• Latest

Melihat Geliat Pembuatan Contong Es Krim

24 Februari 2018

DPRD Pati Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) Melalui Komitmen dan Inovasi

19 Oktober 2025
Nawal Arafah Ajak Perempuan Miliki Growth Mindset untuk Bangun Peradaban

Nawal Arafah Ajak Perempuan Miliki Growth Mindset untuk Bangun Peradaban

19 Oktober 2025
Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

Edy Wuryanto: Pemerintah Harus Lebih Proaktif dalam Mengawasi Program MBG

19 Oktober 2025

DPRD Pati Dorong Pengisian Mobil Damkar di Jakenan dan Tayu untuk Efektivitas Penanganan Kebakaran

18 Oktober 2025
Anggota DPRD Pati Nilai Santri Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Wakil Ketua DPRD Pati : Budaya Hormat Kyai Dipojokkan, Tayangan TV Dinilai Hina Pesantren

17 Oktober 2025
Aksi Unjuk Rasa Tetap Digelar, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tidak Percaya Pembatalan Kenaikan Pajak

Wakil Ketua DPRD Pati: Tayangan TV Lecehkan Pesantren, Pemerintah Pusat Harus Bertindak!

17 Oktober 2025
DPRD Pati Gelar Medical Check-Up Rutin untuk Jaga Kinerja Optimal

DPRD Pati Gelar Medical Check-Up Rutin untuk Jaga Kinerja Optimal

17 Oktober 2025
Bupati Pati Sambut Hangat Kunjungan Anak-Anak KB Plataran Bocah di Pendopo Kabupaten

Bupati Pati Sambut Hangat Kunjungan Anak-Anak KB Plataran Bocah di Pendopo Kabupaten

17 Oktober 2025
Kabupaten Pati Kirim Kafilah Terbaik untuk Lomba MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten Pati Kirim Kafilah Terbaik untuk Lomba MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah

17 Oktober 2025
Sudewo Optimis Persipa Pati Akan Kembali Berjaya dengan Sinergi yang Kuat

Sudewo Optimis Persipa Pati Akan Kembali Berjaya dengan Sinergi yang Kuat

17 Oktober 2025
Atik Kusdarwati: Kolaborasi Solid Wujudkan Target Penurunan AKI dan AKB di Pati

Atik Kusdarwati: Kolaborasi Solid Wujudkan Target Penurunan AKI dan AKB di Pati

17 Oktober 2025
Aksi “Mageri Segoro 2025”, Bupati Pati Tanam Mangrove Bersama Forkopimda di Pantai Banyutowo

Polsek Sukolilo Gagalkan Tawuran Antar Genk Remaja, Belasan Pelajar Diamankan

16 Oktober 2025
Lingkar Muria
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini
    6995

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    6610

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    3698

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    3517

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    3429

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    3330

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    204

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    212

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    215

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    7917

    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    7299

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    7121

    Bupati Pati: Haul Nyai Ageng Ngerang Momentum Doa untuk Kesejahteraan

    7113

    Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    6995

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    6991

    Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

    6660

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    6435

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    6364

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Arsip
No Result
View All Result
Lingkar Muria
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini
    6995

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    6610

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    3698

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    3517

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    3429

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    3330

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    204

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    212

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    215

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    7917

    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    7299

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    7121

    Bupati Pati: Haul Nyai Ageng Ngerang Momentum Doa untuk Kesejahteraan

    7113

    Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    6995

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    6991

    Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

    6660

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    6435

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    6364

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Arsip
No Result
View All Result
Lingkar Muria
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini
    6995

