![]() |
Sisi rumah milik Karnadi Dukuh Bengkal Kulon RT 02 RW 07 Desa Plukaran Kecamatan Gembong tertimpa longsoran setinggi empat meter siang kemarin |
Lingkar Muria, PATI – Hujan lebat mengguyur beberapa wilayah di
Kabupaten Pati sejak pagi hingga siang kemarin Sabtu (3/2/18). Di beberapa titik, hujan
disertai pula dengan angin. Akibatnya terjadi beberapa bencana alam. Seperti
pohon tumbang dan juga tanah longsor.
Kabupaten Pati sejak pagi hingga siang kemarin Sabtu (3/2/18). Di beberapa titik, hujan
disertai pula dengan angin. Akibatnya terjadi beberapa bencana alam. Seperti
pohon tumbang dan juga tanah longsor.
Kepala BPBD Kabupaten Pati, Sanusi
menuturkan, untuk longsor ada dua tempat yang mengalami longsor yaitu di
Kecamatan Gembong, dimana sejak pagi hingga siang hari hujan turun. Pertama
longsor menimpa talud jalan penghubung antara Dukuh Bageng dengan Dukuh Rubiyah
di Desa Bageng RT 4 RW 2. Longsoran sepanjang 12 meter dengan lebar 1,5 meter
dan kedalaman 3 meter. Namun akibat longsor ini tak mengganggu mobilitas warga.
menuturkan, untuk longsor ada dua tempat yang mengalami longsor yaitu di
Kecamatan Gembong, dimana sejak pagi hingga siang hari hujan turun. Pertama
longsor menimpa talud jalan penghubung antara Dukuh Bageng dengan Dukuh Rubiyah
di Desa Bageng RT 4 RW 2. Longsoran sepanjang 12 meter dengan lebar 1,5 meter
dan kedalaman 3 meter. Namun akibat longsor ini tak mengganggu mobilitas warga.
”Longsoran disebabkan akibat
tertutupnya saluran air. Sehingga air meluap dan menggerus tanah di sekitar
talud, kemudian mengakibatkan longsor,” terang Sanusi.
tertutupnya saluran air. Sehingga air meluap dan menggerus tanah di sekitar
talud, kemudian mengakibatkan longsor,” terang Sanusi.
Di waktu yang hampir bersamaan,
longsor kembali terjadi. Tepatnya di Dukuh Bengkal Kulon RT 02 RW 07 Desa Plukaran Kecamatan Gembong.
Longsor menimpa rumah milik Karnadi, 68.
longsor kembali terjadi. Tepatnya di Dukuh Bengkal Kulon RT 02 RW 07 Desa Plukaran Kecamatan Gembong.
Longsor menimpa rumah milik Karnadi, 68.
Sekitar pukul 13.00, terdengar
suara gemuruh dari samping kanan rumah Karnadi, dan longsoran tanah mengenai
tembok rumah sehingga jebol. Saat itu di dalam rumah berukuran 5×7 meter ada
istrinya Sarni, 55. Dia tertimpa longsoran tanah dan mengalami bengkak di
kakinya. Akibat kejadian itu Sarni mengalami syok hingga pingsan.
suara gemuruh dari samping kanan rumah Karnadi, dan longsoran tanah mengenai
tembok rumah sehingga jebol. Saat itu di dalam rumah berukuran 5×7 meter ada
istrinya Sarni, 55. Dia tertimpa longsoran tanah dan mengalami bengkak di
kakinya. Akibat kejadian itu Sarni mengalami syok hingga pingsan.
Atas kejadian tersebut korban
mengalami kerugian kurang lebih senilai Rp 25 juta. Kerusakan yang terjadi di
sisi kanan rumah. Tempok permanen rumah itu jebol, dan juga kerusakan atap rumah.
Hingga saat ini relawan tanggap bencana bersama aparat sedang membersihkan
puing-puing rumah korban. (has)
mengalami kerugian kurang lebih senilai Rp 25 juta. Kerusakan yang terjadi di
sisi kanan rumah. Tempok permanen rumah itu jebol, dan juga kerusakan atap rumah.
Hingga saat ini relawan tanggap bencana bersama aparat sedang membersihkan
puing-puing rumah korban. (has)