini,” katanya dengan tangis yang tahan.
Lanjut Susi, saya mengenal betul
Sinok. Saya dengan Sinok sudah seperti saudara sendiri, kemana-mana bersama.
Juga sering tidur bersama di rumah Sinok. Pernah juga bekerja bersama Sinok
saat menjadi pembantu rumah tangga di Pati Kota, saat itu tepat usai lulus
sekolah.
”Di mata saya, Sinok itu memang
anak yang mandiri dan pekerja keras. Tak jarang lah mau menjadi pembantu rumah
tangga jika bukan ingin hidup mandiri dan tak menggantungkan hidupnya pada
orang tua, jadi saya tepit pemberitaan itu,” ujar Susi yang dapat ke rumah duka Sabtu pagi (16/12/17) kemarin. (lil)  
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    JEPARA – Ribuan warga Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, memadati jalanan pada Senin (14/7/2025) untuk menyaksikan Jembul Tulakan, sebuah tradisi yang digelar setiap tahun pada hari Senin Pahing bulan Apit. Kemeriahan dan antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa tradisi ini masih sangat hidup dan relevan. Bupati Jepara, Witiarso Utomo, yang hadir bersama Wakil Bupati dan […]

  • HUT Polantas Polres Jepara Beri Kado Sembako untuk Difabel

    HUT Polantas Polres Jepara Beri Kado Sembako untuk Difabel

    • calendar_month Rab, 22 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Personel Satlantas Polres Jepara menyapa kelompok difabel Jepara /MIFTAHUL MUNIR Polres Jepara berbagi kebahagian menyambut HUT ke-66 Polantas. Mereka menggelar aksi berbagi untuk Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ), berupa paket sembako. Raut muka para anggota komunitas difabel terpancar, saat menerima ketulusan pemberian paket sembako kepada mereka. JEPARA – Dalam rangka menyambut HUT ke-66 Polantas, anggota […]

  • 200 Pendekar Pencak Dor di Kudus

    200 Pendekar Pencak Dor di Kudus

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Aksi salah satu pendekar dalam sebuah tarung bebas atau Pencak Dor di Kudus  KUDUS – Minggu pagi (5/1/2020) di Lapangan Merdeka, Wergu Kota, masyarakat Kudus berjubel. Mereka antusias ingin melihat Pencak Dor atau tarung bebas para pesilat. Pendekat silat datang dari berbagai daerah. Total ada 200 pendekar pencak silat yang ambil bagian. Dari Kudus diwakili […]

  • Bupati Pati Sambut Mahasiswa KKN UGM dan IPB, Dorong Kolaborasi di Sektor Pertanian dan Pendidikan

    Bupati Pati Sambut Mahasiswa KKN UGM dan IPB, Dorong Kolaborasi di Sektor Pertanian dan Pendidikan

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Pendopo Kabupaten Pati pada Senin (23/6). Dalam sambutannya, Sudewo menyampaikan apresiasi atas kepercayaan kedua universitas tersebut memilih Kabupaten Pati sebagai lokasi KKN. “Kami ucapkan terima kasih kepada UGM dan IPB karena telah […]

  • Anggota DPRD Pati, Narso Ajak Masyarakat Berwirausaha Lewat UMKM   

    Anggota DPRD Pati, Narso Ajak Masyarakat Berwirausaha Lewat UMKM  

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meyakini bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso. Menurut Narso, keberadaan UMKM mampu menyerap tenaga kerja di sekitar usaha tersebut. “Adanya UMKM dapat menciptakan lapangan kerja baru dan […]

  • BRI Tak Bisa Kembalikan Dana yang Hilang, Nasabah Kecewa Berat

    BRI Tak Bisa Kembalikan Dana yang Hilang, Nasabah Kecewa Berat

    • calendar_month Rab, 22 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Nasabah BRI Siti Mardhiyah yang menjadi korban penipuan didampingi suaminya Salah seorang nasabah BRI Juwana mengaku sangat kecewa karena tabungan milik istrinya yang digondol penipu cyber tak bisa dikembalikan. Padahal salah satu rekening yang menjadi tujuan transfer dana tersebut sudah diblokir. Pihak bank menyarankan untuk melaporkan ke polisi. PATI – Nasabah BRI Juwana mengaku sangat […]

expand_less