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    6610

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    3698

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    3517

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    3429

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    3330

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    204

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    212

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    215

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    7917

    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    7299

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    7121

    Bupati Pati: Haul Nyai Ageng Ngerang Momentum Doa untuk Kesejahteraan

    7113

    Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    6995

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    6991

    Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

    6660

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    6435

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    6364

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

  • Olahraga
  • Arsip

Melihat Geliat Pembuatan Contong Es Krim

Redaksi by Redaksi
24 Februari 2018
in Desa, Ekonomi
Reading Time: 4 mins read
0

Tak Sepi Meski Hujan Menghampiri

Usaha pembuatan contong es krim
sukses memikat. Penghasilannya lumayan. Permintaannya pun tak pernah sepi.
Seperti saat musim penghujan ini, permintaan selalu ramai.
Merah, kuning, hijau, biru.
Warna-warni sebuah benda berbentuk kerucut itu tertata rapi di sudut rumah
berbentuk minimalis itu. Plastik bening membungkus tumpukan kerucut yang
diketahui sebagai contong es krim itu. Saat itu waktunya pengepakan, proses
pembuatan telah rampung beberapa saat lalu.
Fuad Hasan, sedang menata contong
es krim itu untuk dijual. Sore nanti ada pengepul mengambil contong-contong
beraneka warna tersebut. Setahun belakangan, beberapa warga di Dukuh Rubiyah
Desa Bageng punya aktivitas baru. Mereka membuat contong es krim.
Salah satunya Fuad Hasan. Lelaki
yang masih menempuh kuliah S1 di STAIN Kudus ini menekuni usaha pembuatan wadah
es krim yang bisa dilahap ini. Dia mendapatkan keahlian ini dari seorang
perantuan asal Demak. Awalnya kepincut. Sebab penghasilannya lumayan.
”Awalnya memang kepincut. Waktu itu
ada seorang perantau yang tinggal beberapa waktu di desa ini. Kemudian
mengajari saya, dan meninggalkan mesin pencetaknya,” kata Fuad mengisahkan awal
mula dirinya menggeluti usaha ini.
Dari situ usaha ini mulai berjalan.
Fuad menekuni betul pekerjaan ini. Sehari dia bisa memproduksi sedikitnya 3000
biji contong. ”Saya kerjakan sendiri. Usaha rumahan kecil-kecilan, jadi belum
terpikir untuk mengambil karyawan. Per seribu biji dihargai Rp 50 ribu.
Barangnya diambil pengepul untuk dijual ke pasaran,” terang lelaki kelahiran
Pati, 29 Maret 1993 ini.
Ketertarikan pada usaha pembuatan
contong ini, selain proses pembuatannya yang simpel dan sangat sederhana, juga
disebabkan permintaan pasar yang tak pernah sepi. ”Musim hujan seperti kemarin
saja, saat seringnya hujan turun, produksi tetap ramai. Sementara saat musim
kemarau, permintaan bisa membludak. Tergantung tenaga,” paparnya diiringi gelak
tawa.
Pembuatan contong ini cukup mudah.
Hanya tepung tapioka dicampur dengan tepung terigu, margarin, dan minyak
lesitin. Semua bahan dicampur dijadikan adonan, kemudian dicetak menggunakan
mesin khusus. Cetakannya ada dua. Cetakan kecil dan besar. Jenis contongnya
hanya ada dua.  
Selain Fuad, usaha pembuatan
contong es krim ini dilakukan tetangganya. Setidaknya ada sembilan orang yang
menekuni usaha pembuatan contong es krim ini. Semua dikerjakan secara rumahan.
Barangnya pun diambil pengepul.
”Mereka semua sama seperti saya.
Mulai menggeluti usaha ini karena kepincut. Lalu kemudian belajar, dan akhirnya
hingga kini mereka memproduksi contong ini,” papar Fuad.
Usaha pembuatan contong ini
bukanlah mata pencaharian utama. Kebanyakan menjadi sampingan. Mereka mayoritas
menjadi petani. Memanfaatkan usaha pembuatan contong ini sebagai tambahan
penghasilan.
”Sebagai penghasilan sampingan,
boleh dibilang usaha contong ini cukup menjanjikan. Tak susah pembuatannya,
mudah pemasrannya, permintaan pun selalu ramai,” pungkas lelaki yang juga
menanam Jeruk Pamelo ini. (Achmad Ulil Albab)    
  

Next Post

Gerakan Hijau, Duet TNI dan Masyarakat Tanam 1000 Pohon Matoa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lingkar Muria

© 2023 Lingkarmuria.com - All Right Reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Desa
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Tips

© 2023 Lingkarmuria.com - All Right Reserved.